‣ OO9.

4.2K 668 33
                                    

setelah (Name) di hibur oleh para petinggi Bonten di bagian sebelum nya, kini petinggi Bonten mengumpulkan banyak ide untuk mengerjai si anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah (Name) di hibur oleh para petinggi Bonten di bagian sebelum nya, kini petinggi Bonten mengumpulkan banyak ide untuk mengerjai si anak.

tunggu apa? anak? mereka sudah mengganggap (Name) anak? oh bagus lah. lanjut ke cerita.

yang mengeluarkan ide pertama adalah Sanzu, kini ia sangat bersemangat padahal menyangkut hal tentang (Name), tetapi mengingat ini untuk mengerjai (Name) jadi ia maju paling dulu.

"hei anak kecil, lihat hidung mu." Sanzu mendekat ke arah (Name) yang terduduk manis.

(Name) yang mendengar kalimat Sanzu barusan segera memegangi hidung kecil nya, Takeomi yang sangat peka sedikit terkejut, bagaimana anak baru lahir ini bisa mengetahui dimana letak hidung?

"nah sekarang aku tangkap!" ucap Sanzu sembari mengapit hidung (Name) diantara jari telunjuk dan jari tengah nya, lalu ia menarik tangan nya dari hidung (Name), ibu jari nya segera berpindah di tengah-tengah jari telunjuk dan jari tengah.

terlihat kotor namun begitu lah cara membodohi anak kecil.

melihat hidung nya sudah ada di tangan Sanzu (Name) menangis, sang empu langsung mendapatkan pukulan yang cukup keras dari Ran.

Takeomi berpura-pura mengambil hidung nya lalu meletakan di hidung (Name).

"nah sekarang hidung mu kembali nak."

(Name) tersenyum lalu bertepuk tangan, yang lain bisa melihat senyum manis (Name) terukir indah.

Kokonoi yang tak tahan pun mendekat ke arah (Name), ia memainkan pipi tembam milik (Name).

pertama ia cubit sedikit, lalu ia tarik, terakhir Koko mengunyel-unyel pipi (Name) yang sudah kemerahan. mata (Name) juga sudah berkaca-kaca.

hasil dari perbuatan Kokonoi dia kena tinju oleh Kakucho.

terakhir, si raja.

sang raja mendekat ke arah anak emas nya itu dengan membawa satu dorayaki di tangan nya. (Name) melihat makanan itu dengan mata berbinar, berharap Manjiro berbagi dorayaki nya.

Manjiro duduk di sebelah (Name), mengangkat (Name) ke atas pangkuan nya dan memastikan (Name) duduk dengan nyaman.

(Name) tidak perduli dengan itu, harapan nya semakin mantap saat dorayaki itu sudah dekat.

namun harapan itu sirna ketika Manjiro melahap habis sisa dorayaki nya.

(Name) hanya bisa menatap kepergian dorayaki nya didalam mulut Manjiro, setelah itu ia berpandang lurus.

kali ini (Name) tidak menangis hanya karena tidak kebagian dorayaki, namun wajah nya sudah datar dan tidak berekspresi sedikit pun.

TBC

ini ada beberapa yang akuambil dari fanart tapi lupa dimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini ada beberapa yang aku
ambil dari fanart tapi lupa dimana.

041121

Revision:
010122

FairyHalcyon © Ken Wakui

KIDS ᭝ BONTEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang