Mr. Burger

***18. Arion Cafe**

Annyeong, Namaste, hello, hola hehe..

Kalian apa kabar? Semoga baik ya, aamiin😊

Aku update lagi dong😁
Seneng gak?
Jangan lupa vote dan comennya ya😁
Borahae💜

Happy reading...

🍔🍔🍔

#Bandung|| 09.30

Sudah dua bulan Rahma dan sahabatnya berada di Bandung, menetap untuk pekerjaan dan juga untuk membuka cabang kafe baru milik mereka. Pembangunan kafe ternyata tidak memakan waktu yang lama, hanya selama dua bulan mereka menunggu dan tiba-tiba sudah akan memotong pita saja.

Dua bulan yang lalu, setelah Rahma datang dari gedung baru Bagaskara Group untuk melihat-lihat gedung, ia dan sahabatnya langsung berangkat lagi untuk mencari tanah kosong di sekitaran kota Bandung. Mencari tanah kosong memang terbilang tidaklah mudah, mereka harus hati-hati ketika membeli tanah, banyak orang tamak di dunia ini. Apapun akan mereka lakukan hanya demi mendapatkan uang, entah dengan menipu, merampok, dan lainnya.

Namun, banyak juga yang mencari dengan cara halal. Berbagai jenis orang tersebar di seluruh dunia, kalau ada yang buruk maka pasti ada juga yang baik, intinya harus lebih hati-hati. Tapi, jangan asal menuduh, itu tidak baik.

Arion Cafe, kafe ini memiliki tema dan arsitektur yang mirip dengan Cupid Cafe. Dengan tema klasik abad pertengahan Eropa, sedikit ditambah sentuhan modern di dalamnya. Di beberapa dinding terisi sebuah lukisan kuno, ada juga sebuah rak yang berisi bermacam-macam jenis gelas kaca antik dengan bentuknya yang unik.

Di lantai dua, mereka meminta dibuatkan sebuah atap yang bisa ditutup dan dibuka secara otomatis, bisa dengan remote khusus dan bisa juga dengan manual. Kafe ini juga didesain ramah anak, sifat anak-anak yang hiperaktif membuat Rahma menginginkan agar kafe ini aman untuk mereka.

Sebuah pita sudah terbentang tepat di hadapan pintu masuk, para tamu yang kebanyakan adalah teman-teman mereka datang untuk merayakan berdirinya kafe ke dua dirikan.

"Sebelum pemotongan pita, kami ingin mengucapkan terima kasih untuk teman-teman sekalian yang bisa meluangkan waktu untuk datang di acara peresmian kafe kami hari ini, dan untuk para tamu yang lain, saya juga mengucapkan terima kasih banyak untuk kalian," ucap Rahma kepada para tamu.

Waktu pemotongan pitapun datang, tangan Diana memegang pergelangan tangan Rahma yang terlihat sedang memegang gunting berwarna hitam. Tangan mereka bergerak mendekati pita tersebut, mata tajam gunting berhasil memotong pita yang terbentang dengan rapi menjadi dua.

Secara resmi Arion cafe telah dibuka, gemuruh tepuk tangan terdengar di sana. Setelah pemotongan pita, pintu kafe dibuka dan semua orang masuk ke dalam. Semua orang tampak terpana dengan arsitektur kafe yang terbilang lumayan mewah untuk sebuah kafe namun, dengan harga makanan yang ramah dompet.

"Arsitekturnya bagus, kalian pintar milihnya," ujar salah satu orang.

"Iya, benar. Ini terlihat mewah, namun, harga makanannya sangat terjangkau, ku doakan kafe kalian menjadi sangat ramai," timpal seorang wanita yang berada di sebelah Rahma.

"Terima kasih banyak loh mba atas doanya," ucap Rahma ramah. Kemudian para tamu memesan menu yang tertulis di buku menu kafe, perbincangan-perbincangan ringan mereka lontarkan untuk mencairkan suasana.

🍔🍔🍔

#Bagaskara Group || 12.40

Siang ini cuaca cukup panas di Bandung. Meskipun begitu, mobilitas masyarakat masih terus berjalan, mau tidak mau, suka tidak suka, mereka tetap melanjutkan kegiatan mereka demi sesuap nasi.