𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟏𝟔

2.4K 176 15
                                    

Pengambilan video promosi untuk konten Youtube telah selesai. Kini pekerjaan selanjutnya yang harus diawasi Jasmine adalah pemotretan Chris dengan produk yang dipromosikan. Jasmine yang harus memeriksa ulang properti sebelum syuting, berada di ruangan tempat produk dan barang pendukung ditempatkan. Pertama, Jasmine mengecek ulang bahwa semua produk yang akan difoto sudah lengkap. Setelah itu, ia juga melakukan cross check terhadap atribut-atribut lain yang akan digunakan seperti yang tertuang dalam proposal yang diberikan Bella kepadanya.

Krek..

Saat Jasmine memeriksa barang satu per satu, tiba-tiba dia mendengar seseorang membuka pintu. Jasmine yang memunggungi pintu kemudian menoleh ke belakang dan jantungnya berdebar kencang saat melihat Chris sedang berjalan ke arahnya setelah menutup pintu. Jasmine yang ketakutan karena tidak bisa menebak apa lagi yang akan dilakukan Christian Juandar hanya bisa berdiri diam di tempatnya. Sampai akhirnya selebgram itu bertatap muka dengan Jasmine, yang membuat gadis itu auto mengalihkan pandangannya ke arah lain. Melihat Chris berada di hadapannya membuat Jasmine marah, tapi dia berusaha menahan emosinya.

"Nama lo siapa? Jasmine, 'kan?" tanya Chris.

Bahkan orang ini tidak mengingat namanya, batin Jasmine. Karena Jasmine terlalu malas buka suara ia pun hanya menganggukkan kepalanya membenarkan pertanyaan Chris barusan.

"Oh, iya. Jasmine, nih, gue bawain ini buat lo karena mau minta maaf. Sorry, ya!"

Jasmine yang tadinya berpaling muka langsung menatap pria jangkung yang ada di hadapannya. Pandangannya tertuju pada minuman kaleng yang Chris berikan kepadanya.

"Ambil, dong!" bujuk Chris.

Dengan perasaan berkecamuk karena tidak menyangka akan mendapatkan permintaan maaf dari Chris, Jasmine mengambil minuman dari tangan pria itu. Namun ketika dia mengambil kaleng itu dari tangan Chris, pria itu memegang tangannya, lalu menggenggamnya erat-erat.

"Chris, maaf bisa dilepas gak—"

"Kenapa, sih? Kan cuma kita berdua di sini?"

Deg!

Sudah ia duga pasti Chris tidak punya niat yang tulus untuk meminta maaf padanya. Jasmine yang tidak nyaman dengan perlakuan Chris barusan mencoba melepaskan tangannya yang dipegang oleh pria itu. Namun, Chris malah mencengkram lengannya dengan tangannya yang lain.

"Aw, Chris sakit!" rintih Jasmine karena perlakuan kasar Chris.

"Lo ga bisa dibaikin, ya?" bentak Chris.

"Chris, tolong saya di sini cuma mau kerja tolong ... Ah!"

Protes yang dilayangkan oleh Jasmine tak digubris oleh Chris. Pemuda itu mendorong Jasmine ke dinding sehingga punggung wanita itu menabrak dinding karena perbuatan Chris barusan. Jasmine yang tidak nyaman karena pelecehan yang dilakukan Chris berusaha untuk menghindar. Ia mencoba mendorong Chris, tapi pria itu memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dirinya. Jasmine yang ketakutan setengah mati pun menangis serta memohon pada Chris supaya dia bisa menyelesaikan tugasnya dengan lancar.

"Please, tolong lepasin saya. Hiks ... Saya cuma mau kerja ...," isak Jasmine.

Chris yang tak peduli dengan ketakutan Jasmine pun menyeringai. Ia berusaha untuk mencium paksa Jasmine yang berusaha memalingkan wajahnya hingga akhirnya Jasmine yang hanya punya satu pertahanan pun terpaksa menendang bagian vital Chris sehingga pria itu berteriak kesakitan. Jasmine memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri, tetapi Chris yang enggan melepaskan Jasmine, menjambak rambut gadis itu dan mencengkeramnya dengan kasar. Gadis itu mengerang kesakitan karena kekerasan Chris.

YOU TURN ME ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang