⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒
gambaran ketika organisasi kriminal
terbesar di Jepang mempunyai anak
hasil pelacur yang mereka sewa.
❝ aku tidak akan pernah
percaya kepada mu Mama. ❞
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘
‣ tidak mengikuti alur manga
m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari ini (Name) pergi bersama Kokonoi, bukan ke mall, playground, taman, hotel, atau tempat mewah lainnya yang biasa mereka kunjungi.
"makam...?" (Name) bergumam setelah turun dari mobil mewah Koko.
"iya, udah sana masuk duluan nanti ada orang."
(Name) menuruti perkataan Kokonoi, ia masuk ke area pemakaman dengan perlahan, takut juga masuk makam sendirian.
"(Name)?" pas lagi takut malah dikagetin, untung suaranya lembut jadi tidak jadi kaget.
"lhoo Seishu-chan!?"
"kamu main jauh banget (Name)," insan yang dipanggil 'Seishu-chan' itu menghampiri (Name), mengusap rambut panjang (Name) dengan lembut.
"aku ngga main, aku di ajak papa Koko."
ah laki-laki seumuran Koko-- lebih tepatnya Seishu Inui itu terkejut. pasalnya Koko tidak memberi tau nya kalau akan mengajak (Name) juga.
"yaudah deh gapapa."
(Name) tersenyum jahil menatap Seishu, "Sei-san mau pacaran sama papa Koko yaa???"
Seishu menyilangkan kedua tangan nya, "enggak loh!"
"bohong tuhh, muka nya merah!" (Name) tertawa setelahnya.
"mana ada (Name)!"
Kokonoi yang habis dari parkiran melihat interaksi Seishu dan (Name) dalam diam tersenyum, ditangan nya juga sudah ada buket bunga. namun Koko tidak mendengar pembicaraan mereka karena jarak nya yang jauh.
"udah akrab?" tanya Koko setelah menghampiri mereka.
jelas Kokonoi nanya seperti itu, yang dia tau (Name) sama Seishu belum pernah ketemu. padahal kalau setiap (Name) main ketemu Seishu mulu.
setelah Koko datang Seishu jadi kalem lagi, "iya nih langsung akrab, anak nya lucu."
(Name) yang dibilang lucu senyum-senyum, beda sama Koko yang bergidik.
"lucu darimana nya, ngeselin, ngelawan mulu, jajan nya mahal, main mulu gatau waktu."
(Name) melotot begitu disebutin sifat buruk nya sama Koko.
"ma-mana ada aku ngeselin! papa Koko tuh yang ngeselin! hump!" (Name) mengembungkan pipi nya sembari membuang muka--- enggan menatap Koko.
"nyenyenye."
sekarang giliran Seishu yang tersenyum melihat interaksi bapak-anak ini.
sampai pada malam keluarga Inui mereka berhenti, Kokonoi dan Seishu mulai doa mereka.
berbeda dengan (Name) yang sedang mencoba membaca batu nisan itu.
Akane Inui.
(Name) tersadar, marga itu sama seperti Seishu, ia berfikir itu adalah ibu dari Seishu jadi ia langsung ikut berdoa seadanya.
saat berdoa terlintas pertanyaan bodoh di kepala (Name), jika Sei-san yang laki-laki secantik ini lantas bagaimana ibu nya? apa dia seperti bidadari ya?. begitu pikirnya.
"kau ikut berdoa?" pertanyaan Kokonoi menyadarkan lamunan (Name).
(Name) yang sedikit terkejut lalu mengangguk angkuh.
"apa kau tau siapa ini?"
(Name) terdiam, lalu menggeleng kemudian.
Seishu tersenyum, mengusap-usap pucuk kepala (Name).
"ini kakak ku (Name), Akane Inui."
"ehh kakak mu?! jadi bukan ibu mu!?"
Seishu terkekeh, "bukan, dia kakak ku."
"kakak ku juga." sambar Koko.
"yakin cuman kakak?" Seishu mencoba meledek Koko, namun Koko hanya menghela napas dan menaruh buket bunga di depan batu nisan.
(Name) terdiam, berlarut dalam pikiran nya. ada apa dengan hubungan Akane-san dan papa nya ini. ia sama sekali tidak tau karena baik Kokonoi maupun Seishu yang menjadi 'teman bermainnya' pun tidak pernah bercerita.
"(Name), tidak ingin main?"
terlalu larut dalam pikiran, (Name) ditegur Seishu yang sudah berjalan terlebih dahulu meninggalkan nya.
(Name) menyamperi Seishu dan Koko, "main kemana?"
"mall."
"yeappy!! terimakasih papa Koko!"
baik, sepertinya ini akan menjadi hari yang panjang dan menyenangkan bagi mereka. Koko memutuskan untuk mengajak kedua orang tersayangnya, menghabiskan waktu bersama sampai larut tiba.
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
