Dada Sunoo bergemuruh, jantungnya terpompa dua kali lebih cepat. Keringat pun sudah membanjir dahi sampai membuat rambutnya basah.
"AAAAAAAAAAAA..." Sunoo terbangun dari mimpi buruknya yang terlihat seperti kenyataan. Di dalam mimpi tersebut, ia berserta teman-temanya ditarik oleh seseorang didalam kegelapan. Keseraman ditambah ketika jeritan Asahi mengisi keheningan ruangan yang gelap gulita, Yedam yang terluka karena kakinya terkena ujung tangga, kepala Sunghoon yang di hantam ketembok, Chenle terkena luka bakar, dan dirinya yang kehabisan nafas karna di cekik seseorang.
Hati Sunoo tidak tenang sekarang, ia rasa akan ada kejadian aneh yang akan menimpa mereka semua. Aura di dalam rumah ini pun terlihat aneh, udara dingin mulai menusuk kulit, dan Sunoo seperti diawasi sedari tadi.
"SUNOO! LO KENAPA?" Haruto terbangun karna teriakkan Sunoo tadi. Ia terkejut saat melihat sahabatnya berkeringat dingin seperti itu.
"Gue gapapa, pindah ke kamar sebelah yuk? Gue takut."
"Lo ngelindur? Udah jam satu malem, Sunoo! Mereka udah pada tidur," ujar Haruto.
"Gue khawatir sama Asahi." Setelah itu, Sunoo berdiri menghadap jendela. "Haruto, lo gak sadar kalau rumah ini tuh aneh?"
"Anehnya?" tanya Haruto.
"Kata kakek-kakek itu, ini rumah? Padahal jelas-jelas ini tuh hotel," jelas Sunoo.
Haruto yang penasaran, ikut menghadap jendala dan mengikuti arah mata Sunoo. "GUE GAK SALAH LIAT KAN?"
Dari arah jendala kamar yang mereka tempati, plang hotel bertuliskan 'THE HOTEL' terpasang nyata di dekat pagar masuk.
Keanehan mulai menjalari otak Haruto, bagaimana bisa plang sebesar itu tidak terlihat, dan bagaimana bisa mereka semua percaya pada kakek-kakek yang sampai sekarang tidak memperlihatkan batang hidungnya.
Tapi, haruto mencoba menepis semua pikiran buruk. Ia harus terlihat tenang, Haruto takut jika Sunoo malah lebih ketakutan lagi.
"Gue bangunin Yedam sama Junkyu ya? Abis itu kita keluar dari hotel ini. Gue rasa ada yang janggal." Sunoo kemudian membangunkan kedua temannya yang sedang asik tidur.
"Yedam, Junkyu, bangun! " Tangan putih milik Sunoo mengguncang tubuh Yedam dengan kekuatan seribu ekor gajah.
"Kenapa sih Noo? Ganggu orang istirahat aja." protes Yedam tak suka.
"YEDAM BANGUN!"
Karna sudah tidak kuat menahan kesabaran, terikan Sunoo mampu membangunkan dua insan sekaligus. "WOY! BANGUN!"
"KUPING GUE RUSAK SETAN!" marah Junkyu. Sedang asyik-asyiknya mimpi jadi milyader, teriakan Sunoo malah menghancurkan segalanya.
Haruto misuh-misuh. "Yedam, Junkyu, gausah minta gue tabok deh. Tinggal bangun apa susahnya sih!"
"Kunaon kawan, kunaon? Sok atuh cerita." Yedam mengucek matanya pelan.
"Rumah ini bukan—" kalimat Haruto terpotong oleh ...
Dubrak
"YEDAM! JISUNG ILANG!" Pintu kamar itu rusak akibat dibuka paksa oleh Chenle.
"Sunghoon sama Asahi lagi coba nyari," lanjutnya.
"APA?!" Teriak Yedam, Sunoo, dan Haruto berbarengan.
"INI KENAPA SIH? NYAWA GUE BELUM JOIN SEMUA ... BENTAR DULU!" Junkyu sok panik. Kemudian ia berjalan menuju wastafel yang ada di ujung kamar. Mereka semua tak sempat mencari letak kamar mandi. Karna setelah sampai, remaja-remaja itu langsung merebahkan diri diatas kasur kemudian tertidur.
"AAAAAAAA......DARAH........" Teriakkan Junkyu membuat yang lain menghampiri bocah itu.
"Junkyu"
"Lo kenapa?"
"Jun—astagaaaaaa," Mulut Chenle terbuka lebar.
Muka Junkyu bersimbah darah, bukan karna ia terluka. Tapi air yang dipakai untuk mencuci muka tiba-tiba berubah menjadi air darah.
"Elap pake ini!" Yedam memberikan sapu tangan untuk mengelap wajah Junkyu.
"Ada yang gak beres."
"CARI SUNGHOON SAMA ASAHI! SEKARANG!" Perintah Yedam dibalas anggukan. Mereka lantas berlari pergi untuk mencari Sunghoon dan Asahi yang sedang mencari keberadaan Jisung yang tiba-tiba menghilang.
Dari balik masker hitam, seseorang tersenyum simpul saat melihat remaja-remaja itu ketakutan. Mata runcing dari orang itu nampak mengisyaratkan sesuatu. Kemudian tangan lentiknya memencet tombol berwarna merah. Entah untuk apa.
Clue : 9/8
![](https://img.wattpad.com/cover/290907463-288-k741955.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
10080 [Selesai]
Mystery / Thriller[ S E A S O N 1 - 3 L E N G K A P ] "Siapa dalangnya?!"