"Jasmine!"
Jasmine sedang melakukan pekerjaannya seperti biasa ketika dia mendengar namanya dipanggil. Orang yang tidak lain adalah Bella mendatanginya karena ada sesuatu yang ingin ditanyakan oleh asisten manajer itu.
"Ya, Mbak? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Jasmine.
"Hm, ga ada sih, tapi saya punya pertanyaan," jawab Bella.
"Pertanyaan apa tuh, Mbak?" sahut Jasmine.
"Size kamu berapa, ya?"
Yang ingin ditanyakan Bella kepada Jasmine adalah ukuran pakaian gadis itu. Dia tidak mungkin menemukan pakaian untuk Jasmine jika dia tidak tahu ukuran gaunnya. Alhasil, Bella bertanya padanya sekarang, selagi ada kesempatan. Tapi pertanyaan Bella membingungkan Jasmine karena dia tidak mengerti apa yang dimaksud Bella dengan ukurannya.
"Maksudnya, Mbak?" tanya gadis itu bingung.
"Maksud saya ukuran baju kamu. Kamu biasa pakai ukuran apa? Size dress kamu biasanya gitu," jawab Bella.
"Oh...."
Jasmine bergumam karena sudah mengerti ukuran apa yang ditanyakan Bella. Namun selang beberapa detik, dia kembali bingung karena Bella tiba-tiba menanyakan ukuran bajunya. Untuk apa?
"Saya biasanya pake M, Mbak. Menyesuaikan juga, sih, sama bentuk dressnya. Tapi, ngomong-ngomong kenapa, ya, Mbak?" tanyanya canggung.
"Nothing, saya cuma nanya aja. Kamu boleh lanjut kerja lagi," ujar Bella.
"Oh, iya Mbak," gumam Jasmine yang sebenarnya masih bingung karena pertanyaan random Bella.
・❥・
✉️ Jasmine, you still awake?
Jasmine yang baru saja menyelesaikan ritual perawatan kulitnya membaca pesan masuk dari Kevin yang menanyakan apakah dia masih terjaga. Tentu saja, Jasmine masih dalam keadaan membuka mata karena dia baru saja menyelesaikan perawatan wajahnya. Rencananya setelah ini Jasmine akan tidur. Namun, membaca chat dari Kevin dia juga mengurungkan niatnya sejenak.
✉️ Masih, Mas. Kenapa?
Setelah membalas pesan Kevin, Jasmine menunggu balasan dari pria itu. Mungkin saja Kevin membutuhkan bantuan untuk pekerjaannya sehingga Jasmine akan standby. Meski sudah 3 menit berlalu, tetap tidak ada pesan masuk di ponselnya. Tidak ada tanggapan dari Kevin membuat Jasmine curiga bahwa sesuatu yang buruk mungkin telah terjadi pada pria itu. Jasmine kemudian turun dari tempat tidur untuk pergi ke apartemen Kevin. Dan saat dia melangkah keluar dari kamar, dia mendengar seseorang membunyikan bel pintu apartemennya. Lantas, Shania Jasmine bergegas menuju pintu.
・❥・
"Jasmine!"
Ketika Jasmine membuka pintu, orang yang muncul di hadapannya adalah Kevin Sandoro. Pria itu terlihat baik-baik saja—bahkan cenderung dalam suasana hati yang baik—karena pria itu menyambut kemunculannya dengan senyum lebar. Jasmine yang khawatir terjadi hal buruk pada Kevin di unitnya, menghela nafas lega karena pikiran buruknya tidak terjadi.
"Saya pikir Mas Kevin kenapa-napa. Kenapa, ya, Mas?" tanya Jasmine.
"Maaf ganggu kamu jam segini, tapi saya rasa saya gabisa nunggu ini besok karena saya excited banget!" celetuk Kevin.
"Excited kenapa, Mas?" tanyanya lagi karena penasaran apa yang membuat pria itu bersemangat pada pukul 10 malam.
"Ini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU TURN ME ON
Любовные романы"Menurut saya, love is love. Saya ga peduli mau kamu perempuan atau laki-laki, yang terpenting sekarang I am in love with you. Apa saya salah?" Lika-liku kehidupan Jasmine di Jakarta tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jasmine yang mengira hanya a...