Vano langsung mengecek hpnya ketika baru sampai markas.
"Gue jemput lo nanti malam, dandan yang cantik karena gue nggak mau lo permaluin gue di depan ega!" Ketiknya di dalam pesan.
Tiatha yang baru berganti pakaian lalu kaget ketika melihat notifikasi di dalam hpnya ternyata ia mendapat pesan dari vano.
"Bawel!"
Tiatha mulai mengetik
Tistha :
"Iya bawel, ngak usah lo suruh juga gue udah cantik kok"
Read"Lah langsung di baca dong!" Gumannya sendiri.
Cowok gila :
"Lo cantik ketolong cewek!"Tistha benar benar di buat malu oleh balasan vano. Pipinya merah.
"VANOOOOO!!" Lagi lagi tistha dibuat kesal oleh perkataan vano.
"Pitza enak nih kayaknya" teriak adit anggota Alaska sambil melirik vano.
"Boba boba!"
"Mecdi enak uga!"
"Sturbuks!"
Vano lalu melirik teman temannya yang mengoceh.
"Mau?"
Mereka menganggut semangat.
"Tinggal lo pesen aja sama mbak mbak penjaganya!"
"Beneran?"
"Terus lo bayar sendiri!"
Semua orang tertawa terbahak bahak mendengan ucapan vano. Vano lalu tersenyum merekah. Dia menyodorkan kartu debitnya
"Beli sesuka hati kalian, ntar kalo udah balikin lagi ke gue!" Setelah mengatakan itu vano lalu pergi dari markas.
"Emang loyal sih wakil kita, iya nggak bang?" Ujar bryan.
"Bener, lagi seneng kayaknya!"
Vano melajukan motornya ke rumahnya. Tak lama bel rumah berbunyi. Sementara vano masih di dalam kamarnya memilih outfit yang akan ia kenalan nanti malam.
"Mas!"
"Masuk bi!"
"Ada non ega di depan, katanya mau ketemu mas vano"
"Iya!"
Vano memutuskan untuk turun menemui ega.
"Hai, lama banget gue nggak kesini, ternyata masih sama, nggak ada yang berubah!"
"Lo mau ngapain?"
"Gue cuma kangen sama suasana rumah ini" ega mulai berjalan ke arah kolam renang yang tentunya diikuti oleh vano.
"Van lo inget nggak, waktu kita berenang, waktu itu gue nggak bisa berenang sampai akhirnya gue bisa berenang karena lo latih!"
Vano lalu teringat hal itu.
"Nggak penting nginget inget hal kayak gitu!"
"Van, lo kenapa sih, sikap lo itu beda banget sama gue, nggak kayak dulu, van gue masih cinta sama lo, gue masih sayang sama lo!"
Vano hanya bersedakap sambil menyederkan tubuhnya di pintu.
"Tapi gue nggak"
"Van maafin gue kalo gue salah, tapi setidaknya lo nggak harus terus jauhin gue!"
"Terus apa gunanya gue deket sama lo?"
"Lo inget bokap lo kan, kalo bokap lo tau lo kayak gini, bokap gue nggak segan segan lapor ke bokap lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [ SUDAH TERBIT ]
Teen Fiction(SUDAH TERSEDIA DI TOKO OREN DAN SUDAH BISA DI PO, BISA JUGA DI ORDER VIA INSTAGRAM @FIRAZMEDIA.PUB ATAU KLIK LINK DI BIO) [PO HANYA BERLANGSUNG MULAI TANGGAL 26 OKT - 9 NOV 2023, BURUAN CEK TOKO OREN, HUST BANYAK BANGET PLOT TWIST YANG DI SUGUHKAN...