Spesial chapter : Senyum yang indah

625 94 9
                                    

Suatu hari....

Basen bertanya pada Raon.

"Apa yang biasa dilakukan oleh hyung ketika ia pergi keluar?"

Pertanyaan itu sontak membuat mata Raon membulat.

"Manusia?" tanya Raon memiring heran.

Oh, Basen tahu siapa yang dimaksud. Naga kecil itu selalu memanggil hyungnya manusia. Apakah itu nama panggilan khusus?

Jadi Basen mengangguk antusias.

Baiklah, Raon berusaha mengingat. Tidak, dia tahu segala hal tentang manusianya, tapi kakek Ron selalu berpesan untuk tidak menyebarkan informasi mengenai manusianya pada orang lain.

Raon menimbang Basen. Adik manusianya=keluarga manusia=keluarga Raon.

Oke, berarti Basen bukanlah orang luar. Jadi Raon tersenyum dengan tingkat kemiripan hingga 85% senyum yang digunakan Cale saat ia akan menipu. Dia berseru,

"Manusia paling suka menjarah!"

***

"On, apa kamu tahu apa yang disukai oleh Cale?"

Ibu tiri Cale, Duchess Violan bertanya pada sang kucing berbulu abu-abu yang sedang makan camilan bersamanya.

"Cale?" sama seperti Raon, kepala On memiring heran.

Violan hanya mengangguk anggun, jadi On menjawab seolah itu tidak terlalu penting.

"Uang manusia jahat. Oh, dan uang putra mahkota."

***

"Hahahaha!"

Tawa menggema dari ruangan kantor Duke Deruth.

Meski Cale selalu mengunjungi mansion utama setiap bulan, dia lebih sering menghabiskan waktunya di vila desa Harris.

Jadi keluarga Cale serta orang-orang mansion yang penasaran dengan cerita lengkap perjuangan pahlawan legenda yang agung (ditulis oleh Tuan misterius, CS) lebih sering mendengar dari ketiga anak-anak yang lebih sering bermain di mansion dengan imbalan makanan manis.

Sama seperti Violan dan Basen, Deruth juga antusias bertanya pada Hong bagaimana cerita lengkap Cale serta hal-hal yang sering dilakukannya.

Hong yang lebih polos dari kedua anak lainnya berkata,

"Cale senang berkeliling di malam hari. Dia sering mengajak kami melakukan beberapa hal(?) dia juga sangat baik pada orang lain, Nyaa~ dia sering menghancurkan gedung dan jarang membunuh orang lain."

Mendengarnya, Deruth mulai mempertanyakan pendengarannya.

"Ke, kenapa Cale harus menghancurkan gedung?"

"Eh? Buat menjarah?" ucap Hong sambil memiring heran.

***

Ketiga orang yang merasa telah mendengar hal-hal buruk mengenai sang Tuan muda Cale, bertanya serempak seolah mereka telah membuat janji sebelumnya.

"Kalian melihatnya?"

"Kami bersamanya!"

"Eng, apa Cale/hyung senang melakukannya?"

"Ya, dia bilang menyenangkan menguras orang-orang jahat!"

Jawaban bersemangat muncul dari ketiganya. Napas mereka bahkan menderu, menggebu-gebu.

Raon bahkan mendobrak meja,  bersemangat.

Malam itu,

Entah karena alasan apa, Deruth, Violan dan Basen bermimpi.

Mereka memimpikan sosok pemuda berambut merah serta anak-anak yang sering berada di sekitarnya.

Anehnya, setelah si rambut merah mengucapkan beberapa kata, ketiga anak mulai tertawa dan memasang senyum yang mirip dengan pemuda tersebut.

Mereka saling tertawa dan terus tertawa.

Keesokannya, senyum dengan tingkat kemiripan 75% seperti Cale secara alami terlihat di wajah ketiga orang tersebut.

Raon, On dan Hong yang tidak mengetahui pengaruh apa yang telah mereka buat, hanya berpikir secara positif.

'Seperti yang diharapkan dari keluarga Cale/manusia. Mereka mirip.'

Kepala pelayan Ron yang juga melihat senyum seperti milik sang Tuan mudanya hanya berpikir santai,

'Senyum yang indah.'

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The dark past with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang