Bab 32 Blacklist

27.4K 1.4K 149
                                    

Happy Reading🙏🙏

" Malang sekali nasibmu. Umur masih muda sudah impoten. Makanya jangan mempermainkan wanita" ejek Ana sambil tertawa senang.

" Aku tidak impoten. Hanya tidak bernafsu saja dengan tubuh wanita lain saat ini" kilah Evan tidak terima terhadap ejekan Ana.

" Sudahlah sayang, jangan mengejeknya terus, Evan sekarang kena batunya, tampaknya juniornya kini telah menemukan sarangnya. Sayangnya dia telah menemukannya sarangnya pada wanita yang salah" sela Rey menengahi perdebatan mereka sambil tersenyum geli melihat istrinya dan Evan yang setiap bertemu selalu saja berdebat. Selain keluarganya, hanya Evan yang bisa membuat Ana yang biasanya pelit bicara menjadi seorang yang cerewet seperti wanita pada umumnya.

" Kenapa salah?" Heran Ana sambil menatap suaminya dengan ekspresi penasaran.

" Karena wanita itu telah memiliki suami. " ujar Rey.

" Ah..jadi sekarang kamu jadi selingkuhan istri orang? Wah sekarang jadi kebalik ya. Biasanya Evan yang selingkuhin pacar-pacarnya. Sekarang dia jadi selingkuhan istri orang" tawa Ana yang tampak senang dengan penderitaan Evan. Dapat dia bayangkan seorang Evander Belford yang bisa memiliki wanita manapun kini menjadi selingkuhan istri orang. Ini sungguh kabar yang menyenangkan.

" Rasain kamu. Akhirnya kena karmanya juga." Ejek Ana dengan kejamnya.

" Jadi sekarang kamu jadi simpanan istri seseorang?" Tebak Ana.

" Tidak sayang, wanita itu menghilang.  Sampai sekarang Evan tidak bisa menemukan keberadaan wanita itu. Makanya sekarang dia uring-uringan karena sampai sekarang masih belum  berhasil menemukan wanita itu." terang Rey yang mengetahui segala upaya Evan selama ini untuk menemukan keberadaan wanita yang telah menarik perhatiannya itu.

Awalnya Rey menyuruh Evan untuk melupakan wanita itu. Karena status wanita itu yang sudah menjadi istri orang. Hal ini bisa merusak reputasi Evan jika hal ini diketahui oleh orang lain. Sayangnya junior Evan berkata lain. Dia tidak bisa memiliki hasrat pada wanita lain. Bahkan melihat wanita telanjang pun nafsunya tidak tergerak.

Sudah banyak wanita yang menggodanya terang-terangan mencoba merangsangnya. Tapi birahi Evan tidak terbangkitkan. Dimatanya kini tidak ada wanita yang lebih menggairahkan selain Ayu. Tidak ada tubuh seindah tubuh Ayu dan tidak ada yang bisa membangkitkan hasratnya selain Ayu.

Sialnya hingga sekarang orang-orangnya tidak berhasil menemukan keberadaan Ayu.

" Anak buahmu sepertinya kurang kompeten. Kamu kurang melatih mereka." Gumam Rey.

" Apa perlu bantuan dari anak buahku?" Tawar Rey.

" Tidak perlu. Wanita ini tampaknya memang pandai menyembunyikan diri. Aku yakin anak buahku bisa menemukan dia" Tolah Evan yang merasa gengsi harus menerima bantuan dari orang-orang Rey.

" Sudah tiga minggu dan masih belum mendapatkan satupun petunjuk? Kamu yakin orang-orangmu itu bekerja dengan benar?" Ejek Rey pada lambatnya kinerja anak buah Evan.

Evan hanya mendengus kesal pada ejekan Rey. Memang benar anak buahnya terlalu lambat. Dia harus lebih menekan anak buahnya untuk berusaha lebih keras mencari keberadaan Ayu.

" Bagaimana dengan proyek barumu yang bekerja sama dengan perusahaan Pramudya? Tanya Rey kini mulai membahas tentang pekerjaan dan bisnis mereka.

BINAL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang