Chanyeol hanya bisa melihat keduanya dengan bingung sekaligus aneh dengan ekspresi Suho yang begitu panik saat melihat Chorong.
"Kau tak apa?" Tanya Suho pada Chorong yang kini sudah berdiri di depannya.
"Aku tidak apa-apa. Terima kasih sudah mencegahku agar tidak jatuh" Ucapnya lalu berlalu untuk mengambil apa yang tadi ingin diambilnya.
Suho memandang Chorong lagi. Semua anak sudah kembali melakukan aktivitasnya, namun tidak dengan Chanyeol yang masih memandangi Suho dengan tatapan...anehnya itu. Pria itu bahkan masih bergeming ketika Chorong telah kembali ke tempatnya dan mulai melakukan praktikumnya.
'Kenapa Suho menatapnya seperti itu?' Tanya Chanyeol dan Chae Won bersamaan dalam hati.
Chorong tidak sengaja menatapnya dan segera menyadarkan Suho dari tatapannya kemudian kembali menuju mejanya bersama Chae Won lalu mulai melihat keadaan sampai mana ia tadi. Chae Won diam saja sambil memperhatikan pria itu diam-diam.
'Apa dia menyukai Chorong?'
---
'Apa dia menyukai Chorong?'
Pertanyaan itu kini terus berputar di benak Chanyeol, sebenarnya ia ingin menanyakan kepada sahabatnya itu namun ia merasa bahwa ini bukanlah urusannya dan seharusnya ia tidak perlu memikirkan urusan orang lain.
Namun rasanya aneh karena yang ia tahu Suho tidak pernah tertarik pada satu gadis sekalipun selama ini. Belasan tahun mengenalnya Suho tidak pernah menunjukkan ketertarikan apapun pada seorang gadis.
Bukankah harusnya ia merasa senang jika Suho kini sudah normal karena sudah menyukai seorang gadis?
Pria yang menguasai pikirannya itu sedang asik berkutat dengan sebuah buku biografi seorang tokoh. Entah kenapa pria itu menuakan(?) dirinya dengan membaca buku aneh seperti itu. Bukankah seharusnya anak seusia mereka menikmati kehidupan sebagai remaja yang mulai beranjak dewasa?
Disaat istirahat yang seharusnya menjadi momen paling membahagiakan untuk para siswa malah digunakan Suho untuk menenggelamkan dirinya kedalam buku-buku dengan judul aneh(?) setiap harinya.
"Chanyeol sayaaaaaaaaang! Kamu jahat banget sih nggak nungguin aku!" Ucap Bomi langsung memasukkan tangannya ke lengan Chanyeol.
"Lo ngapain sih disini?! Gue kan udah pernah bilang berhenti ganggu gue! Gue nggak ada rasa SEDIKIT PUN sama LO! Jadi pergi karena gue RISIH sama kehadiran lo disini!" Usir Chanyeol langsung melepas tangan Bomi dengan kasar.
"Pasti ini gara-gara si cewek miskin itu kan?! Kamu diapain sama dia selama di Lab tadi?! Pasti dia deketin kamu terus nyuruh kamu buat jauhin aku kan?! Liat aja, bakal aku kasih perhitu.."
"Bisa nggak sih lo berhenti ganggu dia?" Ucap Suho tiba-tiba memotong percakapan mereka.
Bomi tampak kaget dengan kehadiran Suho tiba-tiba. Ia tidak tahu jika pria yang sedang asik membaca buku itu rupanya mendengar perdebatan mereka sejak tadi.
"Su..Suho.."
"Chorong pernah bikin salah apa sih ke lo sampe lo begini banget sama dia? Dia pernah ngutang sama lo? Berapa utangnya biar gue lunasin. Atau lo begini karena lo sebenernya iri?"
"Apa maksud lo IRI?! Denger ya, gue.."
"Kalo bukan iri kenapa lo sampe sebenci ini sama Chorong? Dia nggak pernah ganggu lo justru lo yang selalu ganggu dia. Lo selalu ada dimana dia ada sama Chae Won, lo selalu nyari apapun yang bisa dijadiin bahan buat ngejelekin dia. Kalo bukan karena iri terus karena apa? Dia ngerebut 'Chanyeol lo' (Chanyeol memandangnya tajam ketika Suho mengucapkan ini) dari lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story About You and Me
Fanfictionmereka pernah bilang bahwa cinta akan membawa kebahagiaan.... mereka pernah bilang jika cinta bisa membawamu pada cerita yang indah... mereka pernah bilang cinta bisa merubahmu menjadi lebih baik... "Itu semua bohong..itu hanya karena mereka memilik...