‣ O35.

1.7K 306 8
                                    

"kenapa kau berkhianat (Name)?" tanya Manjiro dengan penuh penekanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kenapa kau berkhianat (Name)?" tanya Manjiro dengan penuh penekanan.

perkataan Manjiro barusan bagai mengandung belati yang menusuk hati (Name), itu lebih sakit dari perkataan sebelumnya.

(Name) menggeleng dengan tenaga yang tersiksa. dalam diam Sanzu sudah memberi tau semua petinggi Bonten untuk ke kamar Manjiro.

menyaksikan pemusnahan (Name).

(Name) yang menyadari orang tua nya datang satu persatu pun makin pasrah, hari ini benar-benar hari akhirnya.

meski ada yang memandang (Name) kasihan dan tak tega, namun yang namanya penghianat itu harus dimusnahkan.

"KENAPA KAU BERKHIANAT (NAME)!!?"

"AKU TIDAK BERKHIANAT PAPA!"

untuk pertama kali dalam sejarah, (Name) membentak papa nya sendiri, terlebih itu Manjiro. tentu petinggi Bonten lain terkejut.

plak!

satu tamparan lagi mendarat mulus di pipi kiri (Name), dia menerima nya dengan senang hati. menurutnya lebih baik orang tuanya ini menyakiti secara fisik dari pada mental.

(Name) mengambil napas panjang, "demi Tuhan aku tidak berkhianat papa, semua yang aku lakukan dibalik ini untuk melindungi kalian."

Manjiro mengangkat satu alisnya, "buktinya?"

"bukti nya sekarang aku masih ada disisi kalian, dan sampai kapanpun aku akan terus disisi kalian, bahkan sampai aku mati menjadi hantu atau abu aku akan terus mengikuti kalian."

Manjiro tertegun beberapa saat, namun pandangan nya kembali kosong.

"apa tujuan kau melindungi kami?"

(Name) menurunkan pandangan nya, "agar 'dia' tidak bisa menangkap kalian, apalagi menyerang kalian seperti kemarin..."

Manjiro tersenyum miring, "kau meremehkan kami?"

(Name) membulatkan matanya dan menggeleng cepat, "tidak tidak papa! bukan itu maksudku.. aku menyuruh orang lain untuk mengawasi kalian setiap keluar mansion, itu hanya berjaga-jaga agar 'dia' tidak bisa menemui mu."

"lalu, orang suruhan mu itu membocorkan rahasia kami kepada orang lain?"

lagi-lagi (Name) menggeleng cepat, "tidak! dia hanya memberitahu nya kepada ku, sungguh! percayalah kepada ku papa.."

"siapa orang itu?"

"Ha-Hanma Shuji.."

Manjiro menatap benci kearah (Name), ia kembali mengencangkan cengkraman nya di leher (Name).

"ah-akh!"

ini jauh lebih sakit dari sebelumnya, bahkan (Name) bisa merasakan hanya tersisa satu tarikan napas lagi yang bisa ia lakukan. darah perlahan keluar dari leher jenjang nya.

sebelum (Name) mengambil napas terakhirnya ia berusaha mengeluarkan suara.

"a-aku akan membayar ini.. papa. dengan apapun, a-apapun yang kalian mau.." (Name) menahan ucapan nya sejenak.

"bah-bahkan, jika membunuh 'dia' sekalipun.."

Manjiro bergeming ditempat, "apa tujuan 'dia' (Name)?"

"dia... ingin membawa kalian kembali."

seluruh petinggi Bonten terkejut, itu sangat mustahil bagi mereka.

Manjiro perlahan membuka cengkraman nya di leher (Name), sebelum anak nya itu jatuh ia sudah menarik tubuh kecil (Name) ke dalam dekapan nya.

(Name) mengambil oksigen sebanyak mungkin di dalam pelukan Manjiro, rasa lega bisa menghirup udara lagi dan hangat pelukan Manjiro menjadi satu saat ini.

"bunuh dia (Name)."

(Name) tersenyum senang, sebuah perintah mutlak keluar dari mulut Manjiro yang ia tunggu-tunggu akhirnya datang walau harus merelakan nyawa yang di ujung tanduk.

mungkin hari ini memang bukanlah hari terakhir (Name), hari ini adalah hari dimana (Name) diperintahkan menjalankan misi pertamanya dari sang raja untuk membunuh seseorang.

TBC

udah masuk konflik nih,aku kira kalian ngerti kemarin :DD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

udah masuk konflik nih,
aku kira kalian ngerti kemarin :DD

241221

Revision:
010122

FairyHalcyon © Ken Wakui

KIDS ᭝ BONTEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang