‣ O14.

3.9K 635 115
                                    

Takeomi memasuki mansion, terlihat mengandeng tangan mungil (Name) yang berjalan tertatih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takeomi memasuki mansion, terlihat mengandeng tangan mungil (Name) yang berjalan tertatih.

"papa Omi, kaki ku masih sakit." parau (Name).

Takeomi menggendong (Name), "itu baru pertama kali, seterusnya juga kau akan terbiasa."

hei pembicaraan apa itu?

Kokonoi yang sedang fokus dengan benda kesayangan nya itu kini teralihkan dengan (Name) yang di gendong oleh Takeomi. Kokonoi mengerutkan dahi, untuk apa Takeomi menggendong (Name).

"ada apa? kenapa (Name) digendong? bukan kah Mikey bilang jika tak perlu menggendong (Name) kecuali keadaan terdesak?" tanya Kokonoi.

"katanya kaki nya sakit." jawab Takeomi mendudukan (Name) pada sofa yang berisikan dolar.

Kokonoi sedang menyusunnya disana.

"betul papa Koko! tadi aku bermain bersama papa Omi!"

sampai sini kalian masih percaya kalau Takeomi adalah yang paling waras?

"bermain apa?"

"bermain seperti tuch tuch! joch joch! lalu..."

PRANGG!!

semua orang yang berada di ruang tamu itu membulatkan mata, begitu juga insan yang sedang berada di dalam kemar mereka kini keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Manjiro terburu turun dari tangga, ia melihat (Name) dengan mata terbelalak.

"apa yang terjadi?" tanya Manjiro setelahnya.

"aku.. tadi hanya menirukan permainan dari papa Omi..." jawab (Name) yang kini semua mata tertuju pada Takeomi.

"tadi papa Omi mengajak ku untuk bermain, papa Omi bilang kalau permainan ini sering papa besar mainkan sejak kecil, jadi aku ingin mengikuti nya juga. lalu tadi aku mempraktekan nya ke papa Koko dan PRANG! meja itu tak sengaja ku tendang lalu pecah... maaf papa besar." jelas (Name) panjang lebar.

"lalu apa yang kau sebut permainan?" Manjiro masih penasaran.

"aku hanya mengajarkan nya pukulan dan tendangan seperti mu Mikey." kini Takeomi yang menjawab.

"benarkah?"

"tentu papa besar! papa Omi mengajarkan ku untuk memukul orang yang jahat lalu menendang nya seperti---"

fwushh~

DAG!!

setelah (Name) melayangkan tendangan nuklir yang dulu nya milik Manjiro sofa di depan nya tertendang hingga ke tengah mansion.

seluruh mata terbelalak melihat kejadian itu, yang benar saja?! (Name) baru berumur dua tahun namun sudah bisa menendang sofa?!

Manjiro menghela napas panjang, "sudahlah, kau tak perlu belajar." ucap Manjiro menggiring (Name) untuk naik ke lantai atas, lebih tepat nya kamar Manjiro.

petinggi Bonten lain hanya bergeming lalu menggelengkan kepala tak percaya, menyuruh para maid untuk membereskan kerusuhan. masih kecil saja sudah seperti itu, bagaimana jika sudah besar? begitu pikir mereka.

TBC

A/N:lil spoiler:konflik akan dimulai ketikaibu (Name) datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N:
lil spoiler:
konflik akan dimulai ketika
ibu (Name) datang.
jadi puasin main-main aja dulu
sama papa papa mu ya nem.

151121

Revision:
010122

FairyHalcyon © Ken Wakui

KIDS ᭝ BONTEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang