The dark past with you

Chapter : 02

Setiap orang di seluruh Benua sedang berbahagia. Mereka menarik bendera festival, memanen banyak bunga merah, mengeluarkan minuman keras dan berpesta untuk memeriahkan suasana.

Bahkan, kios-kios yang menjual makanan di dirikan sepanjang jalan. Suasana meriah tersebut tidak ada bandingannya dengan festival apapun, tidak. Hari itu, adalah hari yang melebihi festival apapun.

"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya!! Hadirilah bersama-sama, teater kami yang menampilkan kisah heroik terbaik sepanjang masa, Tuan muda perisai perak kita!!!"

"Woooo!!!!"

"Wooooo!!!!!!"

Seluruh orang berteriak, tersenyum syukur dan penuh keingintahuan. Mereka mencintai Tuan muda, menghormati, bahkan memiliki keinginan kuat untuk melayaninya.

Seluruh keluarga di kedua Benua menjadikannya patokan bagi anak-anak mereka. Berharap agar kebijaksanaan serta kebaikan sang Tuan muda dapat diturunkan pada anak-anak mereka.

Mereka tidak berharap agar anak-anak tersebut menjadi kuat. Hanya, kebaikan sang Tuan muda adalah telah terukir jelas di benak semua orang.

'Akankah Beliau hadir?'

'Aku ingin melihatnya! Perang sudah berakhir, tapi keberadaannya tetap diingat jelas olehku!'

'Ah... Tuan muda!!'

Itu sampai,

Sebuah gerbong kereta yang sangat besar sehingga kuda yang menariknya terlihat seperti sedang membawa rumah muncul.

Gerbong itu di cat berwarna hitam dengan sentuhan emas dan merah. Simbolnya sendiri adalah naga hitam yang melindungi kura-kura emas.

Seluruh Benua yang merupakan fans garis keras, segera menyadari identitas orang di dalamnya.

Hanya ada satu orang di dunia ini yang diperbolehkan mengenakan lambang naga, makhluk terkuat serta paling angkuh di dunia. Orang itu juga sebagai satu-satunya yang dapat memimpin para naga serta suku binatang buas hingga para dark elf dan elf ikut dalam perang.

Orang yang dilambangkan sebagai persatuan setiap kerajaan di Benua Barat.

Orang yang diberi gelar sebagai Tuan muda sepanjang masa, Cale Henituse.

"Tuan muda!!!! Ahhhh!!!!"

"Tuan muda!!! Saya, saya...."

"Perisai perak-nim, saya penggemarmu!!"

"Saya menghormatimu Perisai perak-nim!!!"

"Panjang umur Tuan muda!!!"

"Panjang umurrrr!!!!"

Sorakan setiap orang terdengar menggelegar di setiap jalan yang dilalui. Para anak-anak naga dan kucing tertawa senang.

"Lihat itu manusia!! Mereka memanggilmu!"

"Sangat bersemangat!"

"Aku juga ingin bersorak..."

Cale memeluk ketiganya semakin erat di pangkuannya. Firasatnya tentang ini sangat buruk. Ia bahkan tidak berani membuka gorden untuk melihat keluar jendela.

Sementara wajahnya menjadi pucat, Mary, Choi han, Rosalyn, Lock dan Ron yang berada dalam satu gerbong bersamanya diam-diam tersenyum bangga.

'Ya, memang begini seharusnya.'

Anggota itu hanya membawa satu gerbong besar dan tujuh gerbong kereta kecil lain. Para ksatria Henituse dalam jumlah kecil yang di ketuai oleh kapten ksatria Hilsman ikut dalam jumlah kecil. Mereka ikut atas desakan Duke dan Duchess yang mengatakan jika membawa ksatria akan lebih menonjolkan kehebatan mereka.