Hollaaa i'm back
Ada yang kangen Yuda gak nih? Kangen aja ya, kasian dia jones😂
Yuda: "Ngaca dong, lu juga jones 😏."Jahat kan dia🙄
Lupakan saja, silahkan dibaca.
Happy reading
...
#Bandung
Awan kelabu terlihat menyebar di langit kota Bandung, menghantarkan suasana dingin karena angin yang berhembus cukup kencang di kota itu.
Awan-awan mendung bergerombol di langit, bisa dipastikan kalau sebentar lagi akan turun hujan dari awan mendung itu. Langit kelabu kota Bandung terlihat sangat suram bagi siapapun yang memandang, seperti suasana hati seorang dokter hewan yang terlihat duduk sambil meminum secangkir kopi, memandangi jalanan dari balik kaca.
"Huuuhh," pria berambut ikal itu selalu menghela nafasnya setiap 3 menit. Diraihnya secangkir kopi dari samping kanannya sedangkan pandangan matanya tetap menatap ke arah depan.
Sorot matanya terlihat dan tampak kosong. "Huuhh," terdengar helaan nafas dari mulutnya lagi, sudah kesekian kalinya pria itu menghela nafas.
Tok...tok...tok
Pria berambut ikal itu tak menyadari jika ada orang yang mengetuk pintu ruanganannya.
"Dokter Yuda maaf mengganggu, ada pasien baru yang harus Dokter tangani," ujar seorang wanita berhijab itu kepadanya.Namun, tak ada jawaban sama sekali dari pria dihadapannya itu, wanita tersebut mulai mendekat ke tempat sang Dokter duduk, ia dapat melihat kalau atasannya itu terus menatap kosong ke arah jalanan, bisa dipastikan kalau sang atasan tidak tahu kalau ada orang lain lagi selain dirinya di ruangan itu.
"Dok," panggilnya lagi, kali ini tangan wanita itu menyentuh bahu sang dokter.
Pria berambut ikal itu melirik ke arah wanita yang menyentuh bahunya, tatapan pria itu terlihat layu, bukan karena mengantuk tapi lebih ke sedih.
"Pasien saya siapa?" tanya pria itu pada wanita berhijab dihadapannya.
"Hewan dok," jawab wanita berhijab itu seadanya, karena pria dihadapannya itu adalah seorang Dokter hewan ternama di rumah sakit tempatnya bekerja.
Ini pertama kalinya sang suster melihat keadaan atasannya seperti ini, biasanya pria itu sangat aktif, ramah pada semua orang, murah senyum, dan juga jenaka. Namun, saat ini ia tidak melihat hal itu didiri atasannya, yang ada hanya seorang pria yang tampak seperti tak memiliki gairah hidup, wajah murung, mata yang layu, dan bibir yang terlihat menekuk ke bawah, ada apa dengan atasannya saat ini?
"Kenapa pasien saya hewan?" Tanya atasannya lagi, apa atasannya ini mendadak amnesia? Hingga melupakan pekerjaannya sendiri.
Wanita berhijab itu menghela nafas, masih ada kebingungan yang menyelimuti otaknya saat ini. Namun, sebisa mungkin tidak ia hiraukan. Ia hanya seorang suster dan untuk, ada apa dengan atasannya saat ini? itu privasi atasannya dan ia tak berhak ikut campur ataupun ingin tahu hal tersebut.
"Karena pekerjaan Dokter adalah seorang Dokter hewan," jawabannya lagi.
"Ooh begitu," wanita berhijab dihadapannya kembali menghela nafas, bisa dilihat kalau suster itu terlihat sangat tertekan dengan sikap sang atasan yang membingungkan.
"Iya Dok," pria berambut ikal itu tak mengucapkan kata apapun lagi, pria itu bangun dari duduknya, melangkah menuju ke pintu ruangannya meninggalkan wanita berhijab di belakangnya yang terus menatap punggung miliknya dengan pandangan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Burger
RomancePertemuan diantara mereka tidak bisa dibilang mulus, seperti pertengkaran kecil yang mereka alami hanya karena sebuah burger berhasil membuat mereka terikat dalam lingkaran yang sama. Hingga sebuah perasaan asing melingkupi hati mereka masing-masing...