Setelah ia ditunjukkan oleh Reyna dimana ruang guru tersebut Putra pun langsung berjalan menuju ruang tersebut setibanya didepan ruang tersebut Putra langsung mengetuk pintu ruang guru tersebut.
Tok...tok...tok
"Permisi bu," sapa Putra dibalik pintu ruang guru.
"Eh iya, masuk," titah Bu Rina dan Putra pun langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dan langsung duduk dikursi tersebut.
"Eumm kenalin bu saya Putra, saya anak pindahan dari sekolah ini, kedatangan saya di sini ingin menanyakan kelas, saya di kelas berapa ya Bu?" ujar Putra sambil bertanya.
"Oh jadi kamu, anak baru itu?" tanya Ibu Rina.
"Iya Bu, saya Putra Alexandar," balas Putra sambil memperkenalkan diri nya.
"Oh, nanti ibu akan tunjukkan kelasnya di mana dan kelas berapa, dan kamu tunggu di sini sambil menunggu bel berbunyi," ujar Bu Rina.
"baik Bu, terimakasih." ucapnya dengan sopan.
Bel pun berbunyi menandakan sudah masuk kelas, semua para siswa-siswi SMA Taruna Bangsa memasuki kelas. Disisi lain Bu Rina pun memasuki kelas dengan seorang anak murid baru semua seisi kelas tersebut tertuju padanya mereka heran siapa anak baru itu apa dia anak pindahan?
"selamat pagi anak-anak," sapa Bu Rina sambil memasuki kelas.
"Selamat pagi Bu," serempak anak-anak.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan kenalin diri kamu," ujar Bu Rina sambil mempersilahkan untuk memperkenalkan diri padanya.
"perkenalkan nama saya Putra Alexandra panggil aja Putra, saya anak pindahan dari Eropa, semoga bisa berteman baik." Ucap Putra sambil memperkenalkan diri.
"Eh buset, pantes cakep orang pindahan dari Eropa!"
"Mimpi apa gue semalem, bisa sekelas sama orang ganteng!"
"Bangunin gue, kalo gue mimpi!"
"Gak nyangka banget dia duduk di kelas ini, aaaaa Bu Rina emang the best deh!"
"Ya Allah, pangeran darimana dia!!"
"It's my dream! Ada laki-laki secakep dia!"
Ya itulah komentar-komentar para siswi kelas XI ll MIPA ketika seorang Putra memasuki kelas itu.
"Baik anak-anak, sekarang buka buku pelajarannya, Putra kamu boleh duduk dibelakang dengan Reyna ya, Reyna angkat tangan," Reyna pun yang mendengar itu ia pun mengangkat tangan nya.
"Baik Bu, terimakasih," balas Putra dengan sopan.
Bu Rina mengangguk tersenyum, Putra pun langsung berjalan menghampiri bangku tersebut.
"Hai, ketemu lagi kita," sapa Putra kepada Reyna.
"I-iya, hehe," balas Reyna sambil tersenyum gugup.
"Ya Allah mimpi apa gue bisa sebangku sama dia, sekelas lagi." batinnya dengan perasaan senang.
Bel istirahat pun berbunyi semua para siswa SMA Taruna Bangsa itupun pergi ke kantin untuk mengisi perutnya.
"Eh ke kantin yuk, laper gue," ajak Vita.
"Yok gue juga laper nih, perut gue udah dangdutan di dalem," sahut Kyara.
"Ayo deh," kata Icha.
"ayok," kata Reyna.
Sesampainya di kantin tersebut, ia kedatangan manusia yang super nyebelin bagi diri mereka,
yaitu Marcel dan Gio dan, mereka pun langsung duduk di tempat duduk mereka yang tempati, tanpa mereka menyuruh mereka duduk tapi mereka tetap menerobosnya duduk bersama mereka."Eh, hallo bro," sap Gio sambil duduk di bangku kantin tersebut, Vita yang risih dengan kedatangan mereka berdua ia memutar bola matanya malas.
"Widiih pada makan apa bro? Bagi dong,"
"Lu mau?" tanya Kyara dengan wajah datarnya.
"Ya maulah," jawab Gio.
"Beli Sono, punya uang juga loh," sinis Kyara dengan sedikit kesal.
"eh denger yah dek Kyara yang manis jelita, gue bukannya ga mau beli makanan tapi gue mager beli, mangkanya gue mau minta sama lu, lu pada," ucap Gio dengan enteng.
"bilang aja, lo ga bawa uang Yo," sambung Marcell.
"Sekate-kate lo kalo ngomong ya, gue bawa uang lah yakali kagak." sahut Gio tak terima.
"Ya terus kalo bawa kenapa ga pesen aja makanan, ga usah ngemis." sinis Vita.
"selow Ceu selow, gue cuma bercanda astaga serius mulu hidupnya aelah." Vita memutar bolanya malas.
Setelah selesai dikantin mereka kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya. Karena bel sudah berbunyi menandakan semua siswa-siswi selesai untuk jam istirahat dan mengikuti pelajaran selanjutnya.
Tapi siapa sangka ternyata sedaritadi Putra tidak keluar dari kelas, dia tetap di dalam kelas tidak pergi ke kantin untuk makan.
"eh guys, liat deh anak baru itu daritadi di kelas mulu, nggak pergi makan ke kantin ya?" bisik Kyara sambil menunjuk kearah Putra yang sedang duduk dibangku nya itu.
"Eh iya yah, pantes tadi di kantin gue liat-liat ngga ada," sambung Vita.
"Udahlah, ayok duduk." ucap Icha mereka pun duduk ditempatnya masing-masing.
"Dia kenapa ya?" batin Reyna dan langsung pergi duduk di bangku nya.
"Putra, lo kenapa tadi istirahat gak ke kantin?" tanya Reyna.
"Eh iya gue malu aja gitu ke kantin soalnya, gue belum bisa berinteraksi sama orang baru," jawab Putra.
"Hmm nanti lama-kelamaan lo bisa berinteraksi sama mereka, buktinya lo udah bisa ngobrol sama gue, padahal kita baru ketemu," ujar Reyna.
"Haha iya juga yah, eumm Rey gue mau nanya sama lo," Reyna pun mengernyitkan keningnya.
"Eumm nanya apa Tra?" tanya Reyna balik penasaran.
"Tadi temen yang sama lo itu, yang pake bandana putih siapa?" tanya Putra penasaran.
"oh itu, itu Icha dia siswa paling pintar di kelas ini semua siswa disini suka banget sama dia, ya karena orang nya selain baik, cantik dia juga pintar," jelas Reyna
"Oh," balas Putra singkat.
"Emangnya, ada apa Tra?" Tanya Reyna.
"N-nggak apa-apa kok, cuma nanya aja," Putra dengan gugup.
"Oh," balas Reyna singkat.
Seperti nya Putra langsung memiliki rasa dengan Icha karena dari pandangan Putra pada Icha menandakan kalo dia suka padanya. Dan tak lama kemudian Bu Rina pun memasuki jam pelajaran selanjutnya karena guru jam pelajaran yang seharusnya masuk itu tidak karena guru tersebut sedang sakit jadi Bu Rina menggantikannya.
"Oke anak-anak untuk jam pelajaran selanjutnya, buka buku halaman 34-36 kalian catat dan rangkum saja, untuk sementara dipelajaran ini sama ibu dulu yah, dikarenakan Bu Mega nya sedang sakit jadi ibu yang menggantikan nya," jelasnya.
•••
HAII PREND GIMANA UNTUK PART KALI INI? SEMOGA SUKA YA, JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE NYA.
DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA SAYANG KALIAN BANYAK-BANYAK EAAAK 😱💘
OKE SEE U SEMUA SAMPAI BERTEMU DI PART SELANJUTNYA...
DAN JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN NYA BOLEH KALIAN KOMEN YAAA...
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT REYNA [SELESAI✓]
General Fiction"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭𝐢𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚." ~~~ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA CERITA INI, TERIMAK...