34

537 65 8
                                    

"Aku kira kau bisa mengerti bahwa kau adalah gadis special bagiku Y/N"

"Aku tidak benar-benar mencintainya atau menyukainya sama sekali! Ini semua hanya rencana pengalihan agar aku bisa tetap menjagamu! Agar kau selalu aman!Aku hanya tidak ingin kau terluka..."

Y/N POV

"Seenaknya saja kau berbicara seperti itu! Kau pikir selama ini perasaanku hanya permainan, Levi?" Ucapku.

Berbagai alasan ia lontarkan, bibir tipisnya kemudian terdiam. Ia masih menatapku sendu. Aku bisa melihat kejujuran di raut wajahnya namun entah mengapa, rasa sakit masih terasa di dadaku.
"Kau pikir selama ini aku hanya bermain?" Tanyaku.
"..."
"Berulang kali aku selalu bilang kepadamu bahwa aku mencintaimu, Levi! Berulang kali aku selalu mengingatkanmu bahwa aku mencintaimu! Aku mencintaimu seperti orang bodoh!"
"..."

Seharusnya aku tidak berteriak seperti ini, tapi entah mengapa suaraku meninggi dengan sendirinya. Emosiku tidak dapat aku kontrol.
"Semua yang aku pikirkan, semua yang aku lakukan, dan semua rencana hidupku semuanya adalah kau! Lalu dengan mudahnya kau bilang kalau semua ini sengaja kau lakukan dan dengan alasan untuk melindungiku?"
"Y/N..."
"Levi, pernahkah kau berpikir sedikit saja bahwa semua yang kau lakukan itu menyakitiku? Kau bersama dengan perempuan lain di depan mataku... Aku bahkan mendengar berulang kali, bahwa kau akan menikah dengannya! Kau pikir itu tidak membuatku sakit?"
"..."

Ia memelukku. Tubuhnya yang hangat kini memelukku erat, ia menangis. Seorang Levi Ackerman, dia kini menangis sambil memelukku.
"Aku mencintaimu Y/N, aku mencintaimu! Hanya kau dan cuma kau saja! Aku mencintaimu! Aku mohon percayalah padaku" Isaknya.
"LALU BUAT AKU PERCAYA!"
"..."
"BUAT AKU PERCAYA DENGAN PERKATAANMU! BUAT AKU PERCAYA DENGAN SEMUA HAL INI!" Teriakku.
"KALAU BEGITU MENIKAHLAH DENGANKU! BATALKAN SEMUA PERNIKAHANMU DENGAN JEAN! DAN MENIKAHLAH DENGANKU! MENIKAHLAH DENGANKU Y/N!" Ucapnya.

AUTHOR POV

Mata Y/N kemudian kembali meneteskan air matanya. Levi menatap Y/N sendu dengan air mata yang masih setia berada di kelopak matanya.
"Menikahlah denganku Y/N... Hanya dengan cara ini, aku bisa membuatmu percaya padaku lagi" Ucap Levi.

Kecupan hangat kini Y/N terima tepat di pipi kanannya. Detakkan jantung yang semakin cepat dapat Y/N rasakan. Gadis itu menangis, sudah lama ia tidak merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Detak jantung yang cepat dan yang disebabkan oleh Levi. Ia merindukan saat-saat seperti ini.
"Hiks~ Kau... benar-benar pria brengsek yang pernah aku kenal" Ucap Y/N kemudian.

Sentuhan hangat kemudian Y/N rasakan di kedua pipinya. Air matanya yang mengalir terus Levi hapus dengan lembut. Ia tersenyum sambil terus melihat mata indah Y/N yang terus menerus menatapnya.
"Bagaimana ini? Bahkan menangis pun, kau terlihat cantik" Ucap Levi kemudian.

Dengan getaran dikedua tangan Y/N, gadis tersebut kembali memeluk Levi dengan erat. Ia membenamkan wajahnya tepat di leher Levi, wangi parfum khas milik Levi dapat Y/N cium dengan jelas disana.
"Aku mencintaimu Levi... Seberapa besar kesalahanmu dan seberapa dalam rasa sakit yang pernah kau buat, aku tetap mencintaimu..." Ucap Y/N.

Senyuman Levi kini tertoreh diwajahnya. Ia menangkup pipi Y/N dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya mulai mengenggam erat tangan kiri Y/N. Jari-jarinya kini mulai melepaskan cincin yang masih terpasang di jari manis Y/N.
"Apa yang kau lakukan Levi?" Tanya Y/N.
"Mengulanginya dengan benar" Senyumnya.

I'm Not The Only One [LEVI X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang