hari ini hari libur, seharus nya para petinggi Bonten bisa beristirahat dengan tenang. menonton film atau pergi ke klub malam. tapi hari ini tak bisa, sebab anak kecil yang sedari tadi menangis tanpa sebab.
jika hari libur maka para maid pun libur, jadi kini tertinggal supir pribadi, penjaga mansion dan para petinggi Bonten yang kebingungan menghadapi (Name).
"harus kita apakan dia?" tanya Mochi.
"bunuh saja." jawab Sanzu yang langsung dilirik tajam oleh Manjiro.
"Ran, saat Rindou menangis apa yang kau lakukan?" tanya Manjiro.
"tentu aku langsung memukulnya." jawab Ran dengan bangga.
"Takeomi, ketika Senju menangis apa yang kau lakukan?"
yang ditanya berfikir sejenak, mengingat saat ia kecil bersama adik bontot nya.
"aku kasih ia black card."
"Koko sumpal mulut nya dengan black card."
yang diberi perintah segera turun tangan, Koko benar-benar memasukan black card kedalam mulut (Name) walau tidak muat ya asal masuk saja.
dan benar saja! (Name) berhenti menangis. ia menggigiti kartu mahal berisi milyaran dolar di dalam nya. petinggi Bonten bernapas lega, akhirnya bisa istirahat begitu pikir mereka.
"hu hu HUWAAAA AAA HUAAA,"
baru saja ingin ditinggal (Name) sudah menangis lagi, dengan black card nya yang ntah hilang kemana.
kini kesabaran Manjiro benar-benar di uji, ia melebarkan mata nya dan sedikit menatap kesal ke arah (Name) namun ia mencoba bersabar.
Manjiro mendekati (Name) lalu menggendong nya, setelah digendong (Name) sedikit tenang, tetapi tetap saja menangis. Manjiro membawa (Name) kedapur.
pikiran para petinggi Bonten yang lain sudah campur aduk, Sanzu berfikir Manjiro sudah kehabisan kesadaran lalu ingin merebus (Name) hidup-hidup.
ternyata jauh dari itu, Manjiro membawa nya ke wastafel lalu menyuci kedua tangan mungil (Name) dengan telaten. setelah menyentuh air (Name) seketika berhenti menangis, ia tersenyum sumrigah bermain air yang mengalir dari keran.
itu membuat Manjiro menyadari sesuatu, (Name) suka air.
setelah cukup Manjiro menutup keran lalu menjauh dari wastafel ke meja makan dengan (Name) yang setia di gendongan nya, saat berjalan (Name) menepukan kedua tangan nya yang masih basah di depan wajah Manjiro.
hal itu membuat Manjiro sedikit terkejut karena cipratan dari air yang masih di tangan (Name).
sampai di meja makan Manjiro mengambil taiyaki nya, ia menyuapkan ke mulut (Name).
"aaa," ucap sang raja.
"aaaaaa"
"am."
sungguh sangat di sayang kan, taiyaki yang harus nya masuk kedalam mulut si bayi kecil kini malah masuk ke mulut si bayi besar. alhasil (Name) menangis lagi.
TBC
261021
Revision:
010122FairyHalcyon © Ken Wakui
KAMU SEDANG MEMBACA
KIDS ᭝ BONTEN ✓
Fanfic⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒ gambaran ketika organisasi kriminal terbesar di Jepang mempunyai anak hasil pelacur yang mereka sewa. ❝ aku tidak akan pernah percaya kepada mu Mama. ❞ ⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘ ‣ tidak mengikuti alur manga m...