𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟏𝟏

2.5K 184 14
                                    

Sejak tiba di kantor, Jasmine lebih banyak menutup mulutnya karena merasa canggung duduk di sebelah Jian. Tidak sepatah kata pun keluar dari mulut keduanya tetapi Jasmine tahu bahwa Jian masih marah perihal kemarin. Terlebih lagi, Kevin mengundang Jian ke ruangannya dan setelah meninggalkan ruang kerja Kevin, reaksi gadis itu tidak terbaca. Saat ini yang diharapkan Jasmine adalah Jian tidak berbicara omong kosong kepada orang-orang kantor apalagi menyebarkan gosip aneh mengenai dirinya dan Kevin.

・❥・

"Asik! Kalo begini terus kan enak bisa nongkrong lama di luar kantor!"

Jonathan berseru karena bisa menikmati waktu istirahat panjang berkat rapat yang sedang dilaksanakan oleh para petinggi di kantor, termasuk Kevin dan Bella. Di kantor ada rapat mengenai produk baru perusahaan mereka yang akan segera diluncurkan. Karena pekerja magang tidak melakukan banyak pekerjaan, mereka meluangkan waktu untuk makan di luar.

"Sayang banget Jian gamau ikut," celetuk Azura.

Gulp!

Mendengar nama Jian disebut-sebut oleh Azura langsung membuat Jasmine canggung. Tidak terbayangkan jika Jian mau ikut berkumpul bersama mereka. Bakal sepanas apa suasana di antara mereka?

"Tadi kenapa deh dia dipanggil Pak Kevin?" tanya Jonathan penasaran karena Jian dipanggil secara pribadi oleh Kevin.

"Dikasih kerjaan kali," jawab Azura.

"Se-spesial apa sih dia sampe dikasih kerjaan secara langsung sama Pak Kevin?" cerocos Jonathan.

"Ya mana tau 'kan diam-diam Pak Kevin nge-anak emasin si Jian? Makanya sekarang dia gamau ikut kita ngumpul karena ada something."

Uhuk!

Jasmine yang baru saja menelan bubble tea-nya tersedak oleh kata-kata Azura barusan. Azura kemudian membantu mengelus punggung gadis itu agar lebih nyaman dan kemudian menceramahinya.

"Hati-hati minumnya, dong, Jasmine!" ucap Azura.

"Iya, keselek dikit," jawab Jasmine canggung.

Jasmine jadi merasa bersalah pada Jian. Meskipun gadis itu tidak melakukan apa-apa, dia dianggap seperti itu oleh Azura dan Jonathan. Jasmine jadi khawatir apa yang akan mereka pikirkan ketika mereka mengetahui bahwa dia dan Kevin lah memiliki hubungan pertemanan di luar jam kantor. Akankah orang-orang yang paling dipercayai Jasmine ini juga membicarakannya dari belakang seperti yang baru saja mereka lakukan pada Jian?

・❥・

"Kalian dari mana aja? Pinter ya nyari waktu bolos!"

Jasmine, Jonathan, dan Azura tertangkap basah oleh Bella karena mereka berada di luar kantor padahal waktu istirahat sudah berakhir sejak 1,5 jam yang lalu. Ketiganya hanya bisa menundukkan kepala di depan Bella karena tidak menyangka jadwal rapat berakhir lebih awal dari perkiraan mereka. Padahal Jonathan sudah berpesan dengan Jian untuk memberikan kode kepada mereka kalau Kevin dan Bella telah kembali, tapi gadis itu tidak mengirimkan pesan apapun untuk mereka.

"Maaf, Mbak. Kita janji gak bakalan ngulangin lagi!" sesal Jonathan.

"Iya, maaf, Mbak," timpal Jasmine dan Azura.

"Hah, saya gak peduli ya sama janji kalian. Saya di sini hanya akan menilai kinerja kalian, kalau kualitas kerja kalian seperti ini, ya itu yang bakalan saya nilai!" ucap Bella menceramahi ketiganya.

Kepala ketiga orang itu makin tertunduk karena tahu penilaian pada mereka bisa saja terancam karena kelakuan mereka hari ini. Tapi mau bagaimana lagi? Nasi sudah menjadi bubur.

YOU TURN ME ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang