MADING SEKOLAH

1.5K 60 0
                                    

Anak anak pasukan penting OSIS tampak sedang berkumpul di sebuah ruangan tak terlalu besar dengan meja kotak dan siswa yang duduk mengelilingi meja, sekitar tigapuluh siswa berada di ruang itu.

"Oke, jadi seperti ini susunan acaranya" Jelas seorang gadis yang tampak berwibawa di kursi paling depan.

"Untuk seksi perlengkapan mohon untuk mempersiapkan alat alat untuk dekorasi dan bener"

"Siap kak!" Jawab seksi perlengkapan bersamaan.

"Untuk kegiatan, kita bersama, semua adalah panitia, dan saya harap kalian bisa melakukan tugas kalian sebaik mungkin, karena acara ini tergantung kita, jadi mohon kerja samanya"

"SIAP" Seru seluruh anggota yang tampak menggelegar.

Acara bulanan memang diadakan minggu depan, tapi persiapan yang matang adalah kunci dari segalanya. Itu sebabnya tistha merencanakan dari sekarang.

"Kerjakan!" Perintah Tistha.

Semua anggota OSIS lalu mulai mempersiapkan segalanya, mulai dari alat alat, bener, papan pengumuman pertandingan, ring basket dan masih banyak lagi. Mereka melakukannya semaksimal mungkin.

Tistha menempelkan pengumuman di mading yang langsung di kerumuni barisan para siswi yang penasaran sekolah mana saja yang diundang.

PERTANDINGAN BOLA BASKET
DALAM ACARA BULANAN SEKOLAH

Diadakan pada
Hari/tanggal : senin 28 september 2020
Tempat : Lapangan basket SMA GARUDA

Ikut serta menggundang :

- SMA TARUNA 5
- SMA GANESA
- SMA MARGARAYA

MACH BOLA BASKET

-SMA GARUDA vs SMA MARGARAYA
-SMA TARUNA 5 vs SMA GANESA

Semua siswa tampak menjerit histeris saat membaca  seluruh SMA yang diundang. Apalagi mereka membaca SMA MARGARAYA. SMA itu memeng cukup terkenal bagi kalangan siswa perempuan, karena para cowok di SMA tersebut terkenal tidak sedikit terdapat cowok populer.

"Demi apa margaraya diundang, bisa mati kejer nih gue" kata salah satu siswi sambil memegangi pipinya.

"Iya seriusan, beninng bening mah di disana"

Mading itu sekarang di penuhi suara gemuruh seperti tanah abang.

◇◇◇

Suara sepatu tampak jelas terdengar.

BRAK!!

Pintu kelas MIPA 1 itu terbukak begitu keras. Dari baliknya terlihat pria berambut ikal kecoklatan berlari.

"Njir, ngapain lo yog, lari lari gitu kayak di kejar setan aja!" Kata Bryan.

Vano menatap Yoga yang terengah dengan tajam.

"Itu huftt itu huftt"

"Itu apa mau lahiran lo!" Bentak Vano tak sabar.

BRAK!!

Yoga membenturkan tangannya ke atas meja negitu keras.

"ANJING!! lo kesambet apa gimana, santai dong, ngajak gelud!" Kata Bryan yang terkejut.

DEVANO [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang