Pada awalnya, aku ingin membunuhnya. Dan akhirnya, aku menyerah. Bahkan jika jiwa itu berbeda, melihat tubuhnya yang mengeluarkan bau Thames, sudah membuatku patah hati.
Ia melukaiku. Itu juga, hatiku.
Mungkin aku salah. Karena telah menjadi Liana milikmu seutuhnya, aku mungkin salah mengenalimu. Kim rok soo, juga begitu. Pada awalnya, ia tak mengenaliku. Tapi pada akhirnya? Haha, ia hanya menganggap kehidupan sebelumnya hanya sebagai mimpi.
Aku tak keberatan tentang itu. Bagaimanapun, hanya ada air mata dan luka sepanjang hidupku. Toh, pada akhirnya kami bertemu kembali, dan jatuh cinta lagi. Jadi, kupikir kali ini, juga sama.
Aku harap, aku salah. Tak apa jika kau tak mengingatku. Tak apa jika kau menganggap semua kehidupan itu sebagai mimpi. Hal yang aku pedulikan adalah, kita bertemu lagi.
Aku mencoba mendekatinya, berteman dengannya. Mataku sering memerah karena hubungan 'teman', tapi tak apa, jika dia benar-benar cintaku, aku hanya bisa menelan semuanya.
Aku menceritakan banyak hal. Termasuk kehidupan pertama dan kedua kami. Tentu saja, aku menceritakannya tanpa mengatakan jika itu adalah kami untuk kehidupan pertama. Ini hanya bagian dari perjudianku, apakah mungkin ia mengetahui sesuatu secara samar?
Namun aku salah. Sejak awal, perkiraan pertamaku benar. Dia bukan cintaku. Dia hanya seorang asing yang memiliki tubuh cintaku.
Perlahan, aku mendekatinya karena alasan yang berbeda. Cale adalah spesies yang mirip denganku, yang pertama kali aku jumpai. Kawan, apakah ada orang di luar sana yang percaya padaku jika aku mengatakan jika anak malang dengan penampilan penuh rasa kasihan ini, ternyata memiliki hati yang sangat busuk?
Ck, ck... Hatinya kotor dan penuh rasa iri pada orang lain. Siapa yang menyangka, jika dalang di balik kekacauan yang terjadi di wilayah Henituse ternyata di buat olehnya?
Pembuatan karakter, manipulasi, hingga perencanaan bunuh diri untuk membuat kondisi korban mengalami penyesalan seumur hidupnya. Apa ini yang disebut jenius? Dia bisa melakukan balas dendam dengan begitu sempurna dan berhasil keluar dari pertarungan bangsawan dengan langkah cantik!
Aku sangat mengaguminya! Bahkan jika anak ini bukanlah cinta yang aku cari, aku akan berteman dengannya!
Namun, suatu hari... anak itu menangis. Anak yang tidak bisa melihat dunia saat ini, yang acuh dan dingin, menangis untuk pertama kalinya.
Ada apa?! Dia bahkan tidak melakukan itu saat seluruh tubuhnya masih berbalut perban dan tidak bisa berjalan!
Liana mendekat, matanya saling bertemu pandang dengan mata berwarna cokelat yang kabur. Kedua napas, saling menyentuh wajah masing-masing. Itu sangat dekat, sehingga bahkan jika Cale tidak dapat melihatnya, ia bisa memperkirakan letak mata sang gadis yang tak pernah dilihatnya.
Tanpa sadar, tangannya terangkat, menyentuh wajah gadis itu. Keduanya terdiam beberapa saat, sejenak linglung dengan sedikit sentuhan. Namun tangannya tak berhenti bergerak. Ia terus menuju ke atas dan merasakan bulu mata lembut, menggelitik jarinya.
Cale tahu, jika ia telah menyentuh mata gadis itu. Liana secara reflek, menutup matanya, membiarkan jari-jari kurus menyentuh matanya.
Di beberapa titik, air matanya telah berhenti.
Ia kemudian mengingat beberapa percakapannya dengan gadis yang kini berada di depannya.
"Namanya Kim rok soo, dia cinta pertamaku."
"Karena kau lebih kecil dariku, aku yakin kau tak bisa memahaminya sekarang. Tapi teman, izinkan aku menceritakan padamu bagaimana aku jatuh cinta padanya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The dark past with you
FanfictionIni fanfic pertama saya. Bukan terjemahan, murni tulisan pemuas halu. Kisah asli: Trash of the Count's Family. Jangan mirror tanpa izin, saya ngambek nanti trus berhenti nulis 🙂. Udah nulis kagak dpt duit, dicolong lagi tulisannya. Itu kagak enak🙃...