BAG 14 "Music Club"

61 14 7
                                    

Jangan tanya bagaimana cara Jae Hyun menjaga Jenny di kampus. Hari pertama, Jae Hyun memaksa untuk duduk di sebelah Jenny dan mengikuti kelas. Padahal gadis itu sudah memintanya untuk menunggu di luar saja, tapi Jae Hyun terlalu penasaran, jadi ia ikut mendengarkan kelas.

Awalnya kakak sepupu Jenny itu mendengarkan dosen dengan seksama, sampai menit ke dua puluh ia menutup wajahnya dengan buku dan tertidur tanpa merasa bersalah, mungkin pelajaran seperti ini terlalu membosankan untuk orang IT. Jenny yang duduk di sebelahnya hanya menggeleng kepalanya sambil menggeser dirinya agar tidak terlalu dekat dengan Jae Hyun. Biarlah mereka menjadi orang asing selama kelas itu berlangsung. Bukannya apa, tapi Jenny malu menjadi bahan perhatian orang-orang yang ada di dekat mereka karena pemuda yang bersamanya itu tidur di kelas pertama mahasiswa baru tanpa merasa berdosa.

Selama di kampus Jae Hyun benar-benar mengikuti Jenny ke mana pun ia pergi. Yu Ri dan Do Hyuk bahkan sampai merasa familiar dengan pemuda itu. Suatu waktu, ketika Jae Hyun sedang ke toilet, teman-teman Jenny menanyakan apakah Jae Hyun pacarnya atau bukan. Kenapa Jae Hyun terlihat seperti seorang pria yang sedang menjaga pacarnya yang sedang sakit? Jenny menggeleng dengan sangat keras untuk menjawab mereka.

"Memangnya kami tidak terlihat mirip?" tanya Jenny pada teman-temannya saat mereka semua sedang duduk di kantin. Teman-temannya menggeleng.

"Memang tidak sih, tapi dia sepupu kandungku," akunya. Ketiga temannya, kecuali Yu Ri dan Do Hyuk yang sudah tahu, kemudian mengangguk sambil mengeluarkan suara 'O' tanda mengerti.

"Karena dia bukan pacarmu, aku akan bilang sekarang. Sepupumu itu sangat tampan," ungkap seorang teman bernama Yoon I.

"Aku setuju!" sambung Seo Dam, temannya yang lain.

"Kalian tidak merasa terlalu jujur di depan adik sepupunya? Lihat, dia sampai shock." Yu Ri ikut berbicara. Mereka semua tertawa melihat Jenny yang memang sedikit terkejut. Terlihat jelas dari raut wajahnya. Ia sudah cukup lama tinggal disini, tapi masih tetap terkejut dengan sisi frontal kebanyakan wanita Seoul.

Suatu hari di jam istirahat, Jae Hyun memaksa untuk mengantarkan Jenny sampai ke depan bilik toilet. Ia tidak sampai hati membiarkan Jenny kesusahan karena kakinya.  Maksud Jae Hyun baik, tapi sejujurnya Jenny ingin sekali memukul kepala kakak sepupunya itu dengan tongkat elbow miliknya.

"Tolong rilekslah sedikit, aku sudah terbiasa dengan tongkatku," keluh Jenny. Matanya tanpa sengaja menangkap Yu Ri dari jauh.

"Yu Ri!" panggil Jenny melambaikan tangannya. Yu Ri membalas.

"Tolong bawa kakakku entah kemana, dia memaksa ingin mengantarku ke dalam toilet. Otaknya sudah bermasalah!" Yu Ri tertawa mendengar permintaan Jenny, dan entah bagaimana caranya, Jae Hyun langsung menurut saat Yu Ri mengajaknya pergi menjauh untuk beberapa saat.

Selama seminggu Jae Hyun selalu menempel padanya, Jenny sampai muak hanya dengan melihat wajah kakak sepupunya itu. Mau di kampus, di rumah, yang dilihatnya hanya wajah Jae Hyun, Jae Hyun dan Jae Hyun. Ia sampai merindukan wajah datar Yanzhen. Beberapa hari ini Yanzhen semakin sibuk dan jarang bertemu dengannya, mereka hanya bertemu di malam hari. Itu pun ia selalu terlihat sibuk di depan laptopnya, mungkin karena pemuda itu juga berkorban mengambil alih pekerjaan Jae Hyun untuk sementara.

Setelah Jenny semakin terbiasa dengan tongkatnya, ia meminta Jae Hyun untuk tidak usah ikut ke kampus lagi. Jae Hyun setuju setelah melihat skill tongkat Jenny sudah lebih profesional dari sebelumnya, toh waktu cutinya juga sudah habis. Walaupun Jae Hyun tetap mengantarnya ke kampus, setidaknya pemuda itu tidak ikut turun dan menempelinya lagi.

Minggu ke dua Jenny masuk kampus, hari ini ada pertemuan pertama sekaligus penyambutan anggota baru klub musik yang baru diikuti Jenny. Sejak awal dirinya diterima di kampus ini, ia sudah mencari segala informasi yang berkaitan dengan klub musik SNU. Beberapa video yang diunggah oleh klub Music SNU sangatlah menarik perhatian Jenny. Jadi, ia memutuskan untuk mendaftar.

Supremacy of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang