Chapter 25 : Mari kita menikah

1K 112 10
                                    

"Apa yang sedang Anda lakukan nona?"

Seorang pelayan bertanya pada perempuan berambut perak yang sedang asik menulis di atas selembar kertas.

Saint menoleh pada sumber suara, dia tersenyum misterius ketika berbisik 'surat'.

Pelayan itu bertepuk tangan, "Apa Anda akan mengirimnya kepada seseorang?"

"Ya. Tapi aku tak yakin dia mau membacanya."

Mendengar suaranya yang bernada ragu, pelayan itu takut-takut menghampirinya.

"Saya rasa, siapapun yang menerima surat dari Anda, orang itu pasti akan senang menerimanya!"

"Benarkah?"

"Tentu saja! Siapa orang yang tidak senang mendapat surat dari Anda. Jangan khawatir, saya yakin ketika surat ini berada di tangan orang yang di tuju, orang itu pasti akan segera membaca dan membalasnya!"

Saint tertawa pelan. Pelayan itu lebih muda diantara para pelayan lain yang melayaninya. Dia tidak tahu mengapa, mendengarnya begitu serius membahas masalahnya, ia merasa lebih yakin untuk menulisnya.

"Siapa namamu?"

"Ya? Ah, saya Lily nona."

"Terima kasih. Sebenarnya, aku ingin memberikannya kepadanya."

"....!!!" pelayan itu,Lily, terkejut. Hanya ada satu orang yang bisa menjadi penerima surat. Tidak ada yang tidak mengetahui hubungan keduanya, sang Raja yang menjalin kasih dengan seorang wanita bertubuh lemah.

'Astaga, aku cuma mendengar rumor dari pelayan lain jika baginda dan nona sangat dekat, tak kusangka...'

Lily menjadi lebih bersemangat dalam artian lain. Owh, semangat mendukung hubungan keduanya berkobar panas.

"Jika Anda tidak yakin, saya bisa membantu Anda!"

"Ya?"

"Kakak laki-laki saya bekerja sebagai salah satu penasehat baginda. Jadi kita bisa mengirimkan surat Anda melaluinya."

"Apakah itu baik-baik saja? Kakakmu..."

"Tentu saja jika Anda menginginkannya. Kak Basen sering bersama baginda, jadi saya yakin jika surat itu akan sampai dengan selamat padanya. Oh, tentu saja dia akan mengatakan jika itu milik Anda."

"Jika begitu....bisakah kamu membantuku?"

***

"Lakis kau..."

Perempuan berambut merah memucat. Hal yang sama juga berlaku pada setiap orang yang hadir di pertemuan itu.

"Aku tak pernah mendengar apapun mengenai hutan sebelumnya!"

"Lebih dari itu, darah itu...!"

Perempuan berambut merah, Cage Thames, adalah kakak Lakis. Alih-alih menggantikan posisi ayahnya, Lakis maju sebagai pewaris karena ia jatuh cinta pada seorang laki-laki bernama Taylor.

Lebih dari itu, Cage yang menikmati perasaan berpetualang bersama kekasihnya tidak mampu menampung kekuatan berkat yang besar seperti Lakis.

Itu sebabnya ia menukarkan posisi sebagai Raja Barbarian pada Lakis. Sebagai gantinya, Lakis meminta sebuah kondisi yang memungkinkannya untuk menghapus stigma sebagai Raja Barbarian.

'Tapi itu tidak berarti...!!'

Lakis kuat. Itu adalah fakta yang diketahui semua orang. Bahkan jika ia dibandingkan dengan sepuluh orang petarung suku sekalipun, Lakis akan keluar sebagai pemenang tanpa luka yang berarti.

The dark past with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang