sinar matahari sangat menyengat, ketiga pria dewasa yang baru keluar dari mobil mewah nya segera membuka jas mereka lalu menaruh nya di tangan.
yang lainnya keluar dengan elegan, masih berwajah datar dan tetap anteng. sampai insan terakhir terlihat menggendong anak kecil tak berdaya di tangan nya.
mereka berjalan memasuki area yang di tuju, pantai. semua berbaris di pasir putih yang cantik. semuanya terdiam kecuali si bayi, ia terus mengoceh yang tentu nya tidak di mengerti oleh orang dewasa disini.
sedikit terlihat aneh penampilan mereka, memakai pakaian formal, dengan membawa peralatan bayi di tangan mereka masing-masing.
seperti Sanzu dan Rindou membawa botol susu dan botol minum milik (Name), Kokonoi membawa kereta dorong bayi yang sangat mewah, Kakucho membawa tas bayi yang berisikan pakaian ganti milik (Name), Ran hanya membawa mainan (Name) juga tugas nya menghibur (Name) saat ia merengek, Takeomi bertugas memastikan pantai itu benar-benar terisi oleh mereka saja.
ya tentu si kecil berada dalam gendongan sang raja.
"lalu, kita apakan dia?" tanya Kokonoi.
"lempar saja ke tengah pantai." Sanzu menyahut cepat.
menurut ku sudah tidak di ragukan lagi jika Sanzu menyimpan dendam tersembunyi setiap hal menyangkut (Name). alasan nya? kapan-kapan penulis jelaskan.
Manjiro tidak memperdulikan bawahan nya itu, sekarang ia meletakan (Name) yang masih berbinar melihat air yang sangat banyak.
Manjiro mendudukan (Name) di bangku santai yang tersedia di tepi pantai itu, ia mencoba untuk mengganti baju (Name) dengan baju renang. namun (Name) yang tak sabaran ia segera berdiri, reaksi yang cepat di tangkap Manjiro, dia segera mendudukan (Name) kembali.
kejadian itu terjadi berulang kali, sampai (Name) kecil yang kesal memukul tangan Manjiro berkali-kali. Manjiro yang mendapat perlakuan tersebut segera memegang pundak sempit (Name) lalu menahan kedua tangan nya sedikit kencang dengan mata yang melotot.
sontak anak kecil itu terkejut lalu menangis kencang. semua pasang mata kini menatap (Name) yang sedang menangis kencang, tentu mereka tau pelaku nya siapa.
Takeomi menyamperi Manjiro dan (Name), lalu menggendong anak kecil itu di tangan besar nya, sedikit mendekat ke air lalu berjongkok.
"nah sekarang ganti dulu baju mu ya," ucap nya lembut.
Kakucho yang membawa tas milik (Name) pun mendekat ke arah Takeomi, mencari baju renang milik (Name) lalu memberikan nya ke Takeomi. Ran pun ikut mengambil peran, ia membawa mainan istana pasir dan memberi hiburan untuk (Name).
Takeomi menggantikan baju (Name) dengan telaten, setelah selesai tak lupa Takeomi mengoleskan krim tabir surya di tubuh (Name).
setelah selesai Kakucho di perintahkan untuk menemani (Name) bermain di pinggir pantai tersebut.
"kau sangat cocok Takeomi." nilai Ran.
"kau juga Ran."
"aku? menjadi apa?"
"badut."
TBC
maksud Takeomi, Ran itu cocok jadi
masa depan nya author :DD
dan, TERIMAKASIH ATAS 1K PEMBACANYA!
makasih banyak udah luangin waktu untuk
baca cerita ku yang abal-abal gini,
makasih udah kasih bintang!
makasih udah berani ngetik di komen!
semoga kalian suka terus ya sama cerita ku! <33281021
Revision:
010122FairyHalcyon © Ken Wakui
KAMU SEDANG MEMBACA
KIDS ᭝ BONTEN ✓
Fanfiction⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒ gambaran ketika organisasi kriminal terbesar di Jepang mempunyai anak hasil pelacur yang mereka sewa. ❝ aku tidak akan pernah percaya kepada mu Mama. ❞ ⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘ ‣ tidak mengikuti alur manga m...