***7. Terlalu awal***

188 26 12
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya 😉


Hati-hati typo😁
...

Jam menunjukkan pukul 05.30, terlihat dua orang gadis sedang fokus menikmati seporsi nasi goreng di meja makan, sebenarnya sedikit lagi mereka akan selesai makan, tak ada obrolan hanya ada suara dentingan piring dengan sendok.

Gadis dalam balutan pakaian formal lebih dulu menghabiskan nasi goreng miliknya kemudian beberapa menit kemudian gadis dihadapannya menyusul, gadis dengan rambut bergelombang itu beberapa kali terus menengok jam ditangannya.

"Masih lama teh," ucap gadis berambut Bob membuka suara, gadis dengan rambut bergelombang itu mendongak, menumpu dagunya diatas meja.

Seakan tahu apa yang sedang difikirkan sahabatnya, ia berusaha untuk menenangkan sahabatnya yang terlihat sedang mulai cemas.
"Lu gak bakalan telat, orang lu dandan aja beberapa jam sebelum waktu kantor dimulai."

Sahabatnya mengangguk, meraih cemilan yang ia buat sendiri untuk mengisi toples-toples kosong bekas kue lebaran dulu, setiap pulang ke Indramayu pasti selalu saja kembali ke Jakarta membawa sekardus toples berisi kue lebaran.

Entah itu putri salju, keripik pisang, nastar, atau apapun, alhasil toples-toples kosong menjadi pengisi lemari didapur. Daripada tetap kosong atau membeli Snack yang bisa dibilang cukup tidak baik untuk kesehatan karena mengandung pewarna dan gula ia lebih baik membuat makanan ringan untuk mengisi kekosongan toples sendiri.

Rahma adalah gadis yang bisa dibilang sangat suka makan, makanan apapun asal enak pasti akan dia makan, karena ia sangat suka ngemil dia juga harus bisa membuat sesuatu bukan.

"Gue berangkat sekarang aja kali ya," ucapan Rahma membuat Diana heran, siapa yang akan datang di pagi-pagi buta begini? Yang ada gerbang tertutup yang menyambutnya, terlalu rajin ya begini.

"Lu mau nungguin gerbang kantor sampe buka gitu?" Diana mencomot kacang tanah goreng dalam toples.

"Ya gak gitu juga sih." Rahma merebut toples berisi kacang goreng dari tangan Diana.

Sekali lagi Rahma melihat jam yang ada di pergelangan tangan kiri miliknya, sudah pukul 6 tepat, ia berdiri, berjalan memasuki kamar miliknya untuk mengambil tas.
Mengecek tasnya memastikan kalau tidak ada barang yang tertinggal.

Ponsel, bedak, lipstik, bolpoin, earphone, minyak wangi dan lain-lainnya, sudah lengkap semua.

"Neng gue berangkat ya, kalo mau ke cafe jangan lupa kunci pintu, gue berangkat assalamualaikum." Rahma berlari keluar apartemen, menutup pintu cukup kencang.

Brak...

"Waalaikum sallam, terlalu rajin emang." Diana menggelengkan kepalanya pelan, ia bangkit dari duduk untuk mencuci piring yang tadi mereka gunakan.

🍔🍔🍔

Freak twins
Online

Neeeennnngg 😭
Woyyyy, jawab dong
Temenin gue

Knp teh?
Temnin gmn?

Gue sndiri dong 😭
Gerbngnya msih ttp cba, kan menyebalkan
Gue gak suka, msa ddk dpan grbang dong
Kaya gelandngan neng, sini temnin gue.

Mr. BurgerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang