‣ OO4.

5.9K 754 92
                                    

hari ini Bonten sedang merayakan tradisi musim panas Jepang yaitu Nagashi-Somen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari ini Bonten sedang merayakan tradisi musim panas Jepang yaitu Nagashi-Somen. acara digelar hanya di belakang mansion milik Bonten saja, tak perlu jauh-jauh.

sebenarnya mereka tak ingin merayakan ini, namun sang raja menyuruh bawahan nya untuk merayakan nya. lagi pula sudah lama juga ia tidak menyicipi mi tipis yang berbahan dasar tepung itu mengalir di bambu.

kini Mochi dan Takeomi sedang membelah bambu, Sanzu dan Rindou tengah memasang selang air dan memastikan air itu mengalir lancar. Ran dan Kakucho baru keluar dari dalam mansion membawa mi somen kering di kedua tangan nya. Kokonoi terlihat hanya memerhatikan mereka yang berkerja dengan menggendong anak kecil di tangan nya.

sejujurnya Kokonoi tidak ingin melakukan ini, ia takut (Name) menangis. jika (Name) menangis tamat lah ia oleh sang raja. tetapi Koko menghindari hal itu, jika (Name) mengeluarkan suara sedikit saja ia langsung menyumpal mulut (Name) dengan dolar maka anak kecil itu akan diam.

dasar mata duitan.

setelah semua persiapan selesai semua bersorak kegirangan, begitu juga dengan (Name). walau tidak mengerti apa-apa tetapi saat semua nya bersorak maka ia juga akan ikut bersorak.

satu genggaman mi pertama di alirkan oleh Kakucho dari ujung bambu, yang menunggu sudah ada Sanzu terdepan lalu ada Kokonoi yang masih setia menggendong (Name).

niat Kokonoi ingin mengambil mi somen pertama itu, tetapi Sanzu justru merebutnya. begitu juga dengan gulungan mi somen yang berikut nya sampai tiga kali berturut-turut.

tak lama kemudian hawa hitam tak enak muncul tiba-tiba di belakang Sanzu, sang pemilik hawa sudah bersiap dengan senjata api nya yang mengarah tepat di belakang kepala Sanzu.

Sanzu yang sudah sadar siapa pemilik hawa itu terburu menjatuhkan mangkuk ditangan nya lalu mengangkat kedua tangan nya tinggi-tinggi.

"ampun ndoro.." pasrah Sanzu.

akhirnya (Name) digendong oleh Manjiro, ia juga bersedia mengambil mi somen dingin yang mengalir di bambu itu lalu menyuapi nya ke mulut mungil milik (Name).

Sanzu di urus oleh Kokonoi karena telah merebut mi somen pertamanya.

tetapi ketenangan tidak sampai situ saja, baru dua suap Manjiro menyuapi (Name) ia sudah tersedak. Manjiro membulatkan mata nya, (Name) terbatuk-batuk dengan wajah yang memerah.

Rindou dengan segera mematahkan bambu paling akhir lalu menampung air yang mengalir itu, didekatkan bambu nya kepada mulut (Name) namun sebelum sampai ia sudah di geplak Ran.

"gak gitu goblok!" ucap sang kakak.

"yakan ini air!" elak si adik.

"tapi gak pake itu!"

"sama aja kan air! mau pake air got?!"

"gak usah bego!"

untung nya dengan kecepatan kilat Kakucho datang dengan segelas air minum lalu di sembur.

tidak maksudnya Kakucho datang membawa gelas khusus anak kecil untuk (Name), ia segera memberikan kepada Manjiro.

Manjiro pun segera memasukan sedotan yang di botol minum (Name) kedalam mulut nya, setelah dirasa Manjiro cukup (Name) minum ia menjauhkan nya lagi.

(Name) yang sudah merasa enakan pun tersenyum girang, ia mencoba meraih mi somen yang masih mengalir di bambu hadapan nya.

"lagi... grrh" ucap nya menunjuk-nunjuk mi somen.

Manjiro mencoba menjauh sedikit agar (Name) tidak terciprat air, namun si anak kecil ini keras kepala. ia justru mendekatkan dirinya kepada bambu itu.

sedetik kemudian (Name) memukul keras bambu di depan nya sampai semua bambu roboh dan mi somen jatuh ke tanah.

bukan nya merasa bersalah anak kecil tak berdosa itu justru tersenyum dengan mata yang berbinar sembari bertepuk tangan.

yang lain hanya menghela napas panjang, ada juga yang mengusap wajah kasar, ada juga yang mengelus dada makima. becanda.

TBC

Bonten :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonten :

(Name) :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Name) :

sabar ya, ini belum seberapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sabar ya, ini belum seberapa.
aku apdet lagi buat nemenin malam
minggu kalian yang pasti sendirian :DD
btw komen nya donk, aku ningguin loh..

231021

Revision:
010122

FairyHalcyon © Ken Wakui

KIDS ᭝ BONTEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang