Happy Reading🙏🙏
Slow update ya..
Layar tv mulai menayangkan adegan film yang dipilihnya.
Sebuah adegan yang menayangkan sepasang pria dan wanita di atas ranjang yang saling bercumbu dengan penuh nafsu dan saling membuka pakaian hingga bugil.
Ayu. Menggigit-gigit bibirnya menyaksikan adegan itu. Tangannya memyerusuk ke pangkal pahanya. Mengelus-elus belahan yang terletak disitu.
" Aahhh..." Desis ayu menggelinjang saat jarinya mengelus-elus klitorisnya.
Adegan di tv pun semakin panas disertai suara-suara desahan pemain-pemainnya.
Nafas ana pun semakin memburu. Gerakan jarinya di klitorisnya pun semakin dipercepat.
" Ahh..ahh..akhhh..." Erang ayu saat dia hendak menuju puncak nikmatnya. Tubuhnya mengejang tangannyanpun semakin menghentak-hentak kuat memainkan klitorisnya
"Oughh.." erang ayu di hentakan terakhirnya mencapai pelepasannya.
"Aahh..hhh." desah ayu sambil tetap mengelus-elus klitorisnya yang kemudian jarinya berpindah masuk ke dalam liang vaginanya.
Awalnya dimasukkan satu jarinya ke dalam liang itu tapi terasa kurang, maka dimasukkannya dua jarinya ke dalam situ.
Dua jarinya pun mulai mengobok-obok liang vaginanya.
Jarinya dikeluar masukkan liang itu hingga tubuhnya menggelinjang nikmat.
" Oughh...ah..ahh.." desah ayu penuh nikmat. Nafsu birahi semakin menguasainya. Nafasnya pun semakin memburu meminta dipuaskan.
Dengan beringas tangannya terus memompa dengan kuat mengobok-obok vaginanya.
Deru nafas ayu semakin cepat beserta desahan-desahan yang terus dikumandangkannya.
Kini ayu sudah memasukkan tiga jarinya di dalam liang itu yang membuata ayu semakin mengerang keras...dan beringas mengobok-obok lian vaginanya.
" Oughhh...yyaaa..yyaa...ouwhh.." erang ayu semakin birahi. Tubuhnya terus menggelinjang meliuk-liuk diatas ranjang.
"Aaakkkkhhh.."Di hentakan terakhir teriakan berkumandang memenuhi ruangan. Hingga diakhiri dengan erangan pelepasannya lagi.
Cairan nikmatnya pun menyembur tak tertahankan membasahi seprai.
Ayu merebahkan dirinya sejenak untuk istirahat mengatur nafasnya yang memburu.
Matanya terus menatap adegan di layar tv.
Suara pergumulan sex dan desahan-desahan dan adegan di layar tv membuat ayu terangsang kembali.
Diraihnya alat pemuas sex yang terletak disampingnya.
Ayu mengambil ukuran yang paling besar. Diarahkannya benda itu pada vaginanya.
Digesek-gesekkannya benda itu sejenak pada klitorisnya.
" Asshhh..." Ayu membayangkan bahwa itu adalah batang penis devan yang sedang menggesek- gesek pangkal pahanya..
Matanya terpejam nikmat. Cairan nikmatnya melumuri benda itu hingga becek.
Merasa dirinya sudah siap untuk sebuah pemasukan. Kini ayu meletakkan ujung benda itu pada liang vaginanya.
Perlahan benda itu mulai menyeruak masuk.
" Ouhh..." Desah ayu menyambut benda itu mulai memasuki dirinya.
Semakin dimasukkannya benda itu lebih dalam dan nikmat yang dirasakan ayu semakin bertambah.
Mulai di keluar masukkannya benda itu di dalam lubang liangnya.
" Ah..ah.." desis ayu merem melek. Menyambut kenikmatan birahi.
Tangannya semakin cepat mengocok benda itu ke dalam liangnya. Semakin cepat dan semakin dalam hingga tubuhnya menggelinjang-gelinjang nikmat..
" Oughhh......" Erang ayu menggapai puncak nikmatnya dengan tetap terus mengocok benda itu dengan kuat dan cepat.
"Aaakkkhh..." Teriak ayu kembali disertai semburan cairan yang keluar dari vagina ayu..
Sambil tetap membiarkan benda itu di dalamnya ayu merebahkan tubuhnya untuk beristirahat sebentar menetralkan deru nafasnya yang memburu.
Ayu mulai menyalakan tombol on pada benda yang ada di dalam liangnya.
Benda itu mulai bergetar- getar di dalam liang ayu.
" Ahh..ah..." Desah ayu..tak berapa lama karena dirasa kurang. Maka kecepatan getarannya ditambah ke level berikutnya.
Kemudian kecepatannya ditambah lagi. Dan lagi. Hingga tiba di level max ayu menggelinjang-gelinjang nikmat. Dan berteriak menggila.
Puncak nikmatnya disambutnya berkali- kali. Hingga cairannya menyembur berkali-kali membasahi ranjang itu.
Setelah benar- benar puas dan lemas. Ayu akhirnya mematikan alat itu dan menariknya keluar.
Benda itu telah penuh dengan cairan kenikmatan ayu.
Ayu memejamkan mata kelelahan. Mengatur nafasnya yang masih memburu kelelahan.
Walaupun tak senikmat bercinta. Tapi setidaknya hasratnya telah tersalurkan pada alat pemuas sexnya ini.
Dengan uang apapun bisa didapatnya. Termasuk mendapatkan berbagai jenis dan bentuk alat-alat pemuas sex.
Sejak devan disfungsi ereksi ayu jadi mempunyai hobi baru, yaitu mengoleksi alat-alat pemuas sex itu.
Hasrat seksual ayu sangat menggebu dan dia sadar dirinya termasuk hyper sex.
Awalnya dia berusaha memendam hasrat seksualnya. Tapi semakin lama hasrat itu semakin menggebu menuntut dipuaskan.
Setiap melihat tubuh telanjang devan hasratnya semakin meledak- ledak tapi tak bisa dipuaskan. Walaupun devan terkadang membantunya dengan jarinya. Tapi hal itu tak akan cukup bagi ayu yang hypersex.
Bahkan terkadang dia sampai berkhayal bercinta dengan devan dalam mimpinya.
Katakanlah dirinya Binal. Tapi Rasa cintanya pada devan tetap membuatnya tetap waras tak mencari pelampiasan diluar.
Dia hanya menyalurkan hasratnya pada benda-benda mati di ruangan ini.
Setelah tenaganya cukup kuat. Ayu mengenakan kembali gaun tidurnya.
Kamar ini besok akan dibereskan setelah devan berangkat kerja.Kembali ke kamarnya dan devan. Tidur dengan tubuh terpuaskan berbaring disamping devan,suami tercintanya.
To be Continue....
Maaf ya
Slow update.Jd jgn minta di up cepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
BINAL (TAMAT)
De Todo⚠️ mengandung konten dewasa 21++ ⚠️ Pemegang konci sorga jangan mampir. Skip aja!!.. Yang merasa ini bacaan yang tak pantas. skip aja ya.. cerita ini hanyalah fiktif. Jangan dihubungkan dengan kehidupan nyata. Isi cerita ini jangan ditiru ya. ••••••...