Pukul 21.34, Jenny kembali dari cafe dimana pertemuan pertama klub musik diadakan. Ia tidak mendapati Jae Hyun maupun Yanzhen di ruang tengah apartemen itu. Kemungkinan Jae Hyun sedang lembur karena sudah kembali disibukkan dengan pekerjaan yang ditinggalkannya selama seminggu kemarin. Kalau Yanzhen, abaikan saja, dia memang selalu sibuk.
Gadis itu meletakkkan tasnya dan menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa. Selama acara tadi, bukan hanya jantungnya yang berdegup kencang karena tiba-tiba diminta tampil (terimakasih kepada senior Kyung Seok), luka di kakinya juga ikut-ikutan berkedut. Kalau bukan karena acara tadi adalah pertemuan pertama untuk menyambut anggota baru, Jenny sudah memilih untuk bolos demi kakinya ini.
Ia perlu waktu untuk menenangkan dirinya sejenak dari segala yang terjadi tadi. Tapi mengingat sekarang sudah waktunya untuk mengganti perban, ia segera beranjak dari sofa dan melirik kotak P3Knya yang berada di atas lemari.
Biasanya Jae Hyun yang akan mengganti perbannya, tapi sekarang Jae Hyun sedang tidak ada. Dengan kata lain, dirinya yang hanya setinggi 165 cm ini harus meraih kotak P3K ,yang entah dengan motivasi apa, diletakkan oleh Jae Hyun di sisi paling atas lemari ini. Gadis itu menggerutu dalam bahasa Indonesia.
"Duh, kenapa harus ditaro setinggi ini sih bambang?" keluhnya setengah suara sambil berusaha meraih kotak yang jauh dari jangkauannya itu. Sebuah ide menghampiri kepalanya, ia mengangkat dan menahan kaki kirinya agar tidak menyentuh lantai, sementara tangan kanannya mengangkat tongkat elbow miliknya untuk menggeser kotak P3K di atas lemari.
Sebelum ia berhasil menjatuhkan benda itu dengan aksi akrobatiknya, sebuah tangan besar tiba-tiba melingkar di punggungnya, sementara tangan lainnya mengangkat kedua kaki Jenny. Jenny berteriak kaget.
"Ehh astagaaaa", teriaknya sebelum mengenali orang yang menggendong dan meletakknya duduk di atas sofa itu. Yanzhen dengan alisnya yang berkerut (tentu saja), menatap Jenny yang saat ini sudah bersandar di sofa dan mamandangnya dengan tatapan menghakimi.
"Apa? Aku baru saja menyelamatkanmu, tahu? Kotak P3K itu beratnya 1 kg. Kalau dia jatuh dan menimpa kepalamu, bisa-bisa aku harus menggantikan pegawaiku bekerja selama satu bulan lagi!" Yanzhen menyampaikan pembelaannya sebelum Jenny sempat bersuara.
"Tunggu disini!" perintahnya sambil berjalan ke arah lemari. Tangannya dengan mudah meraih kotak P3K yang dari tadi membuat gadis itu kewalahan. Lalu kembali dan mengambil tempat duduk di sebelah Jenny.
Jenny hanya terdiam, jangan tanya semerah apa wajahnya kini. Padahal gadis itu bukannya tidak pernah digendong oleh Yanzhen sebelumnya, mungkin karena sekarang situasinya berbeda. Kalau kemarin Yanzhen menggendongnya karena ia terluka dan berdarah, kali ini pemuda itu menggendongnya dalam keadaan biasa dan normal. Semua wanita (termasuk Jenny yang anti romantisme) pasti akan tersipu jika diperlakukan begitu.
Sejujurnya, sekalipun Jenny anti romantisme, ia bukan termasuk orang yang anti pada skinship dengan lawan jenis. Ia lebih cocok disebut sebagai gadis dengan pemikiran konservatif yang selalu menjaga untuk tidak melakukan sentuhan fisik secara berlebihan. Apalagi selama ini Jenny sangat bertekad untuk tidak memberikan celah apapun yang bisa membuatnya jatuh cinta pada seseorang, termasuk lewat sentuhan fisik yang terkadang bisa membuat jantung tidak mau berkompromi. Kalau bisa menghindar, kenapa tidak?
Tapi pemuda bernama Yanzhen ini terlalu tiba-tiba setiap kali menyentuhnya, Jenny selalu tidak sempat untuk menghindar. Selalu saja terkejut.
Ya walaupun sebenarnya Yanzhen hanya bermaksud menolong Jenny. Ingat waktu pemuda itu memegang tangan Jenny yang beberapa bulan lalu pernah terluka setelah insiden pertemuan pertama mereka? Itu untuk membantu Jenny kan? Atau saat pemuda itu berusaha menangkapnya agar tidak terjatuh? Atau saat kejadian minggu lalu ia terluka dan berdarah? Semua sentuhan yang dilakukan pria itu sejauh ini adalah untuk menolong Jenny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supremacy of Love
ChickLitApa yang kau lakukan jika ayahmu yang baru saja ditinggal mati ibumu empat bulan lalu, memperkenalkan pacar barunya dan mengatakan bahwa mereka akan menikah bulan depan? Kalau Jenny,gadis itu memilih untuk kabur. Terimakasih pada Michael, ayah Jenn...