"yaudah, gue ke kantin bareng Putra," jawab Icha pasrah.
"Yaudah, yuk Cha," ucap Putra sambil memegang tangan Icha.
Icha pun langsung menoleh tangannya yang digenggam oleh Putra.
Reyna yang melihat itupun hanya bisa tersenyum tipis.
•••
Bel pulang sekolah pun berbunyi Reyna yang sudah pulang ia untuk saat ini pulang menggunakan Taxi, sesampainya di rumah Reyna yang sudah pulang itu pun terkejut dengan kedatangan Ayah nya yang sudah pulang dari luar kota karena ada bisnis di luar kota. Reyna pun kaget ketika ayah nya itu sudah pulang dari luar kota, karena pekerjaan, sudah lama ia tidak bertemu ayah nya karena Ayah nya sibuk bekerja di luar kota dan akhirnya ayah nya sudah pulang dari luar kota.
Reyna benar-benar sangat senang ketika melihat kedatangan ayah, nya rasa rindu Reyna kepada Ayah akhirnya terobati, ayah nya yang sudah pulang dari luar kota tersebut, ia sangat senang ketika ia bisa melihat Putri nya itu setelah sekian lama ia LDR dengan Putrinya. Reyna pun tidak menyangka jika hari ini ayah nya sudah pulang karena Ayah nya tidak memberi kabar jika ia akan pulang hari ini.
Reyna pun menangis terharu, karena untuk saat ini ia kedatangan pahlawan nya, karena sudah lama ia bertemu ia tidak bisa berkata-kata ia sangat menangis terharu Ayah nya sudah pulang dari luar kota.
"Ayah!" teriak Reyna tidak percaya yang hendak memeluk ayahnya.
"Hallo anak Ayah," sapa Ayah Rezan sambil memeluk putrinya itu Reyna pun langsung memeluk ayah nya itu.
"Ayah pulang kok gak ngabarin Reyna sih Yah," ucap Reyna di dalam pelukan ayah nya.
"Namanya juga kejutan, kalo ngabarin sekarang Ayah pulang namanya bukan kejutan," ujar Ayah Rezan tersenyum sambil melepaskan pelukannya.
"Aaaa Ayah, Reyna kangen," gembira Reyna sambil menangis terharu.
"Maafin Ayah ya nak, Ayah lama pergi keluar kota nya, soalnya di sana Ayah banyak kerjaan jadi Ayah baru pulang sekarang," jelasnya sambil menatap Reyna dengan tersenyum manis.
"A-yah hiks... hiks..." ucap Reyna sambil menangis terharu.
"Kamu kenapa nangis Putri Ayah, udah jangan nangis nanti makin cantik lo," Ayah Rezan mengusap air mata Reyna.
"Iiih Ayah, aaaa kangen," ucap Reyna sambil memeluk kembali ayah nya.
Disisi lain Aura yang sedang melihat keuwuan suami dan anak nya itu pun menghampiri mereka di ruang tamu.
"Ceritanya, Mama di lupain nih?" sindir Mama Aura.
"Eh Mama, hehe," Reyna terkekeh kecil.
"Alhamdulillah Mas, akhirnya kamu pulang," tutur Mama Aura dengan senang.
"Iya Ma Alhamdulillah, sekarang tugas Ayah di luar kota sudah selesai jadi sekarang Ayah akan ada waktu terus buat Mama dan Reyna," ucap Ayah Rezan sambil memeluk Aura dan Reyna.
"Yaudah yuk kita makan siang, Mama udah masak masakin kesukaan kalian, Reyna kamu masuk ke kamar ganti dulu pakaiannya," tittah Mama Aura.
"Siap Ma," balas Reyna sambil memberi hormat.
Sesudah selesai makan siang Reyna pergi keluar untuk cari angin dihalaman rumahnya.
Reyna yang sedari tadi diluar halaman rumahnya, Reyna melihat ada seorang gadis yang sedang duduk, dia baru pertama kali liat gadis itu didekat halaman rumah nya karena selama ini dia tidak pernah melihatnya apa dia tetangga baru?
Reyna pun menghampiri gadis itu didepan rumah nya.
"Hai," sapa Reyna.
"Eh h-hai," balas gadis itu dengan gugup karena dia terkejut sejak kapan dia ada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT REYNA [SELESAI✓]
Narrativa generale"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭𝐢𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚." ~~~ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA CERITA INI, TERIMAK...