Spesial chapter : Menular

926 135 5
                                    

Hari itu dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu dingin.

Cale duduk di atas kursi goyangnya yang nyaman.

Choi han yang melihatnya, memberikan selimut untuknya.

Tok...tok...

"Masuk."

"Manusia!!"

Ketiga anak bergegas ke arahnya. Seperti biasa, Cale harus menerima sedikit rasa sakit atas pelukan Raon.

Hong dalam penampilan anak kucing, bergegas mengamankan tempat bersantai paling nyaman, pangkuan Cale.

Cale menguap malas. Dia melirik pada naga kecil di pelukannya.

"Ada surat dari putra mahkota nya~"

On berbicara, menjelaskan. Dia segera ikut masuk ke dalam pelukannya.

"Ini dia suratnya Tuan muda."

Seperti hantu, Ron datang di belakangnya membawa nampan berisi surat dan pisau pemotong kertas.

Aigooo...

Cale sungguh kasihan dengan jantungnya

Ia akhirnya membuka surat tersebut dan membacanya perlahan.

Whushhh...

Angin bertiup dari jendela yang terbuka. Membawa rasa kantuk bagi si pemalas.

"Hoamm~(-_ど) "

"...."

"...."

"...."

Ketiga anak aktif Itu menatapnya bersamaan.

Tanpa disangka,

"Hoamm~(-_ど) "

"Hoamm~(-_ど) "

"Hoamm~(-_ど) "

Rasa kantuk itu menular.

Malang bagi sang putra mahkota, Alberu yang suratnya terbawa angin, terbang ke luar jendela.

The dark past with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang