‣ Epilogue.

1.9K 201 26
                                    

"papa, mama, lihat pulau disana! sangat bagus bukan? jika lihat dari ketinggian itu membentuk love!" ujar (Name) girang menunjuk pulau di tengah-tengah hamparan laut biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"papa, mama, lihat pulau disana! sangat bagus bukan? jika lihat dari ketinggian itu membentuk love!" ujar (Name) girang menunjuk pulau di tengah-tengah hamparan laut biru.

Manjiro mengangguk setuju.

"huh yang mana? aku tidak melihat nya," Mama (Name) menyipitkan mata nya, mencari pulau yang dimaksud anaknya.

"yang itu lhoo ma!" (Name) menunjuk pulau
yang di maksud.

tapi Rin masih tidak menemukan nya, secara tiba-tiba Manjiro menarik pelan tangan Rin lalu mengarahkan nya ke arah pulau yang di maksud anak mereka.

"disana," ucap Manjiro dengan pelan. jarak mereka kini sangat dekat, baru Manjiro ingin menarik pinggang Rin untuk ia dekap namun Rin justru menarik tubuh nya menjauh dari Manjiro.

"a-ah disana! wahh iya bagus sekali.."

Rin terlihat gugup, perkataan nya terbata-bata. tapi Manjiro terlihat tenang dan santai, bahkan ia sempat tersenyum tipis.

dalam diam (Name) bersungut kesal, sekarang papa nya begitu dekat dengan mama nya. kasih sayang nya jadi kurang.

"tidak seru. aku ingin pulang."

merasa di acuhkan (Name) berujar, raut wajahnya tampak sedikit merah menahan amarah.

"kenapa begitu?"

"ohh, jadi anak kecil ini cemburu ya.." Rin menghampiri (Name).

"hei (Name), makan cuka berapa banyak tadi?" bukan nya memenangkan anak nya Rin justru menggodanya.

"aku tidak memakan cuka." perkataan (Name) terdengar sangat dingin.

"hm? benarkah?" kali ini Manjiro juga ikut menggoda (Name).

(Name) merasa jengah, ia memilih berlarian di atas pasir pantai yang indah. kaki kecil nya tanpa alas bersentuhan langsung dengan pasir yang lembut. setelah Manjiro dan air, pasir pantai adalah kesukaan nya.

"(Name) jangan berlarian terlalu jauh!!"

Rin dan Manjiro ikut berlarian mengikuti (Name). hembusan lembut angin pantai menyerpa tubuh, terik panas matahari tergantikan tawa riang dari sang buah hati.

Manjiro dan Rin menyetujui permintaan (Name) kemarin sampai akhirnya mereka berada disini.

kalau kata Ran, "yah sekalian kalian honeymoon." padahal dalam hatinya sangat ingin sekali ikut.

ya, yang pergi ke Hawaii hanya Manjiro, Rin, dan (Name). benar-benar seperti honeymoon keluarga bahagia.

jika kalian bertanya dengan yang lain, seperti bagaimana organisasi Bonten sekarang dan kedepannya? yang sudah jelas organisasi kriminal itu sudah di hapus, walau para pemerintah yang biasa menangani mereka merasa heran kenapa tiba-tiba namun di satu sisi mereka merasa bersyukur karena tidak lagi menangani aksi kejahatan dari Bonten.

KIDS ᭝ BONTEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang