Sesampainya dirumah Reyna, Reyna begitu kesal dengan Ayah nya Refa yang selalu membentak Refa dan ia pun tadi mengusir Reyna dan Refa. Dia berpikir emang ada yah Ayah yang yang seperti itu pada anaknya? Reyna pun tidak tahu lagi dengan sikap Ayah Refa kepada Refa ia tega mengusir nya untuk tidak bertemu dengan mama nya. Aura yang melihat Reyna dan Reyna baru pulang dari rumah Refa untuk menemui Mama nya Refa itu pun bertanya dia darimana saja? karena mereka keluar tidak izin pada Aura sebelum nya.
Sedari tadi selama mereka pergi Aura mencari-cari mereka tapi tidak juga melihat dan ternyata mereka pergi untuk menemui orang tua Refa, mereka lupa izin berpamitan kepada Aura untuk pergi menemui orang tua nya, dan pada saat nya mereka pergi tanpa berpamitan dengannya dan membuat khawatir kepada mereka.
"Kalian habis dari mana?" tanya Mama Aura.
"Kita habis dari rumah Refa Ma, nemuin Mama nya Refa, Refa kangen sama Mama nya, jadi tadi ku antar dia buat ketemu Mama nya, tapi yaa tidak sesuai ekspektasi," jelasnya.
Aura menggerutkan keningnya. "tidak sesuai ekspektasi gimana nak?" tanya Mama Aura.
"Ayah nya Refa ngusir kita tadi," jawab Reyna to the point.
"Ya Allah, tapi kalian ga kenapa-kenapa kan?" ujar Mama Aura khawatir.
"Kita nggak apa-apa kok Tante," sahut Refa.
"Hmm, yasudah kalian makan dulu sana, Mama udah masak buat kalian," titah Mama Aura pada mereka.
"Oke Ma," jawab Reyna.
"Iya Tante," jawab Refa.
•••
Pagi pun tiba semua anak murid SMA Taruna Bangsa sedang bersiap-siap untuk mengikuti belajar mengajar dikelas. Dan sekarang di sekolah SMA Taruna Bangsa sedang kedatangan murid baru dia pindahan dari Bandung. Ia berjalan menuju ruang guru untuk menanyakan kelas yang ia tempati saat ini. Gadis itu berjalan-jalan layak seorang model sambil melihat isi sekolah tersebut sambil mencari ruang guru.
Tanpa disengaja Reyna menabrak anak baru itu. Dan ia pun berpikir dia siapa? Apa dia anak baru di sekolah ini? Karena ia baru pertama kali melihat gadis itu disekolah ini.
"Aduuuuh..." lirih gadis itu.
"Eh sorry-sorry, gue ga sengaja," ucap Reyna memohon tidak sengaja.
"Heh, kalo jalan tuh liat-liat!" sentak gadis itu.
"Lah, kan gue udah minta maaf," jawab Reyna kesal.
Gadis itu memutar bola matanya malas dan tidak menanggapi perkataan Reyna ia pun langsung menuju ruang guru.
"Idih judes banget sih, siapa sih tuh orang?!" gerutu Reyna sambil berjalan menuju kelas.
Kring...kring...
Bel pun berbunyi...
Di kelas IX II MIPA semua anak siswa heboh membicarakan tentang anak baru itu.
"Eh Rey tau ga, katanya ada anak baru masuk kelas kita," info Icha.
Reyna mengernyutkan keningnya. "Anak baru?" pikirnya.
"Iyah,"
"Apa tadi, orang yang ga sengaja gue senggol?" batin Reyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT REYNA [SELESAI✓]
General Fiction"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭𝐢𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚." ~~~ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA CERITA INI, TERIMAK...