sinar sang surya menyinari sempurna di atas kepala (Name), anak itu menyipitkan matanya supaya dapat melihat dengan jelas.
hari ini (Name) ikut bersama Haitani bersaudara untuk menyelesaikan tugas mereka, tentu (Name) tidak ikut untuk mengotori tangan nya dengan darah--- membunuh. itu belum diperbolehkan oleh Manjiro.
(Name) disuruh sulung Haitani untuk menunggu nya di atap sebuah rumah susun yang berada di salah satu wilayah pinggiran Tokyo.
diatas atap rumah susun itu (Name) hanya menatap riuh piuk daerah dibawah nya, sangat ramai. ada banyak pedagang pinggir jalan, toko-toko murah sampai yang mewah, para pejalan kaki berdesak-desakan.
untuk mengisi waktu luang nya yang panjang (Name) memutuskan untuk duduk berdiam diri di ujung atap tersebut, memperhatikan pejalan kaki yang menarik perhatian nya.
sesekali ia menikmati hembusan angin yang menyerpa tubuh nya, saat matahari meredup (Name) melihat awan, membayangkan awan-awan itu sebagai gambar dari benda atau hewan.
sangat bosan untuk nya saat ini, menatap sekeliling nya sekarang, terdapat banyak tiang jemuran baju juga pakaian yang tergantung.
(Name) berfikir bagaimana ia bersenang-senang hanya dengan jemuran baju.
akhirnya sebuah ide terlintas di kepala nya. (Name) tersenyum puas, seperti nya ide itu sangat cocok untuk nya yang sedang mencari perkerjaan sekaligus berlatih.
(Name) berlari mendekati tiang antar tiang baju itu, dia melihat ada yang di sambungkan dengan besi ada juga hanya dengan tali.
(Name) memilih barisan tiang yang besi, ia melompat sekali ternyata belum sampai. mungkin harus lompat lebih tinggi, pikirnya.
percobaan ke dua ia sampai! lalu ia menggeser tangan nya di atas tiang itu, mencoba beradaptasi dengan berat badan nya.
setelah dirasanya cukup (Name) mulai beralih ke tiang di depan nya, hanya sekali lompatan ia bisa mendapati nya. (Name) tersenyum senang, begitu ia ulang kan sampai ujung barisan.
merasa bosan dengan permainan itu (Name) ingin mencoba hal baru, ia menaiki tiang itu lalu duduk di antara penghubung tiang yang tegak.
awalnya dia hanya duduk, merasakan hembusan angin yang menyerpa wajah mulus nan manis nya, membiarkan rambutnya sedikit berterbangan.
lagi, (Name) dilanda bosan. ia membenarkan duduk nya yang terasa kurang nyaman. lalu ia mencoba sesuatu.
(Name) berdiri diatas besi tipis itu, dengan perlahan namun pasti (Name) mencoba meluruskan kaki nya masing-masing ke depan dan ke belakang--- front splits!
itu biasanya di lakukan diatas permukaan yang rata, namun (Name) melakukan nya di atas besi! (Name) tersenyum gembira atas kemajuan nya itu.
suara tepuk tangan yang keras mengalihkan atensinya, (Name) mencari siapa pelaku tersebut.
sampai akhirnya (Name) melihat Ran yang sedang tersenyum dan bertepuk tangan, ia juga melihat Rindou yang tak jauh dari Ran sedang melongo menatapnya.
pikir Ran, (Name) benar-benar mewarisi tubuh fleksibel milik Haitani, oleh sebab itu anak nya bisa melakukan splits dengan mudah.
(Name) turun dari jemuran itu, ia menghampiri Haitani bersaudara yang tengah berada di ambang pintu.
sesampainya Ran masih tersenyum lembut, ia mengusap surai panjang milik (Name) yang sangat lembut, wangi dari rambut putri nya itu mengurai terkena tiupan angin.
"itu sangat bagus, dari mana kau mempelajarinya?"
(Name) menggeleng mendengar ucapan Ran, "tidak, aku tidak belajar sama sekali. aku hanya bosan lalu aku mencoba sesuatu hal yang baru."
Haitani bersaudara itu tersenyum, mereka tau kalau (Name) adalah anak yang cepat tanggap.
"baiklah kalau begitu, ayo kita pulang."
Ran membukakan pintu tangga itu, lalu menuruni anak tangga disusul dengan (Name) lalu si bontot Haitani.
dalam diam ada seseorang yang memerhatikan mereka, kira-kira siapa dia?
TBC
maaf ngga jelas ya..
011221
Revision:
010122FairyHalcyon © Ken Wakui
KAMU SEDANG MEMBACA
KIDS ᭝ BONTEN ✓
Fanfikce⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒ gambaran ketika organisasi kriminal terbesar di Jepang mempunyai anak hasil pelacur yang mereka sewa. ❝ aku tidak akan pernah percaya kepada mu Mama. ❞ ⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘ ‣ tidak mengikuti alur manga m...