latar tempat masih sama dengan bagian sebelah, kenapa? ingat mereka belum menyentuh air. jadi kali ini penulis akan menghadirkan sebuah pemandangan yang indah.
dimana (Name) menangis kencang sambil menunjuk ke arah tengah pantai.
Ran berfikir anak kecil ini melihat hal yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa, ia mengerti kalau anak umur segini sangat peka dengan hal yang berbau mistis.
tetapi adik nya berfikir lain, Rindou mengira di tengah laut sana (Name) melihat Nyi Roro Kidul. ia bergidik ngeri, melihat jas dan celana panjang nya yang berwarna hijau toska ia segera sedikit menjauh lalu mengumpat di balik tubuh Ran.
berbeda dengan pemikiran Takeomi, ia berfikir (Name) ingin berenang ke tengah pantai sana. hei yang benar saja!
mendengar (Name) yang terus menangis, Manjiro membuka baju hitam nya, lalu beralih menggendong (Name).
berjalan menuju air pantai sampai air pantai itu menyentuh pinggang nya, ia tak berani terlalu dalam. takut (Name) tenggelam atau hanyut terbawa arus ombak.
anggota lain yang melihat hal itu melakukan hal yang sama, mereka membuka baju formal nya lalu menuju sang raja.
seluruh petinggi Bonten kini bertelanjang dada dengan celana pendek polos khas pantai, perut kotak-kotak itu terpapar sinar matahari. membuat kaum hawa yang melihat mereka pun akan mimisan termasuk penulis.
terkecuali Sanzu, ingat kan dia kenapa? ya begitulah.
"OI KELUARIN GUE DULU!!" tentu saja itu suara Sanzu.
yang lain mendengar nya dengan jelas, namun enggan membantu. lagi pula apa untung nya mengeluarkan Sanzu dari kuburan pasir itu kan? justru sangat bagus jika ia selalu disitu.
(Name) tidak dibuat tenggelam atau di lempar ke tengah laut, begitu pikir Manjiro.
tak enak rasa nya jika hanya berendam saja, Manjiro berfikir keras bagaimana (Name) tetap tersentuh air tanpa melukainya atau merasa bosan.
lalu Ran mengode raja nya untuk memberikan (Name) ke gendongan nya, Manjiro mengerti langsung memberikan nya hati-hati kepada Ran.
setelah nya Ran perhadapan dengan Rindou yang tak jauh di depan nya, Rindou sedikit menyipratkan air asin itu ke wajah (Name).
bukan nya nangis (Name) justru tertawa lepas, seketika semua yang ada di sana ikut tersenyum karena tawa (Name). Rindou kembali menyipratkan air lagi, kali ini (Name) membalas nya dengan tawa yang tak pudar.
walau cipratan (Name) tak terkena oleh Rindou ia tetap senang karena bisa bermain air, Rindou yang mengerti ia sedikit mendekat ke arah (Name) lalu mencipratkan air pantai lagi.
dengan senang (Name) membalas nya, kini mengenai Rindou, setelah itu Rindou menjatuhkan diri ke pantai.
(Name) yang melihat itu tertawa sangat kencang ia senang melihat Rindou terjatuh karena percikan air nya, padahal orang dewasa disana tau kalau Rindou hanya berpura-pura.
mendengar tawa (Name) yang keras dan lepas orang para petinggi Bonten ikut tertawa, seakan-akan (Name) mengurangi beban juga dosa yang mereka lakukan karena hanya tertawa.
entah mengapa tawa (Name) saat ini menjadi tawa mereka juga.
TBC
jangan lupa pencet
bintang nya ya!
terimakasih~~ ^^021121
Revision:
010122FairyHalcyon © Ken Wakui
KAMU SEDANG MEMBACA
KIDS ᭝ BONTEN ✓
Fanfiction⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒ gambaran ketika organisasi kriminal terbesar di Jepang mempunyai anak hasil pelacur yang mereka sewa. ❝ aku tidak akan pernah percaya kepada mu Mama. ❞ ⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘ ‣ tidak mengikuti alur manga m...