Refa dan Candra pun pamit pergi untuk kerumah, ya Refa sekarang tidak tinggal bersama keluarga Rezan lagi, Refa sudah tinggal kembali bersama keluarganya, semoga dengan ini keluarga Refa akan terus harmonis dan tidak ada lagi kekerasan di dalam keluarga Refa tersebut.
"Om, Tante, saya pamit pergi yah terimakasih selama ini Om dan Tante sudah merawat Refa sampe sembuh seperti sekarang, Refa ga akan lupain kebaikan om dan tante," ucap Refa berterima kasih.
"Iya sayang, dan Tante harap setelah ini kamu bahagia yah dengan keluarga kamu,"
Refa mengangguk tersenyum.
"Reyna makasih yah udah jadi pelindung aku sampai saat ini, aku senang bisa bertemu dengan orang sebaik kalian,"
"Iya Fa, terimakasih udah jadi temen baik dalam hidup gue," Reyna pun memeluk Refa.
"Iya Rey terimakasih juga, udah mau berteman baik sama aku," kata Refa sambil memeluk Reyna. Mereka pun melepaskan pelukannya.
"Yaudah saya dan Refa, pamit pergi terimakasih kalian sudah merawat Refa dengan baik selama ini," ujar Candra.
"Tidak masalah soal itu, kami ikhlas merawat Refa dengan baik," sahut Rezan.
"Yasudah, kami pamit pergi assalamu'alaikum," pamit Candra.
"Aku pamit ya Rey, nanti kapan-kapan gue main kerumah lo," ucap Refa.
"Wiih udah bisa pake bahasa lo, gue yah hahaha keren," ujar Reyna dengan terkekeh.
"Haha kan ini ajaran kamu," sahut Refa.
"Haha iya-iya,"
"Yaudah Om, Tante saya pamit," ujar Refa sambil mencium tangan Rezan dan Aura.
"Hati-hati ya," Refa tersenyum.
"Yaudah kamu pamit assalamu'alaikum," mereka pun akhirnya pamit untuk tinggal bersama lagi.
•••
Setelah nya Reyna pergi ke tempat musik untuk refreshing saja disana sebelumnya Reyna pergi ke tempat musik ia menghubungi temannya itu untuk menemani nya dia bermain musik.
Panggilan terhubung...
"Icha temenin gue ke tempat musik yuk, gue gabut dirumah,"
"Maaf Rey, gue ga bisa,"
"Yaudah deh gapapa."
"Maaf ya Rey,"
"Gapapa Cha, yaudah gue matiin ya telponnya." Reyna mematikan telpon nya.
Reyna berpikir akan menghubungi Kyara siapa tau dia ingin menemani Reyna.
"Hallo Ra?"
"Iya ada apa Rey?"
"Ra temenin gue ke tempat musik yuk,"
"Maaf Rey gue gak bisa, gue lagi bantu-bantu Mama gue, soalnya Mama aku sibuk banget,"
"Ouh gitu yah, yaudah deh gapapa,"
"Iya Rey maaf yah,"
"Hmm."
Panggilan terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT REYNA [SELESAI✓]
Ficção Geral"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭𝐢𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚." ~~~ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA CERITA INI, TERIMAK...