Bab 23 Clubbing

37.1K 1K 71
                                        

Happy Reading🙏🙏

Ayu baru saja selesai berdandan saat mendengar suara Nia yang menggedor-gedor pintu kamarnya.
Buru-buru Ayu berjalan ke pintu untuk membiarkan Nia masuk.

Ayu terbelalak memperhatikan penampilan penampilan Nia yang begitu vulgar dan seksi. Payudara Nia yang besar dan menantang itu bahkan hampir menyembul keluar dari pakaiannya yang ketat dan berpotongan rendah itu.

" Penampilan kamu seperti perempuan yang haus belaian Nia" tatap Ayu bergidik melihat penampilan Nia yang begitu berani.

" Kita ke Clubbing ya pasti harus menarik perhatian dong" ujar Nia menaggapi  biasa saja dengan penampilannya. Dia sudah terbiasa berpenampilan seperti ini setiap pergi ke tempat-tempat hiburan malam.

Nia memperhatikan penampilan Ayu yang sangat sederhana bahkan terkesan kuno dengan baju tertutup dan lebar.

" Kamu mau Clubbing atau mau berangkat ke sekolah." Ejek Nia menertawakan pakaian Ayu.

Ayu hanya menghela nafas pasrah. Dia tahu pakaiannya terlalu sederhana. Tapi inilah pakaian yang paling layak untuk dikenakan menurutnya.

" Aku tidak membawa baju lebih bagus lagi. Aku kabur dari rumah mana mungkin kepikiran akan pergi  clubbing dan membawa baju lebih seksi"

" Kamu bawa baju lebih bagus pun aku yakin potongannya sangat jelek. Mengingat suamimu yang sangat posesif itu"

" Aku rasa baju ini tidak begitu buruk" ujar Ayu menatap penampilannya di depan cermin.

" Sangat buruk. Untung saja aku sudah mengantisipasinya. Nih aku bawakan salah satu dressku untuk kamu pakai" ujar Nia meletakkan kantong yang dari tadi di jinjingnya.

Ayu meraih kantong itu dan meriksa isinya. Sebuah pakaian yang membuat Ayu terkesiap kaget.

Mata Ayu melebar tidak percaya melihat potongan baju yang dibawa Nia. Baju itu model ketat dan begitu pendek.

" Gila. Aku tidak berani memakainya. Ini terlalu ketat dan pendek sekali" Tolak Ayu langsung menghempaskan pakaian itu keatas tempat tidur.

" Kamu harus memakainya. Tidak mungkin kamu ke tempat hiburan dengan pakaian yang terlalu sederhana seperti itu. Bisa-bisa nanti kita dilarang masuk." Ujar Nia memaksa.

" Tapi itu terlalu ketat dan pendek Nia" ujar Ayu menatap Nia dengan tatapan enggan.

" Begitulah pakaian yang dipakai ke clubbing. Disana kamu akan bisa berbaur. Kalau kamu pakai baju yang sederhana seperti yang kamu kenakan sekarang justru membuat kamu jadi cemoohan disana nanti"

Ayu menatap pakaian yang dikenakannya kemudian ke pakaian yang dibawakan oleh Nia.

" Baiklah." Desah Ayu pasrah menerima usulan Nia untuk mengganti pakaiannya.

" Nah begitu dong." Ujar Nia tersenyum penuh kemenangan.

Ayu menanggalkan pakaian yang semula dikenakannya dihadapan Nia  mereka sesama wanita dan berteman dekat tidak ada rasa canggung bagi Ayu. Ayu tidak memperhatikan kilatan yang memancar di mata Nia yang menatap tubuh ayu yang setengah bugil hanya mengenakan dalaman saja.

Kemudian pakaiannya berganti dengan dress ketat yang dibawakan oleh Nia.

Tubuh Ayu yang memang proporsinya lebih kecil dari Nia tidak mengalami banyak kesulitan untuk mengenakan pakaian ketat itu.

" Tubuh kamu bagus sekali." Puji Nia sambil menarik resliting  menutupi tubuh Ayu yang putih bersih karena tentu saja Ayu kesulitan untuk menutup resliting di punggungnya sendiri. Tangan Nia sempat mendarat di punggung Ayu membelai kulit Ayu sebelum resliting itu menutup sempurna. Kilatan mata Nia tampak berubah untuk sesaat yang langsung berubah normal kembali begitu pandangan Ayu mengarah padanya.

BINAL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang