NATHAN

604 33 3
                                    

Gerbang sekolah bertuliskan SMA GARUDA itu tampak sudah tertutup rapat. Banyak juga terdapat murid yang sengaja dan tidak sengaja telat dan tidak dapat memasuki sekolahan.

Sementara di kelas IPS 1 itu terlihat tak seperti biasanya, sedang damai tak seperti tanah abang.

Bu mawar tampak sedang membicarakan sesuatu.

"Okey, sepertinya kalian sudah tau berita ini sudah lama, iya tentang murid baru pindahan dari sekolah yang ada di bandung, dia datang hari ini"

Semua anak tampak penasaran akan murid baru itu.

"Silahkan nathan masuk!"

Mata siswa perempuan dibuat terpaku atas kedatangan cowok berparas tampan itu.

Tistha lalu melototkan matanya.

"Dia!"

"Lo tau tha?" Tanya elvin berbisik

"Dia cowok yang mau nabrak gue!"

"Serius, buset demi apa!"

Mata cowok itu mulai menyusuri wajah satu persatu siswa siswi kelas IPS 1 sampai matanya tertuju kepada tistha dan tersenyum kecil.

"Gila senyum ama lo, vano tau mampus sih tuh cowok!"

"Baik kenalkan diri kamu kepada temen teman baru kamu" kata bu mawar mempersilahkan.

"Hai nama gue nathaniel rivan, kalian cukup panggil gue nathan, gw pindahan dari SMAN Bandung"

"Oke kalo sudah, silahkan kamu tempatin bangku kosong yang ada di belakang ya"

"Nggak berhantu kan bu?" Sontak seluruh anak tertawa.

"Ada arwah gentayangan, kamu kira ini film horor, sudah duduk"

Detik selanjutnya nathan berjalan menuju kursi kosong yang berada di belakang.

Bel istirahat berbunyi, tistha langsung pergi ke kantin bersama elvin.

"Lumayan juga tuh anak baru, tapi kalo menurut gw sih gantengan vano kemana mana, iya nggak tha?"

"Iyain aja lah"

Mereka membeli boba di kantin lalu membawanya duduk di pinggir lapangan basket.

"Biasanya pemandangan yang kita liat cowok ganteng berkeringat, yang kalo kringetnya dah terlalu banyak bukak kaos buat lap, dan sekarang sepi cuy!"

"Mata lo udah nggak suci emang!"

Terasa sepi memang tak ada geng famous vano cs.

"Hai, boleh duduk?"

Tistha yang mendengar dan melihat kehadiran nathan langsung menganggukan kepalanya.

"Tistha"

"Iya, ada apa?"

"Gue kan baru nih, belum banyak pelajaran juga yang gw paham, lo bisa bantuin gw, sama pinjem buku catatan lo"

"Boleh, ntar pulang sekolah gw kasih ke lo"

"Ekhemmm, nathan, kenalin gw elvin, temennya tistha"

"Ohhh iya"

"Btw, kok lo pindah sekolah, bukannya enak ya di bandung?"

"Gw pindah juga karena bokap gw yang pindah rumah ke sini"

"Ohhh gitu, tapi kayaknya lo harus tau deh"

"Apa?"

"Tistha ini milik vano, tau vano? Ohhh nggak, oke gue kasih tau, pertama vano itu kapten tim basket SMA Garuda, kedua, nggak ada yang berani sama dia, dan yang terakhir jangan coba coba godain tistha karena kalau itu terjadi lo berurusan sama dewa kematian!"

DEVANO [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang