Gadis desa bernama Liana, sering mengunjunginya.
Bagi Cale, dia adalah teman pertamanya.
Pihak lain tampaknya beberapa tahun lebih tua darinya, tapi mereka sering berbicara satu sama lain dengan santai.
Cale menjalani harinya dengan harapan baru setiap saat.
Liana sangat menyenangkan. Dia mengetahui banyak hal dan sering bercerita padanya.
"Lalu? Apa yang terjadi pada Raja suku Barbar?"
"Hm~ karena ia adalah Raja yang sangat baik hati, ia memimpin rakyatnya untuk membangun sebuah negara dan meninggalkan kekuatannya untuk membangun hutan di padang pasir."
"Hutan? Kerajaan Hutan itu?"
"Eh? Apa kerajaan Hutan sudah ada di tahun ini?"
"...."
"Haha~ y-ya, tak banyak buku yang ada di desa yang menceritakan tentang kerajaan."
Kadang-kadang, cerita Liana seperti sebuah dongeng. Ia mengetahui banyak hal, namun juga tidak mengetahui banyak hal.
Sangat kontradiksi.
Di saat seperti itu, ia sering melanjutkan cerita dan terus berpura-pura tidak tahu.
Mungkin jika aku bisa melihat, wajahnya pasti tampak seperti pembohong.
Penglihatannya yang rusak, sebenarnya dapat diperbaiki dengan mengonsumsi beberapa obat yang dibuat khusus menggunakan air yang di dapat dari kuil.
Hanya saja, hal itu membutuhkan banyak waktu meski menggunakan 'Henituse' sekali pun.
Pengetahuan Liana kadang tampak sangat kuno. Di sisi lain, ia juga sering menceritakan hal-hal yang sama ajaibnya seperti sihir.
Sebuah dunia tanpa sihir yang sangat maju, negara korea, bahkan tentang keluarga ibu, Thames.
Setelah mengetahui jika obat yang selama ini ia minum adalah racun, Cale sama sekali tidak marah. Ia bahkan bersimpati pada ibu yang melahirkannya.
Melalui Liana, ia mengetahui bagaimana menyedihkannya keluarga Thames.
Ini adalah rahasia kecil yang di bentuk oleh keduanya.
***
"Kau sangat jahat Liana."
"Me-menurutmu juga begitu?"
Aku tak bisa melihat ekspresi gadis di sampingku, namun, dari bagaimana ia berbicara, suara itu penuh akan rasa malu dan penyesalan. Aku selalu bertanya-tanya, bagaimana 'Kim rok soo' melihat Liana dari sudut pandangnya. Itu adalah rasa khawatir yang menggantung.
Tunggu, khawatir?
Kenapa aku harus khawatir? Liana adalah orang asing. Tsk, Cale mengejek dirinya sendiri. Bukannya ia tidak melakukan hal yang sama dengan gadis di sampingnya, mungkin... ia telah melakukan hal yang lebih buruk dari itu.
Benar! Pasti seperti itu! Liana menyenangkan karena kami mirip. Kami adalah makhluk kotor yang menggunakan hati orang lain demi kepentingan diri sendiri. Itu sebabnya, ia merasakan rasa senasib dengannya.
Tapi kenapa... saat mendengar nama 'Kim rok soo', hatiku begitu pedih? Padahal tidak sesakit ini saat meminum racun dari ibu... Orang yang Liana sakiti adalah dia, tapi kenapa aku begitu sedih?
Kenapa aku merasa akrab dengan nama itu?
Ia tanpa sadar menggigit ujung bibirnya, melalui mata yang tak dapat melihat apapun, air mata jatuh membasahi pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The dark past with you
FanfictionIni fanfic pertama saya. Bukan terjemahan, murni tulisan pemuas halu. Kisah asli: Trash of the Count's Family. Jangan mirror tanpa izin, saya ngambek nanti trus berhenti nulis 🙂. Udah nulis kagak dpt duit, dicolong lagi tulisannya. Itu kagak enak🙃...