"Yah, hujan."
Kekecewaan terdengar dalam suara Jasmine karena hujan kini turun membasahi bumi. Jasmine meratapi kenyataan bahwa karena cuaca buruk dia tidak dapat melihat matahari terbenam dengan baik sore ini. Saat dia dan Kevin sedang bersiap-siap untuk bermain di pantai pada pukul 5 sore, hujan mulai turun. Akibatnya, pasangan ini memutuskan untuk kembali ke akomodasi mereka dan memandangi lautan dari teras pribadi kamar mereka.
"Kalo sampe kita pulang hujan terus, gabisa lihat sunset, dong?" celetuk Jasmine yang sedih jika itu benar-benar terjadi.
"No, Love, kamu jangan mikir gitu, dong! Kita masih ada 2 malam di sini," tegur Kevin karena tidak suka mendengar pesimisme Jasmine.
Pasalnya, jika Jasmine pesimistis dan tak lagi menunggu matahari terbenam, maka rencana besar Kevin di Bali akan hancur. Padahal Kevin sengaja mengajak Jasmine pergi jauh ke Bali untuk melamarnya, sesuai dengan keinginan gadis itu dua tahun lalu yaitu 'no sunset no proposal'. Namun apa daya, pada hari pertama di hotel ini percobaannya gagal karena cuaca sangat tidak bersahabat. Meski masih punya 2 malam di sini, mendengar perkataan Jasmine barusan membuat Kevin pusing karena takut rencananya akan gagal total jika alam tidak mendukungnya.
"Iya jangan sampe gitu juga, sih. Kan sayang banget," gumam gadis itu.
"Semoga besok cerah deh jadi kita bisa nikmati liburan kita di Bali," mohon Kevin.
"Iya, Sayang. Semoga, ya."
・❥・
Agenda Jasmine dan Kevin pagi ini adalah berenang dan menikmati infinity pools yang ditawarkan resor ini. Jasmine yang sejak kemarin sudah tidak sabar ingin berenang, ingin menikmati kolam renang yang seolah meleleh di tepi pantai. Tak ketinggalan, ia juga siap merekam semua aktivitasnya hari ini untuk dijadikan Vlog episode terbaru. Namun sebelum mereka pergi ke kolam renang, Jasmine yang bingung akan memakai baju renang apa, menanyakan pendapat Kevin terlebih dahulu karena dia sudah membawa dua baju renang ke Bali.
"Yang, aku pake baju renang yang waktu itu kita beli atau yang dikasih Mbak Bella, ya?" tanya Jasmine.
Sebelum ke Bali, Jasmine sebenarnya sudah membeli baju renang untuk dipakai ke pantai. Namun tak disangka, Bella yang mengetahui Kevin dan Jasmine akan pergi ke Bali, memberikan hadiah kepada Jasmine. Sebenarnya, Jasmine sangat menyukai hadiah yang diberikan Bella untuknya, tetapi dia tidak tahu bagaimana tanggapan Kevin jika pria itu melihatnya menggunakan hadiah yang diberikan oleh sahabat pacarnya alih-alih baju renang yang dia dibelikan untuknya.
"Emang Bella ngasih apa?" tanya Kevin.
"Mau lihat?" tanya balik Jasmine.
Kevin pun mengangguk disertai senyuman, "Boleh. Cobain aja dulu biar aku bandingin sama yang kemarin kita beli."
"Oke, wait!"
Tak butuh waktu lama bagi Jasmine untuk keluar dari balik wardrobe setelah mencoba pakaian renang yang diberikan oleh Bella. Kevin yang tadinya fokus mengirimkan kabar kepada ibunya, langsung menatap ke depan dan melihat pemandangan yang tidak pernah ia bayangkan. Dengan mulut terbuka lebar, Kevin tidak menyangka baju renang yang diberikan Bella adalah bikini merah yang membuat Jasmine terlihat sangat seksi. Kevin tidak berkedip melihat aura memesona Jasmine dari atas ke bawah, meskipun fakta bahwa melihat Jasmine tanpa seutas benang bukanlah pemandangan baru baginya. Hal ini kemudian membuat Kevin overproud karena menyadari bahwa hanya dialah satu-satunya pria beruntung yang mendapatkan kenikmatan surga duniawi ini.
"Gimana? Bagus gak, sih? Aku pake ini, ya?"
Jasmine selalu bermimpi mengenakan bikini seperti orang lain, tetapi dia tidak terlalu percaya diri. Namun setelah mencoba sendiri baju renang ini, apalagi saat momennya sangat pas karena mereka sedang berlibur di Bali, Jasmine sangat antusias memakai baju renang yang diberikan Bella pagi ini. Apalagi, dia telah menjaga bentuk tubuhnya selama beberapa minggu terakhir karena dia akan banyak berenang atau bahkan bermain di pantai dengan Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU TURN ME ON
Romance"Menurut saya, love is love. Saya ga peduli mau kamu perempuan atau laki-laki, yang terpenting sekarang I am in love with you. Apa saya salah?" Lika-liku kehidupan Jasmine di Jakarta tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jasmine yang mengira hanya a...