‣ O26.

2.4K 437 27
                                    

siang ini cuaca di Tokyo hujan panas, matahari tetap bersinar terang namun air Tuhan turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

siang ini cuaca di Tokyo hujan panas, matahari tetap bersinar terang namun air Tuhan turun. (Name) cemberut di jendela kamar nya.

"rain rain go away, come again another day, little baby wants to play rain rain go away."

(Name) bernyanyi tak semangat sembari melihat tetesan hujan turun. baru kali ini ia tak bersemangat mengenai air.

"rain rain go away, come again another day, my little daughter wants to play rain rain go away."

laki-laki dewasa menyahut, mengubah lirik lagu nya sesuka hati agar anak nya sedikit terhibur. (Name) menoleh ke arah nya, dia terlihat duduk di kursi dengan kemeja tidur putih polos kancing terbuka.

Rin-- seharusnya orang itu ikut bersama Sanzu untuk menjalankan misi, namun karena ia sedang tidak enak badan jadi ia disuruh beristirahat terlebih dahulu.

(Name) menyamperi papa satu nya itu, "papa itu lagi sakit, terus sekarang lagi hujan, baju nya di tutup dong, selimutan gitu, jangan di buka gini baju nya nanti tambah sakit." (Name) mengancingi kemeja Rindou satu persatu, menutup perut berbentuk kotak-kotak milik Rindou.

"sebenernya aku ngga tahan liat perut papa sih, tato nya keren banget.. salah fokus jadinya." (Name) ngebatin sambil benerin baju Rindou.

Rindou yang dapat perlakuan lebih dari (Name) nerima dengan senang hati, sebenarnya dia juga seneng diginiin sama (Name) bersyukur banget dia dirumah sekarang.

"kamu ngga main?" tanya Rindou yang selesai diurusin (Name).

"kan hujan pa, kalau ngga hujan juga dari tadi aku udah main.."

Rindou mengangguk paham, ia melihat anak nya kembali duduk dekat jendela. raut wajah nya berharap kalau hujan cepat berhenti.

(Name) merasa bosan, apa yang harus dia lakukan ya..

(Name) teringat ada sapu tangan di saku nya, ia segera merogoh nya lalu mencari pena. setelah dapat ia menuliskan sesuatu di saku itu.

setelah selesai (Name) memberikan sapu tangan itu ke Rindou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah selesai (Name) memberikan sapu tangan itu ke Rindou.

Rindou melihat sekilas tulisan itu, ia sedikit terkejut karena mengetahui (Name) sudah bisa menulis dengan tulisan sebagus itu.

saat membaca isi puisi itu Rindou tersentuh, ia tersenyum tipis lalu menghampiri (Name) yang sedang tersenyum juga memandangi air hujan turun.

Rindou menepuk-nepuk pucuk kepala (Name) dengan lembut, sesekali mengusap surai panjang (Name).

Rindou menikmati aroma air hujan bercampur tanah, sembari mengingat bagaimana (Name) tumbuh sudah sebesar ini.

"(Name)!!!" itu bukan suara panggilan Rindou, entah siapa (Name) dan Rindou pun tak tau.

mereka mencari siapa pelaku yang memanggil nama (Name) di tengah hujan.

(Name) menengok ke luar jendela, disana terlihat Ran sedang tersenyum sembari melambaikan tangan nya-- menyuruh (Name) bergabung. ia baru pulang bertugas namun kehujanan, akhirnya ia lanjutkan saja mandi hujan nya.

(Name) tersenyum lebar, berbeda dengan Rindou yang menatap kakak nya bingung.

"Aniki?! udah tua masih main hujan hujanan, ngajak anak nya lagi." Rindou berdecak jengah.

tanpa ragu (Name) keluar dari jendela dengan mudah lalu menghampiri Ran.

"ANIKI! NANTI (NAME) SAKIT KALAU HUJAN HUJANAN!" Rindou berteriak dari dalam jendela, mengingat jarak mereka cukup jauh ditambah suara hujan membuatnya ia harus berteriak.

(Name) menoleh ke Rindou, "TAK APA PAPA! KALAU AKU SAKIT KAN PAPA RINDOU SAKIT NYA NGGA SENDIRIAN!!" (Name) tersenyum manis setelah mengatakan nya.

Rindou hanya menggelengkan kepala nya, menatap (Name) dan kakak nya sedang menari berputar di tengah hujan. Rindou kembali berekspresi malas, ia melipat tangan nya lalu menidurkan kepalanya diatasnya.

"kan aku juga mau hujan hujanan.."

baik, Rindou cemburu karena (Name) direbut oleh Ran.

TBC

A/N:tadi aku pengen pake sapu tangan juga,terus aku salin gitu puisinya, tapi akugak punya sapu tangan huhu T-Tpuisi karya aaehlzzaehilns

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N:
tadi aku pengen pake sapu tangan juga,
terus aku salin gitu puisinya, tapi aku
gak punya sapu tangan huhu T-T
puisi karya aaehlzzaehilns.

041221

Revision:
010122

FairyHalcyon © Ken Wakui

KIDS ᭝ BONTEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang