⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒
gambaran ketika organisasi kriminal
terbesar di Jepang mempunyai anak
hasil pelacur yang mereka sewa.
❝ aku tidak akan pernah
percaya kepada mu Mama. ❞
⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘
‣ tidak mengikuti alur manga
m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manjiro menggenggam tangan (Name) erat, "mari kita akhiri ini (Name)."
awalnya (Name) tidak mengerti maksud perkataan Manjiro, itu terdengar menyeramkan.
tapi akhirnya (Name) mengangguk, ia maju 2 langkah menjauh dari Manjiro.
"Takemicchi-san, apa tujuan mu?"
Takemicchi mengepalkan tangan nya dengan erat seolah menyemangati dirinya sendiri untuk mengungkapkan kata-kata sederhana untuk membuat boss dulu nya itu kembali.
"membawa Mikey-kun kembali."
(Name) merotasikan bola matanya, "apa yang kau maksud kembali itu Takemicchi?" ia bertanya malas, menghilangkan embel-embel.
Takemicchi mengambil napas panjang, "membawa Mikey-kun kembali. ke jalan yang benar, bukan ke jalan yang buruk ini."
(Name) tertawa garing, "kau kira ini ceramah? jangan bodoh Takemicchi. kau sudah baik dengan keluarga kecil mu itu, jangan mengusik keluarga yang lain sampai berkerja sama dengan polisi dan ilmuan hebat."
sungguh susunan kata yang bagus (Name).
wajah Takemicchi menunduk, "JUSTRU ITU NIAT KU (NAME)!! AKU BERJANJI AKAN MEMBAWA MIKEY-KUN KEMBALI!"
"DAN AKU BERJANJI KEPADA DIRIKU SENDIRI UNTUK MENJAGA PAPA KU!!!" (Name) membalas perkataan Takemicchi tak kalah keras.
suasana disana menjadi mencekam, sang surya yang sudah berlambai tangan mengucapkan selamat tinggal di ujung pantai itu terlihat.
seseorang maju lebih dekat, "eh.. apa untung nya kau menjaga mereka (Name)? apa kau tidak berniat menjaga ku juga? aku kan juga orang tua mu.. aku ini lemah lho.."
(Name) mengeratkan gigi nya geram, lalu tertawa kecil setelahnya.
"apakah kau juga mencoba menjaga ku Mama?"
wajah (Name) terlihat seram, sorot matanya sangat tajam, seringai kecil terlihat dari ujung bibirnya seolah siap kapan saja untuk mengeluarkan kata nyelekit hati.
"kau tidak pernah menjaga ku.. ataupun mencoba melindungi ku sedari dulu.." ucapan (Name) tertahan, "justru kau merusak ku!!"
(Name) rasa ini saat yang pas untuk mengungkapkan ini.
"ohh kau pikir itu merusak mu? lalu kau bisa bertahan sejauh ini karena siapa (Name)...?" permainan kata mama (Name) tak kalah bagus.
