Stella datang bersama Jo di belakangnya. Leon dan Marcela langsung berdiri dengan wajah terkejut seperti terciduk sedang selingkuh. Terlebih lagi wajah Leon yang terlihat ketakutan setelah melihat Stella datang.
"Ngapain nih?" tanya Stella santai seperti di pantai, kedua tangannya bersedekap di dada dengan wajah angkuh. Berbeda dengan Leon yang merasa ketar-ketir dibuatnya.
"Wah! Lagi hamil ya? Berapa bulan, Mbak?" tanya Stella yang seperti mengejek.
"Leon? Kamu nggak ada mau ngomong apapun sama aku?"
"A-aku...."
"Mbak nya juga nggak mau ada ngomong sama aku?"
"Kamu siapa?" tanya Marcela pada akhirnya.
Stella tertawa cantik, "Kenalin, istri sah Leonard Zaleo. Auristela Chalondra."
"Mbak, saya—," ucapan Marcela terpotong oleh Stella. "Saya selingkuhan Leon, gitu?" lanjut Stella.
"Bukan yang!" bantah Leon. Ia hendak memeluk Stella, namun dengan cepat dicegat oleh Jo. "Maaf Tuan, jangan menyentuh Nona Stella."
"SIAPA KAMU, HAH?!" teriak Leon. Ia mencoba memeluk Stella kembali.
"Saya orang yang akan melindungi Nona Stella dari lelaki yang suka selingkuh seperti anda." Jo berujar dengan tegas.
"KAMU TIDAK TAU APA-APA, BANGSAT!"
"Cukup Mas! Jangan mempermalukan diri kamu sendiri." Stella menepuk-nepuk pundak suaminya pelan. "Nggak liat mereka pada pegang hp?"
Leon melihat sekeliling, banyak pengunjung yang merekam kejadian ini.
"Dan Mbak? Nggak takut dibilang pelakor?"
Pelakor anjir
Si mbak nya kuat banget
Keren si mbak nya
Wah! Suaminya keterlaluan banget
Eh, wajah laki-laki itu kayak pernah liat
Eh iya iya, siapa ya?
Gue tau! Dia salah satu pengusaha terkenal di Asia, liat nih, gue baru aja buka google
Iya anjir, gila sih tuh laki
Mbaknya keren banget
Itu pelakor kurang ajar
Pelakor semakin di depan
Followers gue nambah nih kalo di post ig
Viral banget pasti
Rip pelakor
Marcela melihat sekeliling, dalam hati ia sangat takut jika sang suami mengetahui hal ini. Suaminya yang tengah berada di luar negeri karena pekerjaan, pasti akan sangat marah besar melihat berita hal ini.
"Yang, aku bisa jelasin ini...." Leon menatap Stella dengan lemah, matanya sudah berkaca-kaca takut jika Stella akan meninggalkannya pada akhirnya.
"Coba jelasin!" kata Stella.
"Sebenernya...."
"Nona, silahkan, supir sudah menunggu di depan."
"MAKSUD LO APA ANJ*NG!"
Bugh
BughLeon memukul wajah Jo dua kali.
Jo mengusap darah yang keluar di sudut bibirnya dengan kasar. Sedangkan Stella, ia tersenyum miring tanpa diketahui oleh siapapun kecuali Marcela yang melihat walaupun sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING [END]
Random"Auristela!" "Buatkan saya kopi!" "Siapkan keperluan saya!" "Elus-elus kepala saya!" "Temani saya tidur!" Bukan dunia SMA, melainkan dunia perkantoran. Dia suka seenaknya. Tapi diam-diam suka. Dia juga suka iri sama anaknya. Apalagi gengsinya yang s...