Setibanya Reyna dan Adza disekolah, kebetulan Reyna berangkat bersama lagi dengan Adza, dan ketika Reyna berjalan untuk masuk kedalam kelas tiba-tiba saja wajah yang tadi nya ceria kini kian mendatar, karena Reyna melihat Icha dan Putra sedang duduk berdua berdua ditaman sekolah membuat ia sedikit cemburu karena orang yang ia cintai kini telah menjadi milik sahabat nya sendiri.
Adza pun yang sedang berdiri di belakang Reyna ia hanya tersenyum, ia tahu jika Reyna sedang melihat mereka yang sedang duduk disana, ia pun langsung menghampiri nya.
"Reyna, ayo ke kelas. Udah jangan diliatin terus, kasian hati mungil lo itu." ucap Adza pada Reyna. Reyna pun hanya merespon dengan tersenyum dan langsung berjalan menuju kelas.
Icha dan Putra yang sedang asik bercanda di taman tersebut, tiba-tiba saja Angel datang dengan memasang wajah emosinya dan ia pun langsung menampar pipi mulus Icha.
Plak...
"Aww..." Icha meringis kesakitan karena tamparan itu. Dan Putra yang melihat itu pun langsung membentak Icha, karena Angel sudah menyakiti perempuan yang ia cintai nya dan sudah menjadi miliknya.
"Ang! Lo apa-apaan sih?!" sentak Putra.
"Putra, kenapa lo deket sama perempuan ini? Lo tau kan gue udah suka sama lo dari dulu, tapi kenapa lo lebih memilih perempuan ini dibanding gue?!" gerca Angel dengan perasaan sedih.
"Maaf Angel, gue bukan bermaksud nyakitin hati lo, perasaan gue gak bisa dipaksain, dan gue udah nembak Icha jadi cewek gue," jelas Putra membuat Angel sedikit kaget sekaligus kesal dan cemburu, karena ternyata Putra ternyata sudah menembak Icha tanpa sepengetahuan dirinya.
"Lo jahat Tra! Lo jahat!" caci Angel dengan sedikit emosi, dan ia pun sedikit ditahan oleh teman nya itu untuk menahan Angel.
"Angel udah, ayo balik ke kelas!" ucap Calista yang sedang menahan Angel.
"Lepasin gue!" sentak Angel membuat temannya itu merasa takut dan melepaskan dirinya.
"Lo! Gue benci sama lo! Tunggu pembalasan dari gue!" ancam Angel dengan sinis pada Icha membuat Icha sedikit takut kepadanya.
Angel pun kemudian melenggang pergi meninggalkan mereka berdua bersama geng nya. Icha pun untuk saat ini ia tidak merasa tenang jika ia terus-terusan seperti ini jika ia berhubungan dengan Putra.
"Icha, lo gapapa?" tanya Putra khawatir.
Icha menggeleng sembari tersenyum. "Gue gapapa kok Tra." kata Icha.
Angel yang merasa sangat emosi ketika melihat Putra bersama Icha, dan ia tahu jika mereka memiliki hubungan, dia tidak menyangka jika ternyata Icha adalah pacar nya Putra.
Ternyata ia menyalahkan orang yang salah, karena sebelum ia tahu jika Icha dan Putra memiliki hubungan, ia selalu memfitnah Reyna sebagai perebut laki-laki yang ia suka selama ini, namun nyatanya ia salah, ternyata Reyna tidak memiliki hubungan apapun dengan Putra, tapi memang Reyna menyukai Putra, tapi pada akhirnya Reyna menyerah untuk Putra bisa menyukai Reyna.
"Angel, udah lo yang sabar, mungkin Putra bukan laki-laki yang tepat buat lo," ucap Callista sembari menenangkan Angel yang kini tengah bersedih.
"Gue gak akan ngebiarin ini semua, tunggu aja lo Cha!" ancam Angel.
Tyara yang sedari tadi sedang melihat keadaan sekitar untuk memastikan apakah Adza sudah ada dikantor, karena ia belum juga bertemu Adza dikantor.
Dan Twisnu yang melihat Tiara sedari tadi melihat sekitaran kantor membuat ia terheran-heran dengan nya, bukannya bekerja malah tungak-tengok tidak jelas.
Ia pun menghampiri nya untuk bertanya sedang melihat apa dia sampai-sampai dia sedari tadi tidak fokus bekerja.
"Tyara, kamu kenapa? Saya liat-liat daritadi tungak-tengok, kenapa?" tanya Twisnu- Direktur perusahaan tersebut, dengan sedikit terheran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT REYNA [SELESAI✓]
General Fiction"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭𝐢𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚." ~~~ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA CERITA INI, TERIMAK...