Cahaya matahari pagi mulai memasuki sela-sela gorden kamar Taehyung. Taehyung mengeliat sambil membuka matanya perlahan. Kebiasaan jika Taehyung baru bangun tidur akan menguap dan mengeliat seperti cacing terpapar panas sinar matahari yang terik.
Saat ingin bangun dari tidurnya, Taehyung merasa ada tangan kekar yang memeluknya begitu erat.
Taehyung melirik ke samping dan melihat Jeongguk yang masih bergelung dibawah selimut serta tangannya yang erat memeluk pinggang Taehyung.
Taehyung mencoba melepaskan rengkuhan itu tetapi Jeongguk semakin mengeratkan dan menaruh kepalanya di ceruk leleh Taehyung.
Taehyung hanya menghela napas pasrah. Dirinya harus menunggu Jeongguk sampek terbangun. Taehyung ingin membangunkan Jeongguk tetapi dirinya tak tega saat melihat raut wajah tidur nyenyak itu.
Taehyung membiarkan Jeongguk memeluknya erat seperti guling. Bahkan kini Taehyung dapat mencium aroma masukin Jeongguk yang begitu ia sukai.
Jeongguk yang berada di dalam ceruk leher Taehyung tersenyum kecil. Sesungguhnya Jeongguk sudah bangun lebih dulu, tetapi dirinya enggan berjauhan dengan Taehyung dan asik memandangi bahkan mengecup tekuk Taehyung hingga Taehyung terusik dan bangun.
"Jeon" panggil Taehyung pelan.
"Bangun dong, gue mau ke kamar mandi" ucap Taehyung kembali sambil menggoyang-goyangkan lengan Jeongguk.
Jeongguk tersenyum dan semakin mengeratkan pelukan itu. Bahkan Jeongguk mendengar jika Taehyung saat ini sedang mengerutu.
"Pagi baby" ucap Jeongguk dan mengecup singkat Taehyung.
Kecupan dan nafas Jeongguk yang menerpa leher Taehyung membuat Taehyung menegang, bahkan dirinya sudah terpancing oleh nafsu pagi. Taehyung berusaha menenangkan nafsu tersebut karena dirinya tak ingin dibilang pria mesum dan mudah tergoda.
"Wah, ternyata ada yang berdiri disana" pancing Jeongguk sambil mengecupi leher Taehyung hingga meninggal bekas merah. Jeongguk melirik bawah celana Taehyung yang mulai menegang keras.
Lalu Taehyung mendorong kepala Jeongguk hingga terbentur kepala ranjang. Taehyung langsung berlari menuju kamar mandi untuk menutupi malunya bahkan dirinya mengabaikan Jeongguk yang sudah tertawa puas melihat wajah malu Taehyung.
"Mau aku bantu, baby ?" teriak jeongguk disertai tawa ejekan.
"ENYAH KAU JEON !" teriak Taehyung di dalam kamar mandi.
Sudah hampir sejam Jeongguk menunggu Taehyung keluar kamar mandi. Hingga ia mendengar suara pintu kamar mandi terbuka.
Taehyung sudah menggunakan kaos oblong serta bandana yang kini menghias kepala Taehyung membuat Jeongguk sedikit terpesona melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Break
FanfictionTaehyung ingin bebas dan merasakan kembali apa yang namanya cinta. Hingga dirinya merasakan kembali apa arti Cinta tetapi dirinya harus rela melepaskan cintanya untuk seorang Janin yang tak bersalah. Saat Taehyung berusaha melepaskan cintanya, dirin...