12. | ABOUT REYNA

68 48 19
                                    

Refa akhirnya pergi meninggalkan orang tua nya itu karena Refa benar-benar diusir oleh Ayah nya. Dia tidak tau lagi mau pergi kemana untuk saat ini dia sangat bingung untuk malam ini. Disisi lain Reyna yang melihat Refa yang berjalan dengan wajah yang sedih ia pun menghampiri nya. Refa malam ini hati-hati nya benar-benar rapuh karena sikap Ayah kepadanya sudah kelewat batas, dan akhirnya Ayah nya memutuskan mengusir Refa dari rumah tersebut.

Refa sebenarnya tidak tahu harus pergi kemana sekarang ia pun terus berjalan dimalam hari dengan tongkat yang ia pakai, Refa tidak menyangka jika Ayah nya akan nekad mengusir dari rumah nya, untuk saat ini Refa bingung ia harus pergi kemana dengan kondisi seperti ini.

"Refa, lo mau kemana malam-malam begini?" tanya Reyna bingung.

"Aku diusir, sama Ayah aku Rey," jawab Refa  to the point.

"Apa? Diusir?" kaget Reyna.

Refa mengangguk. "iya Rey, dan sekarang aku ga tau harus tinggal di mana?"

"Astaghfirullah tega banget Ayah lo Fa, yaudah lo ikut sama gue dulu yuk, kita ke rumah," ajak Reyna.

"Tapi, aku ga mau repotin kamu Rey," kata Refa dengan tidak enak hati.

"Ngga kok, sama sekali ngga ngerepotin. Hayuk, udah malam ini ga baik kita lama-lama di luar," ucap Reyna sambil mengajak Refa dan membantu Refa berjalan menuju rumahnya.

Sesampainya di rumah...

"Assalamu'alaikum," salam Reyna.

"Wa'alaikumussalam," jawab Aura.

"Ma kenalin ini Refa, tetangga baru kita yang pernah aku ceritain waktu itu," ujar Reyna.

"Ooh ini yang namanya Refa, hai cantik," ucap Mama Aura dengan lemah lembut.

"Haii Tante," jawab Refa tersenyum lembut.

"Ma, Refa boleh tinggal di sini ngga? Refa diusir sama Ayah nya Ma," jelas Reyna.

"Astaghfirullah Ayah kamu tega sekali ngusir kamu? Mama izinin Refa buat tinggal di sini sama kita," ujar Mama Aura dengan lemah lembut.

Tak lama kemudian Rezan pun menuruni tangga untuk menuju arah sumber suara itu.

"Siapa Ma?" ucap Rezan penasaran.

"Ini Yah namanya Refa, dia tetangga baru yang pernah diceritain sama Reyna waktu itu," sahut Aura.

"Ooh Refa,"

Refa tersenyum mengangguk.

"Ayah boleh yah Refa tinggal di sini, dia diusir sama Ayah nya," mohon Reyna.

"Iya boleh nak, Refa boleh tinggal disini sama kita,"

"Aaaa makasih Ayah," Seru Reyna.

"Yasudah kalian masuk ke kamar gih bersih-bersih, habis itu kalian makan yah," ucap Mama Aura.

"Iya Ma, Ayo Fa." jawab Reyna sambil mengajak Refa berjalan menuju kamarnya.

Setelah mereka selesai bersih-bersih mereka langsung menuju ruang makan untuk menikmati makan malam, Refa benar-benar tidak menyangka jika keluarga Reyna akan memperlakukan ia sebagai keluarga nya sendiri, sebenarnya ia malu jika ia menumpang tinggal bersama mereka karena mereka baru mengenali Refa selama ini.

Reyna dan Refa pun langsung menuju meja makan untuk makan malam bersama keluarga Reyna, Refa tidak tahu lagi jika bukan karena keluarga Reyna Refa akan tinggal di mana, sebenarnya ia sangat rindu dengan keharmonisan keluarga nya sebelum ia mengalami kelumpuhan seperti sekarang ini, Refa ingin sekali kembali seperti dulu lagi yang mempunyai keluarga harmonis tapi tidak dengan sekarang, sikap Ayah nya memang sudah kelewat batas dengan perlakuan ayah Refa kepadanya.

ABOUT REYNA [SELESAI✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang