The dark past with you

Chapter : 07

Itu adalah masa lalu.

Kenangan indah sekaligus menyakitkan untuknya.

Cale, tidak. Kita harus memanggilnya sebagai Kim rok soo saat ini, adalah putra tunggal dari keluarga kaya.

Ibunya sebagai satu-satunya keturunan saat itu, menikah dengan seorang laki-laki dari keluarga cabang.

Laki-laki itu, menikah dengan ibunya namun memberikan hatinya pada wanita lain.

Pernikahan itu dingin. Sementara ibunya memberikan seluruh hatinya pada pernikahan itu, laki-laki itu, sosok yang disebutnya sebagai 'ayah', mengutuknya.

Dia mengutuk istri dan anak yang terlahir dari darah dagingnya. Menyebut dirinya sebagai pembawa sial, tidak pantas dicintai.

Begitu saja, Kim rok soo yang saat itu berusia lima tahun, menyadari jika ia adalah anak yang tidak dicintai.

Ayahnya lalu pergi bersama wanita yang telah ia beri hatinya. Apakah itu karma atau kesialan, kedua pasangan itu meninggal dalam kecelakaan mobil saat pergi untuk liburan.

Pemakaman dilakukan.

Itu adalah pertama kalinya ia melihat tubuh manusia yang tidak bernapas.

Tidak ada emosi apapun. Apa itu sedih, syukur, atau marah. Ia hanya berdiri diam sepanjang acara berlangsung.

Tiba-tiba, tangan kasar menggenggam erat tangannya. Itu menyakitkan. Saat ia mendongak, itu sosok yang dikenal baik olehnya.

'Ibu.'

Wajah perempuan itu kusam. Rasanya seperti waktu sepuluh tahun telah berlalu untuknya. Perempuan itu menatapnya.

Untuk pertama kalinya, Kim rok soo melihat ibunya tersenyum.

Hatinya bergetar penuh antisipasi.

Keriput terlihat di wajahnya, namun anak laki-laki itu akan selalu melihatnya sebagai perempuan tercantik di dunia.

Bukan tanpa alasan. Hanya, ibunya adalah satu-satunya keluarga yang ia miliki saat ini.

Ayahnya telah pergi. Meninggalkannya.

Ibunya lalu berbisik penuh kasih padanya. Dengan suara yang terdengar seperti rayuan manis, ia berkata.

"Sekarang hanya kamu yang kumiliki. Nak, kau harus tahu, jika tidak ada lagi orang di dunia ini yang mencintaimu selain ibu."

Kata-katanya seperti menusuk paku pada hatinya.

Ayahnya salah.

Dia bukan, tidak pantas dicintai.

Seperti itu. Kim rok soo belajar bentuk cinta dari ibunya terkasih.

Satu tahun berlalu dengan hari-hari dimana ibunya akan membisikkan kata-kata cinta padanya. Hatinya penuh, melimpah dengan kebahagiaan.

Ibunya adalah satu-satunya keluarga baginya, dan ia mencintai dirinya.

Kim rok soo berusia enam tahun bahkan akan mengakui jika orang lain bertanya padanya.

Jika dia adalah anak yang paling bahagia di dunia karena di cintai begitu banyak.

Dia akan menatap sedih pada anak-anak seusia dengannya, karena anak-anak itu tidak dicintai sebanyak dirinya.

Karena,

"Kim rok soo, anakku yang paling kucintai. Kau hanya memiliki ibu dan ibu hanya memilikimu."

"Ya, saya milik ibu." jawabnya ceria.

Ia lalu berbalik, melepas pakaian atasnya.

Ctasshh!!