"Selesai!"
Jumat ini, Jasmine telah menyelesaikan tugas dari Bella untuk mengedit konten video mingguan Mon Cherie yang akan diunggah pada akhir pekan. Jasmine yang puas dengan pekerjaannya ingin segera memperlihatkan video tersebut kepada Bella. Maka kini ia mengeluarkan diska lepas—yang ia gunakan untuk menyimpan video yang sudah jadi—lalu membawanya ke Bella yang sedang duduk di mejanya.
"Mbak Bella, saya mau lihatin hasil akhir videonya!"
Bella terlihat bersemangat ketika Jasmine menyerahkan diska lepas itu. Asisten manajer itu sungguh penasaran bagaimana hasilnya, apakah sesuai dengan ekspektasi atau tidak. Maka dari itu setelah flashdisk itu ada di tangannya, Bella segera memasang benda kecil itu di laptopnya. Begitu folder muncul, Bella langsung mengklik video dan menyaksikannya bersama Jasmine.
"Wow!"
Tepat di detik pertama, Bella terpukau dengan intro baru yang ditampilkan Jasmine. Dari awal saja Bella sudah bisa menilai bahwa hasil videonya sama dengan ekspektasinya. Dia menatap Jasmine takjub dan kemudian memuji gadis itu atas kerja kerasnya.
"Good job, Jasmine!" puji Bella.
"Makasih, Mbak," cengir Jasmine yang malu karena dipuji Bella.
"Ini sesuai yang saya mau, loh!"
"Syukurlah kalo sesuai dengan harapan Mbak Bella. Kalo gitu untuk minggu depan saya akan lebih improve lagi, Mbak!" janjinya.
"Good, good! Oh iya, kamu kasih saja ini flashdisk-nya ke bagian sosial media. Ada yang namanya Mbak Salwa, bilang aja ini video untuk minggu ini!" titah Bella.
Tanpa menyelesaikan terlebih dahulu video yang ditontonnya, Bella mengeluarkan serta mencabut kembali diska lepas itu dan memberikannya pada Jasmine.
"Baik Mbak, saya antar ke Mbak Salwa."
"Thank you!"
・❥・
Beberapa detik setelah Jasmine meninggalkan meja Bella untuk mendatangi bagian pemasaran media sosial, Kevin keluar dari ruang kerjanya. Manajer pemasaran itu melirik sekilas ke arah Jasmine, yang secara bertahap menghilang dari pandangan. Baru kemudian dia berbicara kepada Bella karena ada sesuatu yang mau dimandatkan.
"Bel, booking tempat buat dinner malam ini, dong!" celetuk Kevin.
"Mau makan malam di mana?" tanya Bella.
"Cari resto sushi aja. Terserahlah di mana," jawab Kevin.
"Hah? Sushi?"
Bella menatap Kevin tak percaya karena dia menyebut restoran sushi untuk pertama kalinya pada jamuan makan malam perusahaan. Kevin tidak peduli dengan reaksi Bella dan langsung menyuruhnya melakukan apa yang dia perintahkan tadi.
"Udah ga usah protes! Gue mau ke ruangan Pak Dir dulu."
Setelah Kevin pergi menghadap ke ruangan direktur mereka, Bella menuruti keinginan Kevin tadi. Dia mencari restoran sushi mana yang harus mereka kunjungi dan kemudian menelepon restorannya untuk membuat reservasi untuk malam ini.
・❥・
Pukul setengah lima—sesuai jadwal pulang hari Jumat—para karyawan yang menyempatkan diri untuk ikut jamuan makan malam perusahaan sudah membereskan meja dan barang-barang mereka untuk makan malam bersama. Tidak ada kewajiban untuk mengikuti acara ini, jadi siapa saja yang ingin berpartisipasi bisa bergabung dan jika ada yang punya urusan lain dipersilahkan pulang.
"10 orang aja, nih?" tanya Bella setelah menghitung jumlah pasukan yang akan ikut makan malam bersama.
"Ya udah nunggu apa lagi? Ayo berangkat!" ajak Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU TURN ME ON
Romance"Menurut saya, love is love. Saya ga peduli mau kamu perempuan atau laki-laki, yang terpenting sekarang I am in love with you. Apa saya salah?" Lika-liku kehidupan Jasmine di Jakarta tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jasmine yang mengira hanya a...