19. | ABOUT REYNA

64 40 8
                                    

Dan tak lama kemudian akhirnya Reyna menemukan Refa yang sedang duduk dipinggir jalan dan Reyna pun langsung segera menghampiri Refa sebelum Refa pergi.

"Refa," panggil Reyna.

"Re-reyna," sahut Refa gugup.

"Lo kenapa, kabur dari rumah?" tanya Reyna.

"A-aku,aku ga mau ngerepotin kalian, jadi aku pikir, aku mau pergi aja dari rumah keluarga kamu, aku cuma bisa ngerepotin keluarga kalian." ujar Refa.

"Hei lo sama sekali ga ngerepotin keluarga gue, justru gue seneng lo tinggal bareng gue," ujar Reyna.

"Tapi aku malu Rey,"

"Udah sekarang lo pulang yuk, kerumah gue," ajak Reyna.

"Aku gak mau, aku ga mau ngerepotin keluarga kamu terus," katanya dengan tidak enak hati

"Udah gue bilang, lo sama sekali ga ngerepotin keluarga gue yaudah yuk pulang," tuntas nya.

"Tapi—"

"Ga ada tapi-tapi, ayok pulang Mama gue nyariin lo,"

Dan Refa pun pasrah, ia mengikuti apa yang Reyna katakan, ia terpaksa kembali kerumah keluarga Reyna untuk tinggal bersamanya lagi. Sebenarnya Refa tidak ingin merepotkan keluarga Reyna, jadi ia berpikir untuk kabur dari rumah tersebut tanpa sepengetahuan keluarga Reyna, Tapi Refa percuma ia kabur jika akhirnya Reyna menemukan nya.

Refa pun pasrah jika ia kembali lagi kerumah keluarga Reyna, Reyna tidak ingin hal itu terjadi pada Refa, Reyna tidak suka jika Refa akan melihat itu lagi sama seperti tadi pergi dari rumah tanpa sepengetahuan siapapun dan akhirnya Reyna memaksa Refa untuk tinggal bersama nya kembali.

•••

Icha yang sedari dikamar ia mengobati luka disiku nya, akibat perbuatan Zora tadi disekolah, entah karena apa dia melakukan itu kepada Icha, padahal Icha tidak melakukan kesalahan kepada Zora. Icha benar-benar tidak tahu dengan akal pikiran Zora kepada Icha, Zora sampe tega melakukan itu kepada Icha tanpa alasan apapun, untuk kondisi Icha saat ini lumayan parah akibat perbuatan Zora tadi disekolah.

Icha pun merasa, jika ia tidak melakukan apapun kepada Zora, tapi ia tiba-tiba saja menyakiti Icha begitu saja, ia benar-benar aneh dengan akal pikiran Zora. Dan tak lama kemudian Astrid memasuki kamar Icha untuk mengobati Icha.

"Masuk aja Ma," sahut Icha mempersilahkan Astrid masuk ke kamarnya dan Astrid pun langsung membuka pintu kamar Icha.

"Nak ya Allah, kok bisa sampe luka gini sih?" ujar Mama Astrid dengan perasaan khawatir.

"tadi Icha jatuh di toilet Ma," jawab Icha bohong.

"Lain kali, hati-hati di sekolah," ucap Astrid sambil mengobati luka siku ditangan Icha.

"Iya Ma," jawab Icha. "sebenarnya bukan karena aku jatuh ditoilet Ma, tapi aku dibully." batin Icha.

Dan akhirnya Reyna dan Refa sampe dirumah, Aura yang sedari tadi khawatir karena Refa pergi dari rumah, akhirnya dia merasa lega karena Reyna sudah membawa Refa kembali, ya keluarga Reyna memang sudah mengganggap Refa bagian dari keluarganya, Reyna pun tidak ingin Refa melakukan hal itu lagi dengan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan dirinya, yang artinya kabur dari rumah tersebut.

Sebenarnya Refa tidak ingin pergi dari rumah itu, tapi ia merasa jika ia merepotkan keluarga Reyna, ia pun berpikir untuk pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga Reyna, Refa berpikir andai saja ia tidak mengalami kecelakaan tersebut mungkin ia tidak akan pernah merepotkan keluarga orang lain, ia ingin sekali kembali seperti dulu yang normal dan mendapatkan kasih sayang Ayah nyah.

ABOUT REYNA [SELESAI✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang