Lagi lagi lagi yeeee 👏
Seneng gak? Seneng Doong
...
#Bagaskara Group || 07.30
Pagi ini Bagaskara Group melakukan rapat mendadak untuk membahas perihal perpindahan gedung pusat Bagaskara Group di Jakarta ke kota Bandung.
Keperluan rapat dipersiapkan secara mendadak, para karyawan dan karyawati langsung bergegas menyiapkan semuanya dengan rapi dan teratur.
Sebelumnya tidak ada pemberitahuan apapun dari perusahaan perihal rapat pagi ini, alhasil semua karyawan menghadiri rapat dengan terpaksa.
"Maaf sebelumnya kalau rapat ini diberitahukan tiba-tiba," ujar sang Presdir memulai rapat.
"Pagi ini kita akan membahas perihal perpindahan gedung utama ke kota Bandung minggu depan, pembangunan gedung di Bandung sudah tahap 98%, itu berarti kita sudah mulai harus mempersiapkan dan mengemasi semua yang ada di gedung ini untuk dipindah ke gedung baru, gedung ini tetap ada di sini. Hanya saja, gedung ini akan diubah menjadi gedung ke dua atau sebagai anak perusahaan."Para karyawan dan karyawati terlihat mengangguk paham, sejujurnya pemberitahuan ini sedikit membuat mereka terkejut. Tidak ada kabar dan pemberitahuan apapun dari perusahaan, lalu, tiba-tiba ada kabar tentang perpindahan gedung, bagaimana tidak membuat mereka terkejut.
Sebelumnya mereka hanya tahu kalau pembangunan gedung di Bandung baru sampai tahap 65%, informasi itu saja tidak sampai satu minggu. Dan sekarang, munculah sebuah informasi baru yang mengatakan kalau pembangunan gedung sudah memasuki tahap 95%, ditambah, informasi itu langsung dari Presdir Bagaskara Group.
"Permisi pak, saya ingin bertanya," ucap salah satu karyawan yang berada di dalam ruang rapat.
"Ya, Fitri, kau ingin tanya apa? Silahkan," ujar Arkan memberikan kesempatan karyawatinya untuk bertanya.
"Apakah nanti akan ada pembagian karyawan dan karyawati pak? atau apakah perusahaan akan membuka lowongan baru untuk mengisi perusahaan anak dan memindahkan karyawan senior ke gedung baru?"
"Pertanyaanmu bagus Fitri, terima kasih untuk pertanyaannya," Arkan menjeda kalimat sebentar. "Untuk karyawan, kita akan membagi para karyawan senior ke perusahaan induk dan perusaan anak, perusaahan juga akan mengeluarkan pemberitahuan tentang lowongan kepada masyarakat untuk mengisi bagian-bagian perusaan yang kosong karena pembagian karyawan nanti. Untuk siapa yang akan dipindahkan atau yang akan menetap di sini, nanti ada pemberitahuan lagi tentang daftar nama karyawannya," lanjutnya.
Para karyawan terlihat fokus mencerna penjelasan yang dijabarkan oleh atasan mereka, rata-rata dari mereka terlihat menyetujui hak itu namun, ada juga yang tidak setuju dan lebih memilih diam.
Mau tidak mau, suka tidak suka, mereka akan tetap mematuhi perintah, perintah sangat atasan adalah mutlak, tidak ada yang menentang ataupun menolak.Ketika semua orang di dalam ruangan sedang fokus pada rapat, mendadak kefokusan mereka buyar karena pintu ruang rapat yang terbuka dengan kencang.
Pintu terbuka lebar, menampilkan seorang gadis dalam balutan kemeja putih ditambah rok rempel berwarna hitam terlihat berusaha menetralkan detak jantungnya yang masih marathon karena hal tadi, rambut bergelombang miliknya terlihat belum tertata rapi. Namun, hal itu tidak mengurangi wajah manis milik sang gadis.
"Kenapa terlambat Rahma?" sindir sang atasan pada Rahma.
Ya, gadis yang terlambat itu adalah Rahma, gadis itu terlihat cengengesan memandang semua orang yang ada di dalam ruang rapat. Ini semua karena sahabatnya yang meracuninya dengan marathon film semalam ditambah ada tragedi ringan yang menimpanya pagi ini hingga membuatnya harus terlambat datang ke kantor, kalau bisa mengulang waktu, ia akan mengembalikan waktu hingga ia tidak harus terlambat datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Burger
RomancePertemuan diantara mereka tidak bisa dibilang mulus, seperti pertengkaran kecil yang mereka alami hanya karena sebuah burger berhasil membuat mereka terikat dalam lingkaran yang sama. Hingga sebuah perasaan asing melingkupi hati mereka masing-masing...