Bab 41 Selamat Bergabung

26.2K 1.9K 301
                                    

Hai....  Bonus malam minggu

Double up nih

happy weekend

Happy reading🙏🙏🙏

" Kemarikan CV mu" pinta Evan sambil mengulurkan tangannya menanti surat lamaran milik Ayu,  karena rasa penasarannya pada data Ayu.

" Ini pak" Ayu segera menyerahkan map yang berisi cv dan berbagai fotocopy dokumen yang menurutnya bisa dijadikan referensinya untuk mendapatkan pekerjaan.

" Duduklah" ujar Evan mempersilakan Ayu untuk duduk di bangku yang telah tersedia di hadapannya.

"Jadi... Bagaimana kamu bisa mengenal Rey?" Tanya Evan sambil membuka map yang diberikan Ayu.

Evan penasaran bagaimana Rey bisa menemukan Ayu lebih cepat dari dirinya. Dia benar-benar harus memperbaiki kinerja orang-orangnya yang begitu lambat.

" Saya berteman dengan Ana, istrinya Rey" jawab Ayu tetap berusaha bersikap formal, bagaimana pun pria di depannya adalah calon bossnya.

Jawaban Ayu mendapat lirikan  dari Evan, " Aku sudah bilang tidak perlu bersikap formal" ujar pria itu dengan nada tidak suka pada sikap formal Ayu yang terkesan menjaga jarak.

" Maaf pak, saya tidak bisa. Karena anda adalah calon boss saya" jawab Ayu dengan lugas.

Evan mengerutkan keningnya mendengar jawaban Ayu yang mengisyaratkan wanita itu menolak perintahnya dan berpegang pada pendiriannya. Tampaknya wanita ini akan sulit dia atur, tidak seperti wanita-wanita lain yang selama ini dia kenal. Biasanya dia akan dengan mudah mengatur dan memerintah para wanita lain sesuka hatinya.

Evan mengalah untuk saat ini, tidak akan melakukan perdebatan di awal pertemuan mereka setelah sekian lama dia mencari wanita ini. Evan takut wanita ini akan menghilang darinya lagi dan mengurungkan niatnya untuk bekerja disini.

" Bagaimana kamu bisa berteman dengan Ana?" Tanya Evan kembali sambil menekuri data-data Ayu. Mengingat nama lengkap Ayu, tanggal lahir wanita itu  dan dimana wanita itu pernah bekerja.

" Kami bertemu di sebuah pesta amal berlanjut dengan beberapa pertemuan yang tidak diduga" Jawab Ayu singkat enggan untuk menjelaskan lebih detail.

"Hmm..tampaknya kamu enggan bercerita. Tidak apa-apa. Aku bisa bertanya kepada Ana nanti" gumam Evan santai sambil  kembali membuka lembaran-lembaran data milik Ayu.

Dilihat dari cv dan surat referensi dari tempat bekerja Ayu yang dulu. Wanita ini memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya dan mempunyai karir yang bagus.

" Kenapa dulu berhenti kerja?" Tanya Evan iseng, karena dia sudah bisa menebak jawaban Ayu, Apa alasan seorang wanita yang melepas karir cemerlangnya jika bukan karena pernikahan.

Ayu hanya mengangkat kedua pundaknya dengan perasaan enggan sambil menjawab. 

" Alasan klise. Karena saya Menikah dan suami saya meminta saya untuk berhenti bekerja"

" Setelah sekian lama tidak bekerja, kenapa sekarang mencari kerja lagi?"

" Jawaban klise juga. Karena kami sudah berpisah. Jadi saya harus bekerja kembali, mencari uang untuk menghidupi diri saya sendiri" jawab Ayu lugas seolah-olah perceraiannya adalah hal yang biasa.

BINAL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang