tags : self harm, harsh words
Taehyung POV
Jeongguk mengendongku seperti anak koala, ia membawaku menuju kamarnya lalu merebahkan tubuhku di ranjangnya. Aku hanya terdiam, otakku masih mencerna kejadian yang sebenarnya.
Jeongguk duduk disampingku sambil mengusap lembut kepalaku.
"Sayang"
"Jangan ngelamun begini dong" ucapnya namun tak ku balas.
"Antar gue pulang jeon" pintaku pelan.
"Engga sayang, kamu harus tetap disini"
"Gue bukan tahanan yang lo kurung begini jeon"
"Kamu bukan tahanan baby. Aku lakuin ini karena aku cinta sama kamu. Aku ga rela berbagi kamu dengan yang lainnya, baby"
"Kamu istirahat dulu, aku siapin makan malam buat kita berdua. Nanti malam kita akan pergi ke suatu tempat. Beristirahatlah" ucapnya sambil mengecup dahiku lama. Lalu ia berjalan meninggalkanku sendirian.
Aku kembali menangis mengingat perlakuan Jeongguk. Karena perlakuannya mengingatkanku pada pria brengsek yang tak lain adalah Om ku sendiri.
Aku memukul kepalaku keras agar menghilangkan bayang-bayangan itu tetapi bayangan itu masih terekam jelas di kepalaku. Aku tak sanggup dengan bayang-bayang ini, tanpa sengaja aku membenturkan kepalaku di kepala ranjang.
Aku tak merasakan sakit, aku hanya ingin bayangan ini segera pergi menjauh dari pikiranku. Hingga aku merasa melayang dan aku tertidur nyenyak sekarang.
______ •○• _______
"BAGAIMANA BISA KALIAN LALAI DALAM BERTUGAS ?!" Teriak Ayah Kim saat mengetahui anaknya tak ada di dalam kamar dan penjuru rumahnya.
"CEPAT CARI TAEHYUNG ! JIKA TIDAK MENEMUKAN TAEHYUNG, KU PENGGAL KEPALA KALIAN SEMUA !"
"Hiks A-Ayahhh hiks" panggil Bunda Kim pelan, nafasnya tersendat-sendat karena terlalu lama ia menangisi anaknya yang tak kunjung ketemu.
"Bunda tenang aja, Ayah akan usaha semaksimal mungkin buat cari anak kita. Maaf, Maaf Ayah lalai" balas Ayah sambil memeluk erat dan mengecup puncak kepala Bunda.
"Ada apa ini Yah, Bun ?" Tanya Namjoon saat memasuki rumah.
Semalam Namjoon menginap di rumah Jimin. Setelah bermain seharian di apartemen Wonwon, mereka berdua hanya mengantarkan Taehyung masuk ke dalam rumah dan lalu melajukan mobil Namjoon ke rumah Jimin. Namjoon sudah berjanji jika dirinya akan menginap karena selama beberapa hari ke depan Namjoon harus terbang ke NYC untuk kerjasama antar agensi international.
"Ayah, ada apa ini?" Tanya Namjoon penuh tanya.
"Taehyung hila-"
"BAGAIMANA BISA HILANG ? JELAS-JELAS AKU YANG MENGANTARKANNYA KE RUMAH KEMARIN" Ucap Namjoon emosi saat mengetahui adik kesayangannya tak berada di rumah. Bahkan ia berani memotong ucapan Ayahnya sendiri.
Namjoon kalut, lalu dirinya segera menelpon Jimin untuk segera datang ke rumahnya. Namjoon juga menghubungi Hobi dan Mingyu untuk membantunya mencari Taehyung.
Saat ini Jin sedang berada di pesawat menuju Paris untuk menjadi salah satu model brand ternama di dunia. Kemarin Jin dan Hobi izin pulang terlebih dahulu karena mereka akan berkemas dan izin pamit ke Ayah dan Bunda. Setelah berpamitan, mereka berdua bermesraan di apartemen Hobi agar tidak terlalu rindu saat long-distance. Jin sudah menitipkan Taehyung kepada Namjoon untuk menjaganya baik-baik selama sampai di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Break
FanfictionTaehyung ingin bebas dan merasakan kembali apa yang namanya cinta. Hingga dirinya merasakan kembali apa arti Cinta tetapi dirinya harus rela melepaskan cintanya untuk seorang Janin yang tak bersalah. Saat Taehyung berusaha melepaskan cintanya, dirin...